Perusahaan-perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia yang tergabung dalam Magnificent 7 akan segera merilis laporan kinerja di Q3 tahun 2024 mereka. 2 perusahaan pertama yang direncanakan akan merilis hasil kinerjanya di minggu depan yakni Tesla dan Amazon. Lantas bagaimanakah ekspektasi terhadap raksasa-raksasa teknologi tersebut?
Memasuki minggu pertama dalam rangkaian periode rilis kinerja bagi perusahaan - perusahaan teknologi raksasa nampaknya menarik untuk diperhatikan. Pasalnya perusahaan-perusahaan ini lah yang menjadi motor bagi S&P 500. Amazon dan Tesla menjadi yang pertama rilis di minggu depan. Namun, Amazon belum secara resmi mengkonfirmasi tanggal rilis earningsnya sehingga pergeseran tanggal masih mungkin terjadi
Jika kita memperhatikan di antara dua perusahaan ini, Amazon menjadi perusahaan yang memberi return paling tinggi untuk investor dengan kenaikan harga sebesar 41% dalam 1 tahun kebelakang, Malahan, Tesla memberi kerugian -12.83% bagi investor.
Kinerja Saham AMZN & TSLA 1Y
Sumber: Seeking Alpha
Dari segi dividen, baik Tesla maupun Amazon rupanya belum memberikan dividen kepada para investornya. Hal ini memang wajar karena saham-saham tersebut termasuk dalam kategori Growth Stock yang belum masuk dalam maturity stage untuk mulai membagikan dividen.
Sisi Valuasi juga tak kalah menarik, dan lagi-lagi Amazon masih unggul terhadap Tesla. Melihat dari rasio laba per harga saham (Price to earnings ratio), valuasi Amazon berada di 44.87x, dibanding Tesla yang ada di 61.73x. Hal ini menunjukkan Amazon secara harga lebih murah dibandingkan Tesla.
Valuasi AMZN & TSLA
Sumber: Seeking Alpha
Tentu sebagai Investor, dalam menyambut earnings ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam tiap perusahaan karena hal-hal ini menjadi aspek yang krusial dan dapat menentukan kinerja masa depan perusahaan ini.
Earnings kali ini akan menjadi momen penting bagi Tesla. Investor akan fokus pada penjualan kendaraan, margin laba, serta perkembangan terkait proyek seperti robotaxi dan AI, di tengah kekhawatiran penurunan penjualan di Tiongkok dan tantangan produksi Cybertruck. Angka kunci yang diharapkan adalah laba per saham (EPS) dan total pendapatan. Tesla perlu memberikan panduan jelas mengenai arah pertumbuhan dan margin profit untuk mempertahankan kepercayaan investor.
Analis memperkirakan Tesla akan mencetak pendapatan sebesar $25.41 miliar dengan EPS sebesar $0.59.
Pertumbuhan AWS (Amazon Web Services) dan divisi periklanan akan menjadi pusat perhatian. Selain itu, investor akan melihat seberapa baik Amazon memanfaatkan tren e-commerce pasca-pandemi dan dampak AI terhadap layanan logistiknya
Analis memperkirakan Amazon akan mencetak pendapatan sebesar $157.23 miliar dengan EPS sebesar $1.14.
Kinerja yang melebihi ekspektasi, tentu akan menjadi katalis positif bagi perusahaan yang merilis laporan keuangannya. Kinerja yang dibawah ekspektasi, juga perlu diperhatikan apakah hal tersebut didapatkan karena ada masalah struktural dalam perusahaan, atau masalah yang besifat sementara dan tak beperngaruh banyak terhadap perusahaannya secara fundamental. Bagaimanapun itu, musim earnings kali ini akanemberi gambaran tentang haluan industri dan juga outlook sektor teknologi di masa depan.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini