Bitcoin saat ini sedang menguji ulang level support kritis, dimana menjadi titik krusial untuk ditelaah lebih lanjut.
Mempertahankan pandangan yang hati-hati serta mengantisipasi periode konsolidasi kiranya diperlukan dalam menganalisa pasar kripto - khususnya Bitcoin - terutama setelah pola shooting star terbentuk pada bulan Desember, yang menandakan pergeseran aspek teknikal yang cukup negatif
Bitcoin menguji level $91,000 - support pada grafik 1h. | Sumber: TradingView
Dengan level support $91.000 yang diuji ulang, terdapat kemungkinan Bitcoin akan menghadapi tekanan jual lebih lanjut, setidaknya hingga rilis data CPI. Selain itu, karena narasi inflasi negatif membayangi pelantikan Trump, kami memperkirakan Bitcoin akan berkonsolidasi lebih lanjut.
Dari perspektif teknikal, jika level support $91.000 ditembus, zona support signifikan berikutnya berada di $76.000 dan kemungkinan $69.000. Sayangnya, terdapat tendensi narasi inflasi tinggi yang terus-menerus akan terus berlanjut, kemungkinan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan menimbulkan hambatan bagi Bitcoin dan pasar ekuitas.
Rata-rata pergerakan 21 minggu (Moving Average 21) tetap menjadi indikator penting untuk menentukan apakah Bitcoin berada dalam kondisi bullish (di atas rata-rata) atau kondisi bearish (di bawah rata-rata).Saat ini, rata-rata pergerakan berada di $84.800, yang mendekati harga masuk rata-rata short-term holders ($88.000 untuk posisi yang dieksekusi selama 155 hari terakhir). Kedekatan ini menunjukkan potensi likuidasi di sekitar level ini.
Indikator CCI mingguan Bitcoin - Area sekitar level -100 seringkali dinilai sebagai area entry yang baik | Sumber: 10x
Analisis berbagai indikator teknikal mingguan menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut belum terkoreksi ke level yang biasanya dikaitkan dengan titik masuk dengan rasio risk-reward yang lebih menguntungkan. Contohnya, Commodity Channel Index (CCI) tetap jauh di atas -100 - sebuah level yang secara historis terkait dengan peluang masuk yang lebih baik untuk horison investasi beberapa minggu.
Bitcoin (grafik log) vs Rasio MVRV - Level 2.7x sering kali menandai puncak sementara | Sumber: 10x
Data on-chain mendekati level yang secara historis diasosiasikan dengan aksi take profit oleh para smart money. Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) telah mencapai 2,7x, yang sering kali memicu aksi take profit. Meskipun rasio MVRV kadang-kadang naik menjadi 4x atau bahkan 6x, ini menandakan dimulainya konsolidasi atau koreksi besar dalam tiga dari empat kasus terakhir di mana rasio tersebut mencapai 2.7x.
Kita dapat merujuk pada metrik on-chain lainnya, seperti rasio Laba/Rugi Bersih yang Belum Direalisasikan atau Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) atau indikator serupa. Namun, semuanya memberikan gambaran yang konsisten: Bitcoin telah mencapai level dimana smart money berpotensi untuk mengurangi eksposurnya. Selain itu, jumlah uang beredar global mencapai puncaknya pada pertengahan Desember, yang menunjukkan kemungkinan adanya periode konsolidasi yang lebih lama untuk Bitcoin.
Ditambah dengan pandangan makro dimana sikap hawkish Federal Reserve dapat bertahan selama beberapa bulan lagi, serta pengamatan bahwa indikator teknikal belum mencapai level yang menandakan risk-reward yang menguntungkan untuk posisi buy, terdapat probabilitas yang kuat untuk Bitcoin menguji target downside di $76.000 dan kemungkinan $69.000.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini