Jelang rilis data inflasi, Bitcoin tuai sentimen positif. Simak selengkapnya di Sini!
Setelah rilis data PPI kemarin, harga Bitcoin langsung melonjak dari kepala 58000 hingga puncaknya di kepala 61000 atau kurang lebih terapresiasi sekitar 3%. Mari kita bahas selengkapnya potensi Bitcoin berikut ini:
Indeks harga produsen AS (PPI) pada bulan Juli dilaporkan berada di level 2.2%, di bawah ekspektasi analis di 2.3% dan juga menandai kali pertama indikator ini mengalami penurunan yang mana sejak awal tahun selalu mengalami peningkatan hingga puncaknya berada di 2.7% di bulan Juni. Hal ini memberikan sentimen positif bagi para pelaku pasar dan meningkatkan harapan bahwa pemotongan suku bunga bisa benar-benar terjadi di rapat FOMC selanjutnya di bulan September.
Andil paling besar dalam penurunan PPI kemarin datang dari sektor jasa yang mengalami penurunan terdalam sejak Maret 2023 yakni sebesar 0.2%.
Laporan dari hasil PPI kemarin bisa menguntungkan market dan berimbas positif bagi ekspektasi harga CPI. Asal tahu saja, Indeks Harga Produsen (IHP) adalah indikator ekonomi yang mengukur perubahan rata-rata dalam harga jual yang diterima oleh produsen domestik untuk barang dan jasa mereka dari waktu ke waktu. PPI mencerminkan harga di tingkat grosir atau produsen, sebelum produk mencapai konsumen akhir.
Kenaikan PPI dapat mengindikasikan bahwa biaya produksi meningkat, yang mungkin akan diteruskan ke konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, penurunan IHP bisa meningkatkan probabilitas terusan harga ke konsumen yang lebih rendah. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan data PPI maka saat ini harga Bitcoin yang melonjak kembali ke atas level 60000 sejatinya telah memperhatikan ekspektasi pasar bahwa CPI akan turun pada data yang akan dirilis nanti malam.
Pada laporan PPI kemarin, juga menunjukkan hasil yang menguntungkan untuk sebagian besar komponen yang digunakan dalam perhitungan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi yang dipantau oleh Federal Reserve untuk kebijakan moneter.
Melihat inflasi yang menurun akhir-akhir ini disertai dengan ekspektasi yang positif juga kedepan, maka moderatnya inflasi memungkinkan bank sentral AS lebih fokus pada pasar tenaga kerja. Besar kemungkinan bagi The FED untuk lebih fokus menjaga tingkat pengangguran dengan baik.
Jika tingkat pengangguran kembali memanas, maka The FED kemungkinan besar akan mengorbankan tingkat inflasi yang mungkin belum berada di tingkat 2% sesuai targetnya dan melakukan pemotongan suku bunga demi menjaga tingkat pengangguran agar tidak menyebabkan perlambatan ekonomi signifikan serta menuju resesi.
Harga Bitcoin saat ini bergerak di range yang cukup kecil antara 60000-61000. Hasil dari CPI akan menjadi katalis penentu trend jangka pendek dari Bitcoin itu sendiri. Sebagai traders jangka pendek perlu diperhatikan kedua level kunci tersebut. Harga di bawah 60000 menunjukkan tren bearish sedangkan harga di atas 61000 menunjukkan tren bullish.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini