Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Indonesia Menempati Peringkat ke 7 Sebagai Negara Dengan Investor Kripto Terbanyak di Dunia
shareIcon

Indonesia Menempati Peringkat ke 7 Sebagai Negara Dengan Investor Kripto Terbanyak di Dunia

20 Aug 2024, 7:56 AM·Waktu baca: 1 menit
shareIcon
Kategori
Indonesia Menempati Peringkat ke 7 Sebagai Negara Dengan Investor Kripto Terbanyak di Dunia

Sampai dengan Juli 2024, jumlah investor kripto di Indonesia menempati peringkat ke 7 sebagai negara dengan investor kripto terbesar di dunia. Simak berita berikut!

Indonesia memiliki jumlah penduduk sebanyak 281.6 juta jiwa (proyeksi tahun 2024), namun hanya 12.78 juta jiwa yang telah melakukan investasi di saham sampai dengan April 2024 atau tidak sampai 5% dari total penduduk Indonesia (KSEI, 2024). 

Tingkat literasi keuangan di Indonesia juga masih rendah dari 4.92% di tahun 2019 menjadi 4.11% di tahun 2022. Sebaliknya, tingkat inklusi keuangan justru menunjukan peningkatan dari 1.55% di tahun 2019 menjadi 5.19% di tahun 2022. 

Walaupun dengan tingkat literasi keuangan yang rendah, tercatat per April 2024, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 20.16 juta jiwa (Bappebti). Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah investor saham di Indonesia mengingat pasar saham sudah ada jauh lebih lama dibandingkan dengan pasar crypto di Indonesia. 

Sampai dengan per Juli 2024, Indonesia menempati peringkat ke tujuh sebagai negara yang memiliki jumlah investor kripto terbanyak di dunia, setelah India, China, USA, Brazil, Vietnam, dan Pakistan. 

Selanjutnya, apabila ditinjau dari nilai transaksi kripto di Indonesia secara bulanan mengalami kontraksi dari Rp103.58 triliun pada Maret 2024 menjadi Rp52.3 triliun pada bulan April 2024. Namun, secara tahunan, nilai transaksi kripto meroket hingga 328.63% YoY. Adapun sepanjang tahun 2024 (YTD 24), nilai transaksi kripto mencapai Rp211.10 triliun

 

Pertumbuhan investor kripto sejalan dengan menariknya coin-coin kripto seperti BTC ataupun ETH yang semakin banyak diadopsi oleh kalangan retail dan institutional, serta menunjang transparansi. 

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1