Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Investasi Saham Pemula: Panduan Lengkap dari Nol hingga Beli Saham Pertama
shareIcon

Investasi Saham Pemula: Panduan Lengkap dari Nol hingga Beli Saham Pertama

12 Dec 2025, 7:50 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
 Investasi Saham Pemula: Panduan Lengkap dari Nol hingga Beli Saham Pertama

1. Apa Itu Investasi Saham

Investasi saham pemula dimulai dari memahami bahwa saham adalah bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan memiliki saham, investor berpeluang memperoleh capital gain saat harga naik dan dividen ketika perusahaan membagikan laba. Di Indonesia, perdagangan saham berlangsung di Bursa Efek Indonesia dengan ekosistem yang saling terhubung. Perusahaan sekuritas menjadi perantara transaksi, KSEI mencatat kepemilikan efek, dan seluruh aktivitas pasar modal berada di bawah pengawasan OJK. Dengan tata kelola seperti ini, investor pemula mendapatkan fondasi perlindungan dan transparansi sejak awal.

  1. Manfaat dan Risiko untuk Pemula

Saham menawarkan potensi imbal hasil jangka panjang yang menarik, terutama jika investor konsisten menambah modal dan menginvestasikannya kembali. Efek compounding membantu nilai portofolio tumbuh seiring waktu, sehingga pola investasi rutin sering kali lebih efektif dibanding mengejar momen pasar. Di sisi lain, risiko tetap ada. Harga saham bisa berfluktuasi, kinerja bisnis dapat berubah, dan likuiditas tidak selalu sama di setiap saham. Karena itu, pemula sebaiknya menentukan tujuan keuangan yang jelas, memahami profil risiko pribadi, serta menentukan horizon investasi, agar setiap keputusan selaras dengan rencana dan bukan emosi sesaat.

  1. Persiapan Keuangan Sebelum Mulai

Langkah paling penting untuk investasi saham pemula adalah menggunakan uang dingin atau idle cash, bukan dana darurat atau pinjaman konsumtif. Pastikan kebutuhan pokok terpenuhi, dana darurat tersedia, dan beban utang konsumtif terkendali. Setelah itu, tentukan tujuan yang spesifik, misalnya menyiapkan dana pendidikan atau menambah kekayaan jangka panjang. Susun budget bulanan, tetapkan alokasi aset sederhana, dan pastikan nominal investasi masih memberi ruang untuk kebutuhan sehari-hari. Terakhir, buat rencana belajar singkat agar memahami dasar-dasar saham, cara membaca informasi emiten, serta kebiasaan baik seperti mencatat transaksi dan mengevaluasi kinerja.

  1. Langkah Memulai Investasi Saham

Pilih perusahaan sekuritas berizin dan diawasi OJK, lalu pertimbangkan biaya, fitur aplikasi, dan akses ke riset agar proses belajar lebih mudah. Pendaftaran kini sepenuhnya digital, investor cukup menyelesaikan verifikasi data diri atau KYC, dan akan mendapatkan Rekening Dana Nasabah untuk menampung dana transaksi. Setelah RDN aktif, setor dana sesuai rencana investasi, lalu kenali jam bursa dan mekanisme order. Investor pemula disarankan membuat watchlist untuk memantau saham incaran, kemudian berlatih dengan akun simulasi yang tersedia di banyak aplikasi. Setelah percaya diri, masuklah dengan nominal kecil dan tambah secara bertahap.

  1. Strategi Sederhana yang Cocok untuk Pemula

Pendekatan yang paling ramah untuk investasi saham pemula adalah memulai dengan saham blue chip di indeks besar seperti LQ45 atau IDX30, karena umumnya lebih likuid dan memiliki fundamental yang stabil. Selain itu, ETF bisa menjadi cara cepat untuk mendapatkan diversifikasi dengan biaya efisien, sehingga risiko tidak bertumpu pada satu emiten saja. Terapkan Dollar Cost Averaging, yakni membeli secara rutin dengan nominal tetap tanpa memedulikan naik turun harga harian, agar harga beli rata-rata lebih terkendali. Disiplin diversifikasi lintas sektor, batasi porsi tiap saham, dan lakukan analisis fundamental dasar, seperti meninjau laba, arus kas, dan tingkat utang. Yang tak kalah penting, patuhi rencana dan hindari FOMO, karena keputusan berbasis emosi sering berujung pada hasil yang tidak optimal.

  1. Pilihan Awal yang Ramah Pemula

Untuk pondasi awal, pilih saham blue chip dengan fundamental kuat dan likuiditas baik agar proses masuk dan keluar lebih lancar. Kombinasikan dengan ETF indeks utama, baik domestik maupun global, agar portofolio memiliki sebaran risiko yang sehat. Sektor yang cenderung defensif seperti consumer goods atau healthcare bisa dipertimbangkan karena biasanya memiliki arus pendapatan yang relatif stabil. Dengan demikian, pemula dapat membangun portofolio yang seimbang antara potensi imbal hasil dan ketahanan saat pasar bergejolak.

  1. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Kesalahan yang sering dialami investasi saham pemula adalah masuk all-in, memakai uang panas, atau mengorbankan dana darurat. Ini membuat investor rentan panik ketika pasar terkoreksi. Mengejar rumor, memilih saham gorengan, dan overtrading juga dapat menggerus modal karena keputusan tidak berlandaskan analisis. Di samping itu, banyak pemula lupa memperhitungkan biaya dan pajak, atau membeli tanpa membaca laporan keuangan. Agar terhindar dari hal ini, pastikan setiap pembelian memiliki alasan yang jelas, catat biaya dan kinerja, dan terus belajar dari sumber tepercaya.

  1. Alat Bantu dan Sumber Belajar

Manfaatkan aplikasi saham resmi yang menyediakan fitur watchlist, alert harga, dan riset emiten agar keputusan lebih terinformasi. Jika masih ragu, gunakan akun simulasi untuk menguji strategi tanpa risiko, lalu transisikan ke dana riil secara bertahap. Perkaya wawasan melalui konten edukasi, webinar, dan komunitas yang kredibel agar pemahaman berkembang seiring waktu. Untuk membantu riset awal, berikut gambaran perbandingan aspek yang perlu diperhatikan saat menilai biaya sekuritas dan fitur inti.

  1. Regulasi, Keamanan, dan Pajak

Investasi saham dan perusahaan sekuritas di Indonesia diawasi OJK. Dana nasabah disimpan di Rekening Dana Nasabah pada bank kustodian, sehingga terpisah dari rekening operasional sekuritas. Untuk catatan lintas aset, sejak 2024 aset crypto di Indonesia kini berada di bawah pengawasan OJK, bukan Bappebti. Terkait pajak, PPN 12 persen berlaku untuk biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Untuk aset lain seperti crypto, emas digital, reksa dana, serta saham AS dan ETF, rujuk panduan pajak resmi. Di Pluang, pengguna dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, lalu melaporkannya sesuai ketentuan PPh Pasal 17 dan aturan terbaru yang berlaku.

  1. Kenapa Memilih Platform Tepercaya, Contoh Pluang

Platform tepercaya memberi ketenangan sejak hari pertama. Pluang beroperasi dengan pengawasan regulator, serta menerapkan keamanan berlapis dan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk memastikan perlindungan data dan sistem yang andal. Dana nasabah ditempatkan secara terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta didukung kustodian global untuk aset internasional. Melalui satu aplikasi, Pluang menyediakan akses multi-aset yang membantu diversifikasi portofolio, mulai dari saham AS dan ETF, aset crypto, emas digital, hingga reksa dana. Untuk pemula, tersedia fitur bantu seperti auto-invest, materi edukasi komprehensif di Pluang Academy, serta laporan pajak yang bisa diunduh agar kepatuhan tetap mudah.

  1. Checklist Praktis Mulai Hari Ini

Mulailah dengan menetapkan tujuan, nominal investasi rutin untuk DCA, serta batas risiko yang nyaman agar setiap keputusan punya rambu yang jelas. Pilih sekuritas berizin OJK, selesaikan pembukaan rekening saham dan RDN, lalu setor dana sesuai rencana. Susun watchlist berisi tiga hingga lima saham blue chip atau satu hingga dua ETF sebagai fondasi awal. Aktifkan pengingat pembelian bulanan, catat kinerja portofolio, lalu evaluasi secara berkala setiap tiga bulan untuk menyesuaikan alokasi dan strategi jika diperlukan.

  1. Kesimpulan

Investasi saham pemula tidak harus rumit. Mulai dengan sederhana, konsisten, dan fokus pada sasaran jangka panjang. Prioritaskan keamanan, kepatuhan, dan komitmen belajar agar keputusan semakin matang. Dengan rencana DCA, diversifikasi yang tepat, dan disiplin pada rencana, pemula dapat membangun portofolio saham yang sehat dari nol. Jika membutuhkan ekosistem yang lengkap, Pluang menawarkan akses multi-aset, keamanan bersertifikasi, serta edukasi yang membantu Anda berkembang selangkah demi selangkah.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1