Robinhood Market Inc (HOOD) menjadi salah satu saham yang menorehkan kinerja positif sejak awal tahun ini. Sebagai salah satu platform perdagangan saham AS, etf, option dan kripto terbesar di dunia, perseroan juga ikut kecipratan untung dari performa bullish aset kripto dan saham AS sejak paruh kedua tahun lalu. Mari kita simak fakta menarik saham Robinhood Market Inc (HOOD) selengkapnya di bawah ini.
Kinerja pasar yang positif sepanjang 2023 meningkatkan antusiasme investor untuk berinvestasi. Total user HOOD yang tercatat memiliki modal berinvestasi (funded customer) meningkat sebanyak 420 ribu orang menjadi 23,4 juta rupiah. Hal ini juga mendorong mereka untuk bertransaksi sehingga aset dalam kustodian (AUC) meningkat 65% YoY pada kuartal 4 kemarin. Peningkatan jumlah aset paling banyak pada saham AS kemudian disusul oleh kripto.
Pendapatan berbasis transaksi meningkat 8% secara year-over-year, mencapai $200 juta pada kuartal tersebut dibandingkan dengan $186 juta pada kuartal keempat tahun 2022. Lonjakan ini didorong oleh volume perdagangan saham dan kripto yang lebih tinggi, naik masing-masing 19% dan 10% YoY.
Deposit bersih tetap kuat pada kuartal tersebut, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 21% menjadi $4,6 miliar. Deposit bersih yang lebih tinggi menunjukkan bahwa Robinhood mengalami aliran dana pelanggan yang lebih besar ke platform dibandingkan dengan arus keluar, yang penting untuk pertumbuhan jangka panjang.
Perseroan mencatatkan kinerja yang positif pada sepanjang tahun 2023. Seiring dengan aktivitas pasar yang kembali bergejolak terutama aset kripto, pendapatan pun meningkat dengan double digit. Bahkan, pada kuartal 4 kemarin perusahaan kembali membukukan laba bersih positif setelah pada tahun sebelumnya rugi besar. Berikut merupakan ringkasan kinerja keuangan Robinhood pada tahun 2023 dibandingkan dengan 2022:
Robinhood juga menunjukkan peningkatan dalam memonetisasi pelanggan yang ada dan dana yang dipegang di platform. Salah satu indikator kuncinya adalah pendapatan bunga bersih HOOD, yang meningkat 41% secara year-over-year menjadi $236 juta pada kuartal keempat. Pendapatan bunga bersih (net interest revenue) sekarang berkontribusi sekitar 50% dari total omset Robinhood, dibandingkan dengan hanya 17% pada kuartal keempat tahun 2022.
Kenaikan memang sudah terjadi sejak awal bulan Februari selepas Robinhood melaporkan kinerja keuangannya. Setahun terakhir, performa harga saham HOOD melonjak sekitar 60%. Namun, kenaikannya masih relatif lebih kecil dibandingkan kompetitornya Coinbase yang naik lebih dari 200%.
Jika kita amati grafik pada penjelasan sebelumnya, Robinhood & Coinbase memiliki korelasi yang kuat dengan Bitcoin. Ketika harga Bitcoin terapresiasi, maka harga saham HOOD & COIN juga ikut mengalami kenaikan. Dengan kondisi pasar yang terus mencatat rekor baik saham AS maupun kripto (bull-run), kedua saham ini berada dalam momentum yang kuat untuk kembali melanjutkan kenaikan.
Asal tahu saja, aliran dana masuk ke BTC ETF sejak disetujui terus mencatatkan rekor dengan aliran masuk harian kumulatif sebesar $676,8 juta pada tanggal 28 Februari. iShares Bitcoin Trust besutan Blackrock mengalami aliran masuk harian tertinggi sebesar $612,1 juta, diikuti oleh Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund dan ARK 21Shares.
Laporan pendapatan Q4 2023 Robinhood tidak hanya memberikan hasil keuangan yang mengesankan karena signifikan melampaui ekspektasi para analis, namun memberikan gambaran terjadinya perbaikan yang signifikan dalam bisnis perusahaan. 3 faktor kunci dibalik ciamiknya kinerja perusahaan adalah peningkatan aktivitas pengguna akibat bullish-nya market, monetisasi yang semakin baik, dan keberhasilan melakukan efisiensi.
Robinhood memiliki korelasi yang kuat dengan Bitcoin. Dengan aliran dana masuk ke Bitcoin yang terus meningkat dan harga Bitcoin yang memecahkan rekor demi rekor, harga saham Robinhood juga berpotensi ikut terapresiasi.
Bagikan artikel ini