Harga produsen AS meningkat kurang dari yang diperkirakan pada bulan Juli 2024, yakni naik tipis di angka 0.1% (diprediksi naik 0.2%). Hal ini disebabkan karena biaya jasa turun mengalami penurunan terdalamnya selama hampir 1-1/2 tahun kebelakang yakni sebesar 0.2%.
Penurunan tersebut mencerminkan penurunan 1.3% dalam layanan perdagangan, yang mengukur perubahan margin yang diterima oleh grosir dan pengecer (penurunan terbesar sejak Februari 2015). Hal ini dapat menjadi pertanda positif untuk The Fed bisa menurunkan suku bunga di bulan September 2024.
Laporan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa kemarin (13/08/24) juga menunjukkan sinyal positif karena sebagian besar komponen yang masuk ke dalam perhitungan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi juga menurun. Indeks tersebut adalah salah satu alat pengukur inflasi yang juga dipantau oleh Federal Reserve untuk kebijakan moneter.
Selanjutnya, berdasarkan data ketenagakerjaan per Juli 2024 terdapat lonjakan tingkat pengangguran ke level tertinggi hampir tiga tahun sebesar 4.3%. Hal ini membuat ekonom secara global khawatir akan kondisi pasar keuangan yang diramal akan resesi.
Namun, terdapat beberapa ekonom juga yang menyebutkan bahwa penurunan harga produsen dan peningkatan angka pengangguran di Juli 2024 adalah hal yang norma dan pejabat Fed tidak perlu terburu-buru untuk melakukan penurunan suku bunga ke depan, karena semuanya masih under control.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini