Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Digest Saham: Penjualan di Musim Liburan Meningkatkan Walau Harga Lebih Tinggi
shareIcon

Digest Saham: Penjualan di Musim Liburan Meningkatkan Walau Harga Lebih Tinggi

27 Dec 2024, 6:55 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Digest Saham: Penjualan di Musim Liburan Meningkatkan Walau Harga Lebih Tinggi

Penjualan liburan naik 3,8% dari November hingga Malam Natal, melampaui kenaikan 3,1% tahun sebelumnya. Simak berita berikut!

From Equity Research Desk

MAKRO

  • Federal Reserve kemungkinan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama pada 2025. Suku bunga KPR diprediksi turun sedikit tetapi tetap tinggi (di atas 6%). Suku bunga pinjaman mobil bisa menurun di awal tahun namun berpotensi naik lagi. Suku bunga kartu kredit kemungkinan menurun, tetapi pergerakannya bergantung pada suku bunga acuan Fed. Tarif baru yang diusulkan dapat memengaruhi inflasi dan mengubah rencana suku bunga Fed.
  • Penjualan liburan naik 3,8% dari November hingga Malam Natal, melampaui kenaikan 3,1% tahun sebelumnya. Konsumen tetap berbelanja meskipun menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Penjualan online meningkat 6,7% dan belanja langsung naik 2,9%. Penjualan pakaian, elektronik, restoran, dan perhiasan mengalami kenaikan. Periode belanja yang lebih pendek dan pemilu presiden memengaruhi perhatian konsumen, sementara diskon besar membantu menarik pembeli.
  • Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk 2024 dari 4,8% menjadi 4,9%. Sementara untuk 2025 diproyeksi menjadi 4,5% dari prediksi sebelumnya 4,1%. Di sisi lain, Bank Dunia mengingatkan hambatan dari rendahnya kepercayaan rumah tangga/bisnis, tekanan sektor properti, dan tarif AS. Adapun pelonggaran kebijakan baru-baru ini dan ekspor jangka pendek mendukung pertumbuhan. Pemerintah setuju menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan untuk 2025. Sektor properti diperkirakan pulih pada akhir 2025.

GSS

  • $BABA : Shinsegae akan membentuk usaha patungan dengan Alibaba International (BABA) pada 2025, menggabungkan AliExpress Korea dan Gmarket. Gmarket akan menjadi kontribusi Shinsegae dalam usaha patungan ini dengan menginvestasikan 100% sahamnya. Operasi platform tetap independen, meskipun tergabung dalam usaha patungan. Alibaba menghadapi penurunan pendapatan kuartalan akibat pengeluaran konsumen Tiongkok yang menurun. Pasar e-commerce Korea Selatan (terbesar ke-4 dunia) penuh persaingan: Gmarket kesulitan bersaing dengan pemain lokal seperti Coupang dan Naver. Rival Tiongkok seperti AliExpress dan Temu semakin menantang.
  • $NFLX : Netflix (NFLX) mencatat rekor streaming NFL dengan pertandingan Natal 2024, namun ratingnya lebih rendah dibandingkan siaran TV tradisional tahun lalu. Beyoncé Bowl saat halftime menjadi puncak penonton dengan 27 juta orang. Kesepakatan Netflix dan NFL bernilai $150 juta untuk menyiarkan pertandingan hingga 2026. Rating menurun kemungkinan dipengaruhi oleh hasil skor yang tidak seimbang. Netflix semakin memperkuat posisi di industri streaming olahraga global.
  • $GME : Saham GameStop (GME) mengalami lonjakan signifikan, naik hingga 10% selama perdagangan intraday, mencatat kenaikan terbesar sejak 11 Desember. Postingan gambar hadiah oleh Keith Gill (Roaring Kitty) di X pada 25 Desember menjadi faktor pemicu. Volume perdagangan mencapai hampir lima kali rata-rata 20 hari sebelumnya. Saham mencatat kenaikan lima hari berturut-turut, tren terpanjang sejak 11 November. Sepanjang tahun, saham GameStop telah meningkat sebesar 85%. Saham GameStop tetap menjadi fokus investor karena volatilitas yang dipengaruhi oleh investor ritel dan platform daring.
Selengkapnya

 

Fear & Greed Index

Gauge Image
 
Fear 35
Dec 26 at 6:59:52 PM ET
 

Top Index Performance

S&P 5006,037.59-0.04%
NASDAQ20,020.36-0.04%
DJIA43,325.800.07%

 

Top Gainers

14.34%
10.68%
 

Top Losers

-2.81%
Disclaimer: Berinvestasi dalam cryptocurrency dan saham AS memiliki risiko yang melekat, dan Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi Anda. Informasi yang diberikan oleh Pluang berasal dari riset internal dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai saran atau nasihat keuangan, dukungan, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk melakukan aktivitas investasi apapun. Harga cryptocurrency dan saham AS sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi. Pluang tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan informasi ini. Jika Anda ragu, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen.
Pluang berlisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti. Semua transaksi saham as tercatat di Bursa Berjangka jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Semua transaksi aset kripto tercatat di Bursa Komoditi Nusantara (CFX) dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI)
Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1