Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Digest Saham: Jobless Claim AS Turun 22,000!
shareIcon

Digest Saham: Jobless Claim AS Turun 22,000!

20 Dec 2024, 7:26 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Digest Saham: Jobless Claim AS Turun 22,000!

Klaim pengangguran awal di AS turun sebesar 22.000 menjadi 220.000 pada pekan yang berakhir 14 Desember. Simak berita berikut!

From Equity Research Desk

MAKRO

  • Klaim pengangguran awal di AS turun sebesar 22.000 menjadi 220.000 pada pekan yang berakhir 14 Desember. Pengajuan baru tetap rendah, mendekati rata-rata sebelum pandemi, meskipun ada volatilitas selama musim liburan. Klaim berkelanjutan turun menjadi 1,87 juta, tetapi pengajuan berulang dan jumlah pencari kerja yang belum berhasil selama lebih dari 15 minggu meningkat sepanjang tahun ini. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebut pasar tenaga kerja tetap solid tetapi melambat secara bertahap. Rata-rata klaim empat minggu meningkat menjadi 225.500. New York, Texas, dan Georgia mencatat penurunan klaim terbesar sebelum disesuaikan secara musiman.
  • Trump berencana memberlakukan tarif pada Kanada, Meksiko, dan China, yang memicu kekhawatiran The Fed. Tarif dianggap dapat memicu inflasi karena biaya tambahan akan dibebankan pada konsumen. Inflasi pasca-pandemi masih sulit dikendalikan dan tetap di atas target 2% tahunan The Fed. The Fed memangkas ekspektasi pemotongan suku bunga pada 2025 dari empat kali menjadi dua kali karena risiko inflasi yang dipicu tarif. Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa ketidakpastian membuat mereka mengambil pendekatan lebih hati-hati dalam kebijakan suku bunga.
  • Penjualan rumah yang ada meningkat 6,1% dibandingkan tahun lalu pada November, mencapai 4,2 juta unit. Ini adalah lonjakan tahunan tertinggi sejak 2021. Penjualan rumah berada pada tingkat tertinggi sejak Maret, namun masih rendah jika dibandingkan dengan sejarah. Suku bunga hipotek 30 tahun rata-rata berkisar 6,72% hingga 6,84% pada November, lebih dari dua kali lipat dari tingkat terendah yang tercatat pada 2021. Pembeli mulai terbiasa dengan suku bunga hipotek yang lebih tinggi, yang membantu mendorong penjualan. Perubahan dalam kondisi hidup, seperti pensiun atau pindah kerja, dapat memaksa pemilik rumah untuk menjual dan menerima suku bunga hipotek yang lebih tinggi.

GSS

  • $PLTR : Palantir (PLTR) memperpanjang kontrak dengan Tentara AS senilai US$400,7 juta, dengan potensi mencapai US$618,9 juta. Kontrak ini merupakan bagian dari program Army Vantage yang sudah berlangsung sejak 2018, di mana Palantir menyediakan data dan kecerdasan buatan untuk mendukung misi Tentara AS. Software Palantir membantu Tentara AS mengintegrasikan dan menganalisis data untuk meningkatkan efisiensi operasional. Vantage mendukung lebih dari 100.000 pengguna, dengan rekor jumlah pengguna tercatat tahun ini.
  • $QCOM : Saham Broadcom (AVGO) bergabung dengan klub perusahaan bernilai US$1 triliun setelah kenaikan yang didorong oleh laporan laba. Permintaan untuk chip AI diperkirakan akan mendorong penjualan Broadcom lebih tinggi pada 2025. Penjualan AI Broadcom meningkat pesat, mencapai US$12,2 miliar pada 2024, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. CEO Broadcom menyebut peluang besar di sektor AI dalam tiga tahun mendatang Sebagian besar analis lebih optimis terhadap Nvidia (NVDA) dan memperkirakan kenaikan saham Broadcom akan datang lebih lambat. Target harga saham Broadcom rata-rata US$238, yang mencerminkan pemulihan sebagian dari kerugian terbaru dan penurunan dari harga tertinggi saham.
  • "
  • $FDX : Saham FedEx (FDX) melonjak  pada Kamis usai  mengumumkan rencananya untuk memisahkan bisnis Freight menjadi perusahaan independen. Proses pemisahan bisnis Freight dimulai segera dan diperkirakan akan selesai dalam 18 bulan ke depan. CEO FedEx Raj Subramaniam mengatakan pemisahan ini akan membuka nilai signifikan bagi pemegang saham. Sebelumnya, analis Citi menyatakan pemisahan Freight bisa membuka nilai lebih bagi bisnis, meskipun mereka berpendapat bahwa langkah ini mungkin tidak terbaik dalam jangka panjang. FedEx melaporkan pendapatan kuartal kedua fiskal sebesar US$22 miliar, sedikit lebih rendah dari tahun lalu dan di bawah ekspektasi analis sebesar US$22,14 miliar.  Laba juga turun menjadi US$741 juta dibandingkan US$900 juta pada tahun lalu, melebihi proyeksi analis.
  • "
Selengkapnya

 

Fear & Greed Index

Gauge Image
 
Extreme Fear 23
Dec 19 at 6:59:52 PM ET
 

Top Index Performance

S&P 5005,867.08-0.09%
NASDAQ19,372.77-0.10%
DJIA42,342.240.04%

 

Top Gainers

20.56%
 

Top Losers

-20.10%
-16.18%
-13.16%
-10.68%
Disclaimer: Berinvestasi dalam cryptocurrency dan saham AS memiliki risiko yang melekat, dan Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi Anda. Informasi yang diberikan oleh Pluang berasal dari riset internal dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai saran atau nasihat keuangan, dukungan, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk melakukan aktivitas investasi apapun. Harga cryptocurrency dan saham AS sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi. Pluang tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan informasi ini. Jika Anda ragu, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen.
Pluang berlisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti. Semua transaksi saham as tercatat di Bursa Berjangka jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Semua transaksi aset kripto tercatat di Bursa Komoditi Nusantara (CFX) dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI)
Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1