Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daftar Exchange Crypto Indonesia: Cek Legalitas, Rekomendasi, dan Cara Memilih
shareIcon

Daftar Exchange Crypto Indonesia: Cek Legalitas, Rekomendasi, dan Cara Memilih

26 Nov 2025, 12:45 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Daftar Exchange Crypto Indonesia: Cek Legalitas, Rekomendasi, dan Cara Memilih

Gambaran Umum dan Regulasi Terbaru

Exchange crypto adalah platform untuk beli, jual, dan menyimpan aset crypto secara aman. Di Indonesia, fungsi ini semakin krusial karena minat terhadap Bitcoin, Ethereum, dan aset digital lain terus tumbuh. Jika Anda sedang mencari daftar exchange crypto Indonesia, langkah pertama adalah memahami lanskap regulasinya agar keputusan yang diambil tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga patuh aturan.

Sejak 2024, aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, menggantikan peran pengawasan sebelumnya. Dalam ekosistem baru ini, PT Central Finansial X atau CFX berperan sebagai self-regulatory organization yang menerbitkan daftar aset crypto legal dan mengawasi keanggotaan pelaku industri. Dengan kerangka ini, investor mendapat kepastian soal legalitas aset, tata kelola, dan perlindungan konsumen.

Memilih exchange berizin memberikan beberapa manfaat nyata. Dana nasabah dikelola sesuai standar pemisahan rekening, proses KYC lebih ketat, dan ada tata kelola operasional yang diaudit. Selain itu, sengketa dan gangguan layanan memiliki jalur penanganan yang jelas. Dengan demikian, memilih platform berizin OJK adalah fondasi pertama untuk bertransaksi crypto dengan lebih aman.

  1. Daftar Exchange Crypto Berizin di Indonesia

Daftar exchange berizin dapat berubah seiring evaluasi regulator. Selalu cek situs resmi OJK dan CFX untuk memverifikasi status perusahaan sebelum membuka akun. Di Indonesia, beberapa nama populer yang dikenal luas mencakup Indodax, Tokocrypto, Pintu, Pluang, Reku, Ajaib Crypto, Upbit Indonesia, dan Triv. Masing-masing menawarkan pendekatan berbeda, mulai dari antarmuka ramah pemula hingga fitur trading lanjutan.

Untuk membantu orientasi awal, ringkasan berikut merangkum hal yang paling penting Anda cek di platform berizin, dengan menempatkan Pluang sebagai contoh platform multi-aset:

Aspek UtamaPluangPlatform investasi lain berizin
PengawasanDiawasi OJK, bagian ekosistem berizin dengan entitas khusus untuk tiap produkDiawasi OJK, detail izin dan entitas bervariasi per platform
Cakupan asetMulti-aset: crypto, saham AS & ETF, emas digital, reksa danaUmumnya fokus crypto, sebagian menambah produk lain
KeamananRekening terpisah di bank kustodian berizin, kustodian global, teknologi Fireblocks, ISO 27001Kebijakan bervariasi; cek pemisahan dana, mitra kustodian, dan sertifikasi keamanan
Kemudahan pajakLaporan pajak dapat diunduh langsung dari aplikasiBergantung platform; cek ketersediaan laporan pajak

Catatan penting, tabel ini tidak menggantikan verifikasi mandiri. Selalu baca dokumen legal dan kebijakan biaya tiap platform sebelum bertransaksi.

  1. Cara Mengecek Legalitas dan Keamanan Exchange

Langkah awal adalah memverifikasi izin. Cari nama legal perusahaan di situs OJK dan pastikan platform menjadi anggota ekosistem yang diawasi, termasuk keanggotaan yang relevan di CFX. Anda juga sebaiknya meninjau daftar aset crypto legal yang diterbitkan CFX dan menghindari aset yang belum tercantum, karena risiko hukum dan likuiditasnya lebih tinggi.

Keamanan menjadi faktor pembeda. Prioritaskan platform yang menerapkan pemisahan dana nasabah di rekening terpisah pada bank kustodian berizin, memiliki kerja sama dengan kustodian global tepercaya, serta mengadopsi standar keamanan informasi seperti ISO/IEC 27001:2013. Di Pluang, dana nasabah ditempatkan terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, sementara kerja sama global mencakup Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank yang berperingkat AA, dan teknologi Fireblocks berbasis MPC untuk pengamanan aset digital. Aktifkan juga 2FA, gunakan whitelist penarikan, dan rutin meninjau riwayat login untuk mengurangi risiko.

Transparansi biaya dan kualitas layanan adalah indikator tambahan. Baca struktur biaya trading, deposit, penarikan, dan konversi rupiah. Tinjau pula kebijakan downtime, kanal dukungan pelanggan, serta bagaimana platform menangani pemeliharaan sistem. Pluang mengomunikasikan jadwal perawatan sistem dan menyediakan pusat bantuan yang terdokumentasi, sehingga pengguna memahami alur dukungan saat butuh bantuan.

  1. Biaya, Pajak, dan Ketentuan Perdagangan

Struktur biaya umumnya terdiri dari spread, biaya trading maker atau taker, biaya setor atau tarik rupiah, dan biaya konversi. Biaya dapat berubah mengikuti kondisi pasar dan kebijakan platform, jadi biasakan membaca halaman biaya resmi secara berkala. Perdagangan pasangan rupiah juga dapat dikenai biaya tambahan terkait metode pembayaran tertentu.

Dari sisi pajak, transaksi beli aset crypto tidak dikenakan pajak. Transaksi jual dikenakan pajak pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Pelaporan SPT tetap menjadi tanggung jawab pengguna, termasuk jika ada keuntungan yang direalisasi di produk lain. Untuk produk non-crypto seperti saham AS, futures, dan options, keuntungan mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Selain itu, PPN 12 persen berlaku untuk biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Di Pluang, Anda dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, memilih tahun pajak dan jenis aset, lalu menerima rekap ke email terdaftar, sehingga proses pelaporan menjadi ringkas.

Kepatuhan KYC dan AML adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem yang diawasi. Harapkan proses verifikasi identitas, evaluasi sumber dana, hingga kebijakan transfer aset yang mematuhi ketentuan pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Ketentuan ini dirancang untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas pasar.

  1. Langkah Memulai di Exchange Crypto

Mulailah dengan membuat akun dan menyelesaikan KYC. Siapkan dokumen identitas, ikuti instruksi foto selfie, dan aktifkan otentikasi dua faktor untuk pengamanan ekstra. Proses ini biasanya hanya memakan waktu singkat jika dokumen valid dan jelas.

Setelah akun siap, lakukan deposit rupiah lewat transfer bank atau e-wallet yang didukung. Periksa batas minimal deposit, biaya, dan estimasi waktu masuk dana. Kemudian, beli crypto pertama Anda dengan nominal kecil. Banyak investor menerapkan strategi dollar-cost averaging agar disiplin dan tidak terpancing volatilitas jangka pendek.

Terakhir, tentukan rencana penyimpanan. Anda bisa menyimpan di wallet exchange yang berizin atau menarik ke dompet pribadi sesuai kebutuhan. Simpan catatan transaksi untuk keperluan pelaporan pajak. Di Pluang, Anda juga dapat memanfaatkan fitur auto-invest untuk konsistensi pembelian berkala.

  1. Kriteria Memilih Exchange yang Tepat

Cocokkan platform dengan kebutuhan. Pemula biasanya memprioritaskan antarmuka sederhana, materi edukasi, dan biaya yang jelas. Trader aktif cenderung mencari order lanjutan, charting mendalam, hingga akses produk derivatif. Pastikan fitur yang Anda butuhkan tersedia, legal, dan didukung sistem yang stabil.

Likuiditas dan ragam aset juga menentukan pengalaman. Ketersediaan pasangan IDR, kedalaman order book, dan kecepatan eksekusi berdampak pada slip halaman harga. Selain itu, pusat edukasi, webinar, dan komunitas aktif akan membantu Anda berkembang. Pluang menyediakan Pluang Academy, berita, dan analisis pasar yang memperkaya wawasan pengguna.

Biaya dan promo patut dievaluasi secara menyeluruh. Baca struktur fee secara detail, pahami syarat promo, dan pastikan tidak ada biaya tersembunyi. Transparansi adalah sinyal positif bahwa platform mengutamakan kepentingan pengguna.

  1. Kenapa Memilih Pluang

Pluang diawasi OJK dan dirancang sebagai satu aplikasi multi-aset. Pengguna dapat mengakses crypto, saham AS dan ETF, emas digital, dan reksa dana dalam satu ekosistem yang terintegrasi. Pendekatan ini memudahkan diversifikasi portofolio dan manajemen kekayaan harian.

Keamanan menjadi prioritas utama. Dana nasabah ditempatkan pada rekening terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Pluang juga bermitra dengan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC dan BMO Harris Bank, serta menggunakan teknologi Fireblocks berbasis MPC untuk pengamanan aset digital. Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 memastikan tata kelola keamanan informasi dan perlindungan data pelanggan di seluruh layanan.

Fitur Pluang lengkap untuk pemula hingga trader pro. Selain auto-invest, tersedia akses ke futures, leverage, dan options pada produk yang relevan, disertai materi edukasi, berita, dan analisis. Stabilitas sistem yang andal dan pengalaman lebih dari 10 juta pengguna menegaskan skala operasional Pluang di Indonesia. Untuk urusan kepatuhan, pengguna dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi agar pelaporan SPT lebih sederhana.

  1. Risiko dan Praktik Terbaik

Aset crypto bersifat volatil. Gunakan dana yang siap menghadapi fluktuasi dan batasi penggunaan leverage agar tidak memperbesar risiko kerugian. Buat rencana, tetapkan batas kerugian, dan evaluasi posisi secara berkala.

Diversifikasi membantu meredam gejolak. Sebar eksposur pada beberapa aset dan hindari konsentrasi pada satu koin saja. Di sisi lain, terlalu banyak posisi juga bisa menyulitkan pemantauan, jadi temukan keseimbangan sesuai profil risiko Anda.

Disiplin dan keamanan tidak boleh ditawar. Hindari keputusan impulsif akibat FOMO, gunakan 2FA, dan simpan frasa pemulihan dompet secara offline. Rutin perbarui aplikasi, pantau pengumuman resmi platform, dan jangan mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak tepercaya.

  1. FAQ Singkat

Apakah trading crypto legal di Indonesia? Legal selama dilakukan melalui exchange berizin dan diawasi OJK. Pastikan perusahaan tercatat resmi dan patuh pada ketentuan KYC, AML, serta pelaporan kepada regulator.

Bagaimana cara tahu aset crypto legal? Cek daftar aset legal yang diterbitkan CFX dan diperbarui secara berkala. Jika sebuah aset belum tercantum, pertimbangkan risikonya dan tunggu kejelasan sebelum bertransaksi.

Apakah semua exchange menyediakan futures? Tidak. Fitur derivatif tunduk pada izin dan kebijakan masing-masing platform. Pastikan legalitas, pahami mekanisme margin dan risiko likuidasi, lalu gunakan secara bertanggung jawab.

  1. Kesimpulan

Inti terpenting dari daftar exchange crypto Indonesia adalah legalitas dan pengawasan. Pilih platform yang diawasi OJK, verifikasi status perusahaan di OJK dan keanggotaan di CFX, dan utamakan keamanan serta transparansi biaya. Selain itu, pahami pajak, di mana transaksi jual crypto dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen sesuai PMK 50/2025, dan siapkan laporan SPT setiap tahun.

Sesuaikan pilihan platform dengan kebutuhan, mulai dari nominal kecil, terapkan disiplin, dan terus tingkatkan literasi. Pluang menawarkan ekosistem investasi multi-aset yang aman, diawasi regulator, dan mudah digunakan, sehingga layak dipertimbangkan sebagai platform utama bagi pengguna di Indonesia. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa mengelola aset digital secara lebih percaya diri dan terarah.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1