
1. Apa Itu Trading Crypto?
Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital dengan tujuan mencari selisih harga dalam jangka pendek hingga menengah. Berbeda dari investasi jangka panjang yang menitikberatkan akumulasi dan penahanan aset bertahun-tahun, trading lebih fokus pada momentum harga harian hingga mingguan. Karena pasar crypto buka 24/7, peluang dan risikonya berjalan tanpa henti, sehingga disiplin dan rencana menjadi kunci.
Aset crypto berjalan di atas teknologi blockchain yang mencatat transaksi secara publik dan tidak dapat diubah. Untuk melakukan trading, Anda menggunakan aplikasi atau exchange, menempatkan dana pada wallet yang terhubung dengan akun, lalu bertransaksi di pasar spot. Di sinilah Anda dapat memasang order beli atau jual dengan harga tertentu atau mengeksekusi pada harga pasar saat itu. Memahami alur sederhana ini membantu pemula mengerti cara trading crypto dari dasar sebelum masuk ke strategi yang lebih detail.
2. Manfaat dan Risiko Trading Crypto
Keunggulan utama trading crypto adalah volatilitas yang memberikan peluang cuan, terutama pada aset mayor seperti Bitcoin dan Ethereum yang likuiditasnya tinggi. Pergerakan harga yang dinamis memungkinkan trader mendapatkan potensi keuntungan dalam waktu relatif singkat, selama ada rencana yang jelas. Selain itu, ekosistem informasi crypto sangat cepat, sehingga trader yang sigap bisa memanfaatkan sentimen pasar, rilis data, atau narasi teknologi yang berkembang.
Di sisi lain, volatilitas yang sama dapat menjadi sumber risiko. Harga bisa bergerak tajam dalam hitungan menit, koin kecil cenderung memiliki likuiditas rendah, dan keamanan akun menjadi tantangan tersendiri. Trading tidak cocok untuk dana kebutuhan pokok atau utang. Aktivitas ini lebih pas bagi mereka yang disiplin dengan rencana, mampu mengelola emosi, dan siap mengeksekusi manajemen risiko secara konsisten.
3. Persiapan Wajib Sebelum Mulai
Langkah awal yang sehat adalah memilih platform berizin dan diawasi OJK. Pastikan ada sertifikasi keamanan seperti ISO/IEC 27001 dan fitur perlindungan seperti two-factor authentication. Di Pluang, aset crypto berada di bawah pengawasan OJK, data dilindungi dengan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, dan dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Untuk aset internasional, Pluang juga bekerja sama dengan Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan Fireblocks untuk keamanan tingkat lanjut.
Selesaikan proses KYC dengan KTP sesuai ketentuan regulator, aktifkan semua fitur keamanan akun, lalu setor dana kecil menggunakan uang dingin. Mulailah dari aset mayor seperti Bitcoin dan Ethereum yang likuid. Selain itu, pahami struktur biaya, aturan setor dan tarik dana, serta jam pasar. Dengan fondasi ini, Anda masuk ke pasar dengan lebih siap.
4. Langkah-Langkah Trading Crypto untuk Pemula
Tetapkan tujuan, profil risiko, dan aturan modal per transaksi. Contohnya, batasi risiko per trade maksimal 1 sampai 2 persen dari modal dan gunakan ukuran posisi yang sesuai. Setelah itu, buka akun, verifikasi KYC, lakukan deposit, dan pahami biaya yang berlaku di aplikasi.
Lanjutkan dengan riset aset. Baca whitepaper singkat atau rangkuman narasi proyek, ikuti berita dan sentimen pasar. Gunakan analisis teknikal sederhana seperti candlestick, support-resistance, moving average, dan RSI untuk memetakan tren dan momentum. Sebelum menekan tombol beli, susun rencana entry-exit yang jelas, termasuk harga beli, level stop loss, dan target take profit. Eksekusi bisa menggunakan market order untuk kecepatan atau limit order untuk harga spesifik. Bagi pemula, strategi DCA bisa membantu meratakan harga beli dan mengurangi tekanan emosi. Catat setiap transaksi di jurnal, lalu evaluasi performa mingguan agar keputusan Anda semakin terukur. Pluang membantu proses belajar melalui Pluang Academy dan mendukung eksekusi order di aplikasi yang mudah dipahami pemula.
5. Strategi Trading yang Ramah Pemula
DCA adalah strategi sederhana yang efektif untuk mengurangi dampak volatilitas dan FOMO. Dengan membeli berkala nominal kecil, Anda tidak perlu menebak titik puncak atau dasar harga. Swing trading juga bisa diterapkan dengan mengikuti tren menggunakan moving average dan level kunci, misalnya membeli saat harga pullback ke area support dalam tren naik.
Trend following mengajarkan untuk tidak melawan arus yang kuat. Fokus pada aset yang tren dan likuiditasnya jelas, lalu diversifikasi seperlunya. Ingat, kualitas lebih penting dari kuantitas. Di Pluang, Anda dapat memanfaatkan auto-invest untuk DCA dan bertransisi ke fitur lanjutan saat pengalaman meningkat.
6. Manajemen Risiko yang Harus Dipraktikkan
Bangun kebiasaan membatasi risiko per transaksi, misalnya 1 sampai 2 persen dari modal, lalu hitung ukuran posisi berdasarkan level stop loss. Gunakan stop loss dan pertimbangkan trailing stop untuk melindungi profit saat tren bergerak sesuai rencana. Hindari leverage berlebihan, pahami seluk-beluk futures terlebih dahulu, dan gunakan hanya jika Anda benar-benar mengerti risikonya.
Selain itu, waspadai jebakan psikologis seperti FOMO dan revenge trading. Tetapkan aturan jeda setelah kerugian beruntun agar keputusan tidak didorong emosi. Dengan manajemen risiko yang disiplin, hasil jangka panjang cenderung lebih stabil, terlepas dari naik turunnya pasar.
7. Contoh Praktis: Rencana 30 Hari Belajar dan Trading
Minggu pertama, pelajari istilah dasar seperti wallet, order book, margin, dan candlestick. Buka akun berizin OJK, aktifkan 2FA, dan mulai simulasi dengan nominal kecil agar Anda merasakan proses end-to-end. Minggu kedua, pilih dua sampai tiga koin mayor untuk dipelajari lebih dalam, uji skema DCA kecil, dan perhatikan jadwal rilis data makro atau event crypto yang bisa memicu volatilitas.
Memasuki minggu ketiga, susun rencana trading, lalu eksekusi dua sampai tiga transaksi kecil yang disertai stop loss dan target profit. Fokus pada proses, bukan jumlah transaksi. Minggu keempat, review jurnal, hitung win rate dan rasio risk-reward, lalu perbaiki aturan entry-exit. Dengan ritme ini, keterampilan bertumbuh secara bertahap dan terukur. Di Pluang, Anda dapat memadukan belajar dari Academy dengan praktik langsung di akun riil bernominal kecil.
8. Fitur dan Biaya yang Perlu Dipahami
Kenali jenis order. Market order mengeksekusi seketika pada harga terbaik yang tersedia, cocok saat prioritas Anda adalah kepastian tereksekusi. Limit order memberi kendali harga, meski butuh waktu menunggu. Stop order membantu proteksi, misalnya memicu jual otomatis saat harga menyentuh level tertentu. Pahami pula biaya utama seperti fee jual-beli, spread, biaya setor-tarik, serta biaya jaringan blockchain saat menarik aset on-chain.
9. Keamanan Akun dan Aset
Aktifkan 2FA, anti-phishing code, dan whitelist alamat penarikan agar hanya alamat tepercaya yang dapat menerima aset Anda. Simpan recovery phrase secara offline dan jangan pernah membagikan private key. Akses akun hanya dari aplikasi resmi dan kanal komunikasi resmi, hindari tautan mencurigakan di media sosial.
Pluang menerapkan standar keamanan informasi bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dan memisahkan dana nasabah pada rekening terpisah di bank kustodian berizin. Untuk aset internasional, kerja sama dengan mitra global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan Fireblocks menambah lapisan keamanan. Praktik ini penting agar aktivitas trading Anda berjalan lebih tenang.
10. Regulasi dan Pajak di Indonesia
Aset crypto di Indonesia kini diawasi OJK. Karena itu, utamakan platform yang berizin dan patuh ketentuan. Dari sisi pajak, transaksi beli crypto tidak dipajaki. Transaksi jual dikenakan PPh Pasal 22 final sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Simpan seluruh bukti transaksi dan laporkan di SPT Tahunan sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika Anda juga berinvestasi di aset lain melalui Pluang, ketahui aturannya. Keuntungan dari saham AS, futures, options, dan USD Yield mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Dividen luar negeri yang dipotong pajak 15 persen tetap perlu dilaporkan. PPN 12 persen berlaku untuk biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Untuk memudahkan, laporan pajak dapat diunduh langsung dari aplikasi Pluang melalui menu Laporan Pajak.
11. Kenapa Memilih Pluang?
Pluang diawasi OJK untuk aset crypto, memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, dan menerapkan struktur kustodian yang memisahkan dana nasabah di bank berizin. Reputasi keamanan ini menjadi fondasi penting bagi pemula yang ingin fokus pada proses belajar dan eksekusi rencana tanpa cemas terhadap tata kelola aset.
Dalam satu aplikasi, Anda bisa mengakses beragam produk, dari crypto, emas digital, reksa dana, hingga saham AS. Ada fitur auto-invest yang mendukung DCA, sementara trader berpengalaman dapat menjelajahi fitur lanjutan seperti futures dan options. Selain itu, Pluang menyediakan laporan pajak yang bisa diunduh dan materi edukasi melalui Pluang Academy untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih informasional.
12. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Banyak pemula masuk pasar karena FOMO atau rumor tanpa rencana yang jelas. Hindari all-in pada satu koin, apalagi tanpa stop loss dan tanpa perhitungan ukuran posisi. Overtrading, mengejar kerugian, dan mengabaikan biaya serta pajak sering kali menggerus hasil, meski rasio profit terlihat bagus di beberapa transaksi. Disiplin pada jurnal dan evaluasi berkala akan membuat proses Anda lebih rapi.
Tips dan Strategi Main Crypto?
Riset sendiri (DYOR) - Pahami proyek, tim, use case, komunitas, dan prospek sebelum membeli aset crypto agar terhindar dari aset berisiko tinggi.
Mulai dengan modal kecil - Investasikan dana yang siap kamu risikokan, bukan seluruh tabungan.
Diversifikasi portofolio - Investasi di beberapa aset crypto dan sebagian di aset lain seperti saham atau emas.
Manajemen risiko - Tetapkan stop-loss, target profit, dan exit strategy, serta alokasikan maksimal 5–15% portofolio ke crypto.
Hindari FOMO/FUD - Jangan beli/jual karena panik atau takut ketinggalan; ikuti strategi.
Catat & evaluasi transaksi - Simpan catatan transaksi dan evaluasi rutin untuk memperbaiki strategi.
13. Checklist Singkat Sebelum Eksekusi Trade
Pastikan rencana entry, level stop loss, dan target profit sudah jelas, disesuaikan dengan tren dan sinyal teknikal yang Anda gunakan. Ukuran posisi harus konsisten dengan aturan risiko per trade. Emosi perlu dalam kendali, termasuk kesiapan menerima skenario salah. Terakhir, siapkan jurnal untuk mencatat alasan entry, hasil, dan pelajaran yang didapat agar perbaikan bisa terus berlanjut.
14. FAQ Ringkas
Berapa modal minimal untuk mulai? Mulailah kecil dan bertahap, gunakan uang dingin. Fokus pada proses, biaya, dan manajemen risiko, bukan nominal besar di awal.
Apa bedanya market order dan limit order? Market order mengeksekusi cepat sesuai harga pasar yang tersedia, namun bisa terjadi slippage saat volatil. Limit order menunggu harga yang Anda inginkan, cocok bagi yang mengutamakan kendali harga.
Kapan waktu terbaik untuk trading? Tidak ada waktu universal terbaik. Pilih saat volatilitas sesuai strategi dan likuiditas memadai, misalnya pada aset mayor. Konsistensi eksekusi dan evaluasi lebih penting daripada menebak jam pasar.
15. Kesimpulan
Cara trading crypto yang sehat dimulai dari rencana, disiplin, dan manajemen risiko. Mulai kecil, gunakan strategi sederhana seperti DCA dan swing mengikuti tren, serta catat setiap langkah untuk dievaluasi. Pilih platform yang diawasi OJK dengan standar keamanan kuat seperti Pluang, pahami ketentuan pajak, dan jaga keamanan akun. Dengan demikian, perjalanan trading Anda lebih aman, terarah, dan berkelanjutan.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini