
Ingin tahu cara beli Bitcoin dengan aman dan praktis di Indonesia? Prosesnya sederhana, Anda cukup memilih platform terpercaya yang diawasi regulator, menyelesaikan verifikasi identitas, deposit Rupiah, lalu membeli BTC sesuai nominal yang diinginkan, bahkan mulai dari Rp10.000. Di Indonesia, aset crypto kini berada di bawah pengawasan OJK, sehingga perlindungan konsumen lebih kuat. Artikel ini merangkum langkah lengkap, tips pemula, biaya dan pajak, serta alasan memilih Pluang sebagai platform multi-aset yang aman dan mudah digunakan.
Bitcoin adalah aset digital yang berjalan di jaringan blockchain dengan suplai terbatas hingga 21 juta koin. Desainnya membuat Bitcoin sering dipandang sebagai penyimpan nilai jangka panjang dan alat diversifikasi portofolio. Banyak investor tertarik karena sifatnya yang terdesentralisasi, kelangkaan suplai, dan adopsi yang terus berkembang. Namun, perlu diingat bahwa harga Bitcoin sangat volatil. Nilainya bisa naik atau turun tajam dalam waktu singkat. Karena itu, penting untuk memahami risikonya dan berinvestasi secara bertahap serta disiplin sesuai profil risiko pribadi.
Sebelum membeli, pastikan Anda memakai platform yang diawasi OJK dan mematuhi standar perlindungan konsumen. Siapkan KTP, email, dan nomor ponsel aktif untuk kebutuhan verifikasi. Anda juga memerlukan rekening bank atau e-wallet untuk deposit dan penarikan. Mayoritas platform mendukung pembelian nominal kecil, sehingga Anda bisa mulai belajar tanpa beban. Selain itu, pahami struktur biaya, spread harga, likuiditas, serta jam operasional deposit dan tarik dana. Persiapan ini membantu transaksi berjalan lancar, sekaligus meminimalkan kesalahan umum pemula.
Mulailah dengan membuat akun pada aplikasi investasi yang tepercaya. Ikuti proses eKYC dengan mengunggah KTP dan selfie sesuai petunjuk, lalu aktifkan fitur keamanan seperti PIN dan 2FA. Setelah akun terverifikasi, lakukan deposit Rupiah melalui transfer bank, virtual account, atau e-wallet yang tersedia. Di halaman pasar, pilih aset BTC, masukkan nominal pembelian, lalu tentukan tipe order. Order Pasar mengeksekusi di harga terkini untuk proses cepat, sementara Order Limit menunggu harga yang Anda tetapkan. Konfirmasi pembelian, kemudian pantau saldo BTC dan catatan transaksi di portofolio. Jika ingin konsisten, Anda bisa mengatur auto-invest dengan metode DCA agar pembelian berlangsung rutin sesuai jadwal dan nominal pilihan.
Ketika ingin merealisasikan keuntungan atau mengubah posisi, Anda dapat menjual BTC ke Rupiah melalui fitur Jual. Periksa ringkasan transaksi, termasuk biaya dan potongan pajak yang berlaku, lalu konfirmasi. Setelah saldonya menjadi Rupiah, lakukan penarikan ke rekening bank yang telah terverifikasi. Perhatikan minimal tarik, biaya transfer, estimasi waktu proses, serta batas harian penarikan agar sesuai kebutuhan Anda. Catat juga bahwa harga crypto bergerak 24 jam, sehingga waktu eksekusi dapat memengaruhi hasil penjualan.
Keamanan akun adalah prioritas. Simpan aset Anda pada kustodian tepercaya dan aktifkan semua lapisan proteksi, mulai dari 2FA, PIN, verifikasi perangkat, hingga notifikasi login. Jika memilih wallet non-kustodial, catat frasa pemulihan di media offline yang aman dan jangan pernah membagikannya kepada siapa pun. Waspadai tautan palsu, aplikasi tiruan, dan permintaan OTP yang mencurigakan. Kebiasaan higienis digital sederhana seperti memperbarui kata sandi secara berkala dan menghindari Wi-Fi publik juga membantu melindungi aset Anda dari risiko peretasan.
Mulailah dari nominal kecil, misalnya Rp50.000 sampai Rp100.000, agar Anda bisa belajar mekanisme pasar tanpa stres berlebih. Gunakan uang dingin, hindari FOMO, dan pegang rencana yang jelas, termasuk horizon waktu serta batas risiko yang Anda nyaman. Untuk tahap awal, fokus pada aset utama seperti BTC agar proses belajar lebih terarah. Seiring waktu dan pemahaman yang meningkat, Anda bisa menambah alokasi atau melakukan diversifikasi ke aset lain sesuai tujuan investasi. Lengkapi diri dengan edukasi, ikuti berita dan analisis, serta pahami bahwa crypto bergerak dalam siklus.
Setiap transaksi umumnya memuat komponen biaya, termasuk biaya platform dan potensi spread antara harga beli dan jual. Jika Anda mengirim BTC ke wallet eksternal, ada biaya jaringan yang besarnya mengikuti kepadatan blockchain. Dari sisi pajak, transaksi beli aset crypto tidak dikenakan pajak. Saat Anda menjual, akan ada pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Dalam konteks regulasi, aset crypto di Indonesia kini berada di bawah pengawasan OJK. Tujuannya memperkuat perlindungan konsumen, tata kelola, dan transparansi. Di Pluang, Anda juga dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi untuk memudahkan pelaporan SPT Tahunan sesuai ketentuan PPh Pasal 17.
Saat memilih platform, pastikan izin dan kepatuhan terhadap OJK, transparansi biaya, likuiditas memadai, serta reputasi layanan yang baik. Fitur pendukung seperti auto-invest, materi edukasi, laporan pajak, dan layanan pelanggan lokal akan mempermudah pengalaman Anda. Keamanan harus menjadi prioritas, termasuk audit reguler, arsitektur kustodian yang jelas, dan sertifikasi standar industri seperti ISO 27001. Kriteria sederhana berikut bisa membantu Anda menilai platform investasi lain yang tersedia di pasar.
Pluang beroperasi di bawah pengawasan OJK dan memegang standar keamanan berlapis, termasuk sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk manajemen keamanan informasi. Dana nasabah dipisahkan dalam rekening kustodian bank berizin di Indonesia, serta didukung infrastruktur kustodian global seperti Fireblocks untuk keamanan aset internasional. Selain crypto, Pluang menawarkan beragam produk dalam satu aplikasi, mulai dari saham AS dan ETF, emas digital, hingga reksa dana, lengkap dengan fitur auto-invest, futures, dan options. Anda juga dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, sementara kanal edukasi Pluang Academy membantu meningkatkan literasi investasi. Dengan nominal pembelian yang terjangkau dan pengalaman pengguna yang sederhana, Pluang cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman.
Misalkan Anda membeli BTC senilai Rp100.000 menggunakan Order Pasar. Setelah transaksi tereksekusi, periksa rincian biaya dan harga rata-rata beli di portofolio. Selanjutnya, Anda mengaktifkan DCA mingguan, misalnya Rp50.000 per minggu, untuk meratakan harga masuk seiring waktu. Di akhir bulan, tinjau kinerja portofolio, evaluasi ulang target, dan sesuaikan alokasi risiko jika diperlukan. Pendekatan bertahap seperti ini membantu Anda belajar ritme pasar tanpa menanggung fluktuasi berlebihan dalam satu waktu.
Banyak pemula melewatkan KYC dan pengaturan keamanan dasar, padahal keduanya krusial untuk melindungi akun. Kesalahan lain adalah membeli saat euforia pasar tanpa riset, lalu kebingungan karena tidak memiliki rencana keluar. Hindari menaruh semua dana di satu aset, lakukan diversifikasi setidaknya berdasarkan tujuan dan toleransi risiko. Terakhir, jangan abai menghitung biaya, pajak, serta waktu pemrosesan penarikan, karena faktor ini memengaruhi hasil bersih yang Anda terima.
Minimal beli Bitcoin berapa? Umumnya sangat terjangkau, bisa mulai dari sekitar Rp10.000 sehingga pemula dapat memulai tanpa menunggu modal besar. Perlukah wallet pribadi? Tidak wajib. Anda bisa menyimpan BTC pada kustodian tepercaya di dalam aplikasi, sementara wallet non-kustodial bersifat opsional bagi pengguna yang memahami pengelolaan frasa pemulihan. Kapan waktu terbaik beli Bitcoin? Tidak ada yang pasti. Banyak pemula memilih DCA untuk mengurangi risiko menebak waktu pasar. Apa beda Order Pasar dan Order Limit? Order Pasar mengeksekusi pembelian di harga saat ini untuk kecepatan, sedangkan Order Limit menunggu hingga harga yang Anda tentukan tercapai.
Cara beli Bitcoin di Indonesia pada dasarnya mudah. Siapkan dokumen identitas, pilih platform yang diawasi OJK, lalu ikuti langkah daftar, deposit, dan beli sesuai nominal. Mulailah kecil memakai uang dingin, utamakan keamanan akun, dan pahami biaya serta pajak yang berlaku. Manfaatkan fitur seperti auto-invest dan laporan pajak agar pengelolaan investasi Anda rapi, disiplin, dan mudah dilaporkan di SPT. Dengan pendekatan bertahap dan platform yang tepat seperti Pluang, Anda bisa membangun eksposur terhadap Bitcoin secara lebih aman dan terencana.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini