Jelang acara akbar Jackson Hole Symposium, harga Bitcoin meroket. Simak selengkapnya preview acara tersebut dan price action Bitcoin di Sini!
Harga Bitcoin menguat pada pagi ini dan menembus level psikologi $60000 setelah sebelumnya terkoreksi ke level $57000-an Senin kemarin. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada pasar kripto kedepan adalah pidato dari Presiden The FED yaitu Jerome Powell pada Jackson Hole Symposium Kamis nanti.
Jackson Hole Symposium adalah pertemuan tahunan yang diadakan oleh Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming, Amerika Serikat. Simposium ini dimulai pada tahun 1978 dan biasanya dihadiri oleh para ekonom, bankir sentral, akademisi, dan pejabat keuangan dari seluruh dunia.
Simposium ini terkenal karena sering menjadi tempat bagi bankir sentral, khususnya Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, untuk memberikan pidato atau pandangan mengenai kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter. Karena peserta simposium ini adalah tokoh-tokoh penting dalam ekonomi global, apa yang dibahas di Jackson Hole seringkali berdampak besar pada pasar keuangan dan kebijakan ekonomi global.
Topik yang dibahas dalam simposium ini bervariasi setiap tahun, tergantung pada isu-isu ekonomi yang sedang hangat pada saat itu. Pada tahun ini, topik yang dibahas adalah mengenai kebijakan moneter penurunan suku bunga dan tantangan resesi global.
Acara ini akan berlangsung pada hari Kamis - Sabtu, 22-24 Agustus 2024. Berikut merupakan kondisi market jelang acara akbar tersebut:
Grafik Harga Bitcoin. Sumber: Trading View
Sampai dengan artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di level 60800. Sesuai dengan gambar, Bitcoin berhasil keluar dari triangle pattern dengan keadaan bullish jelang pidato The Fed. Hal ini menunjukkan bahwa pasar banyak yang percaya bahwa Jerome Powell akan menyampaikan hal yang positif pada rapat nanti dan menyampaikan progres pemotongan suku bunga sesuai dengan yang diharapkan oleh pasar.
Kini, Bitcoin akan coba menembus level resistensi kuat selanjutnya di 64000 yaitu level dimana sebelum level crash terjadi. Beberapa bank besar mulai menurunkan peluang terjadinya resesi di AS yang mana kekhawatiran akan resesi menjadi salah satu faktor yang membuat crash pada tanggal 5 Agustus terjadi. Bank yang dimaksud adalah Goldman Sachs yang menurunkan kemungkinan resesi dari 25% menjadi 20% pagi tadi. Hal ini turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga Bitcoin pada hari ini.
Di tengah optimisme yang melonjak, investor harus tetap berhati-hati dengan segala kemungkinan yang dapat terjadi. Saat ini, market dihargai dengan antisipasi bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga di September namun beberapa data terbaru seperti penjualan retail serta klaim pengangguran menunjukkan signal penguatan ekonomi yang bisa menjadi alasan bagi The Fed untuk kembali menunda penurunan suku bunga.
Nada bicara hawkish dari The Fed pada Jackson Hole Symposium nanti bisa membuat harga Bitcoin kembali turun apalagi level sekarang masih belum firm jika dilihat dari teknikal. Keberhasilan Bitcoin menembus resisten terkuat di 64000 bisa lebih memberikan kepercayaan diri bagi pelaku pasar.
Asal tahu saja pada dua acara Jackson Hole Symposium terakhir tahun 2022-2023 silam, pasar saham AS & kripto mengalami penurunan yang cukup dalam.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini