Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Beli Crypto di Indonesia: Panduan Lengkap, Aman, dan Praktis
shareIcon

Beli Crypto di Indonesia: Panduan Lengkap, Aman, dan Praktis

5 Dec 2025, 4:59 AM·Waktu baca: 7 menit
shareIcon
Kategori
Beli Crypto di Indonesia: Panduan Lengkap, Aman, dan Praktis

1. Apa itu beli crypto?

Beli crypto berarti menukar rupiah atau aset lain dengan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, atau stablecoin di pasar online. Aset crypto hidup di jaringan blockchain yang berjalan 24 jam, di mana transaksi diverifikasi oleh komputer di seluruh dunia. Harga bergerak karena permintaan dan penawaran, sentimen pasar, adopsi teknologi, kebijakan moneter global, hingga berita regulasi. Di Indonesia, proses beli crypto kini semakin tertata karena ekosistemnya diawasi oleh OJK, sehingga pengguna mendapat kepastian kepatuhan dan perlindungan yang lebih jelas.

Saat mengeksekusi pembelian, Anda biasanya memilih antara market order atau limit order. Market order cocok bila ingin eksekusi instan di harga pasar saat itu, sedangkan limit order memungkinkan Anda menentukan harga tertentu dan order akan tereksekusi hanya ketika harga menyentuh level tersebut. Selain itu, Anda juga akan melihat berbagai pair perdagangan seperti IDR atau USDT. Pair IDR memudahkan Anda beli langsung dengan rupiah, sementara pair USDT populer untuk berpindah antar koin dengan cepat dan fleksibel. Pergerakan harga crypto dipicu banyak faktor, mulai dari likuiditas, aliran dana institusi, perilisan produk baru di jaringan, hingga siklus pasar global.

2. Manfaat dan risiko membeli crypto

Crypto menawarkan peluang imbal hasil dan diversifikasi portofolio. Aset ini memiliki korelasi yang berbeda dengan instrumen tradisional, sehingga dapat menjadi pelengkap strategi jangka panjang. Di sisi lain, volatilitas crypto tinggi, pergerakan harian bisa tajam, baik naik maupun turun. Anda juga perlu memahami risiko likuiditas, potensi kesalahan jaringan saat mengirim on-chain, dan risiko operasional platform.

Cara mengelola risiko yang sederhana adalah memulai dengan alokasi kecil, menambah posisi secara bertahap, dan menerapkan metode dollar-cost averaging atau DCA. Tetapkan rencana, termasuk target, durasi investasi, dan batas risiko. Dengan demikian, keputusan investasi tidak reaktif terhadap gejolak pasar jangka pendek.

3. Cara memilih platform tepercaya

Pilih platform yang legal dan diawasi di Indonesia agar proses beli crypto Anda berjalan sesuai aturan. Saat ini, aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK, jadi pastikan platform mematuhi ketentuan ini. Selain regulasi, periksa biaya transaksi, likuiditas order book, pilihan koin, dan kemudahan aplikasi agar pengalaman transaksi harian tetap lancar.

Keamanan harus menjadi prioritas. Cari fitur 2FA, whitelist alamat, pemisahan dana nasabah dalam segregated account, serta standar keamanan informasi berkelas seperti sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Pluang memenuhi aspek-aspek tersebut, diawasi OJK, memiliki sertifikasi ISO 27001, serta menerapkan struktur kustodian terregulasi yang memisahkan dana nasabah dari operasional perusahaan. Dukungan laporan pajak, edukasi yang konsisten, dan layanan pelanggan lokal yang responsif juga penting untuk pengalaman jangka panjang. Di Pluang, Anda mendapatkan ekosistem edukasi melalui Pluang Academy dan kemudahan mengunduh laporan pajak tahunan langsung dari aplikasi.

4. Langkah beli crypto, dari akun hingga eksekusi

Bagi pemula, berikut langkah paling praktis untuk memulai trading crypto:

  1. Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.

  2. Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.

  3. Pengenalan & edukasi trading crypto – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang  seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.

  4. Deposit dana – Setelah verifikasi, lakukan deposit via transfer bank, e-wallet, atau virtual account; nominal fleksibel mulai Rp10 ribu.

  5. Pilih Aset crypto yang Tepat – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).

  6. Analisis Pasar Sebelum Trading - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.

  7. Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.

  8. Mulai Trading (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.

5. Metode deposit dan penarikan yang umum

Metode yang paling umum adalah transfer bank dan virtual account karena cepat dan terintegrasi. E-wallet juga banyak dipakai karena praktis. Untuk nominal kecil dengan proses singkat, QRIS jadi opsi yang kian populer. Pastikan nama rekening cocok dengan data KYC untuk menghindari penundaan verifikasi dana.

Untuk penarikan, Anda dapat mengirim rupiah kembali ke rekening bank yang terdaftar. Jika mengirim aset on-chain, pertimbangkan estimasi waktu dan biaya jaringan. Pilih jaringan yang sesuai dengan alamat tujuan, dan pertimbangkan biaya yang lebih rendah pada jaringan alternatif bila didukung. Mengirim saat jaringan tidak padat dan memeriksa fee sebelum konfirmasi bisa membantu menekan biaya.

6. CEX vs DEX, dan isu KYC

CEX atau centralized exchange menawarkan kemudahan pakai, dukungan pelanggan, dan akses fiat IDR yang mulus. DEX atau decentralized exchange memberi kendali aset penuh melalui wallet pribadi, namun membutuhkan pemahaman teknis lebih dan tidak selalu menyediakan onramp rupiah. Untuk pembeli pemula, CEX umumnya lebih mudah karena antarmukanya sederhana dan proses transaksi jelas. DEX cocok bagi yang menginginkan kendali penuh dan siap mengelola risiko teknis sendiri.

Di Indonesia, KYC mendukung keamanan dan kepatuhan. Platform yang memfasilitasi rupiah dan diawasi OJK akan meminta KYC untuk melindungi pengguna dan menjaga integritas pasar. Pluang menerapkan KYC sesuai ketentuan, sehingga Anda dapat bertransaksi dengan nyaman dan sesuai regulasi.

7. Biaya dalam membeli crypto

Saat beli crypto, perhatikan trading fee, spread antara harga bid dan ask, serta potensi biaya deposit atau penarikan. Jika Anda mengirim aset on-chain, biaya jaringan akan berlaku dan berubah mengikuti kepadatan jaringan. Biaya ini berbeda antar blockchain, jadi selalu cek sebelum konfirmasi.

Untuk mengurangi biaya, Anda bisa menggunakan limit order di waktu pasar yang likuid agar spread lebih ketat. Hindari mengirim aset di jam sibuk jaringan, dan pilih jaringan yang didukung tujuan dengan biaya lebih efisien. Di Pluang, struktur biaya ditampilkan transparan agar Anda dapat menghitung total sebelum mengeksekusi transaksi.

8. Keamanan saat beli dan simpan crypto

Aktifkan 2FA, PIN, dan fitur anti-phishing. Verifikasi perangkat baru dan perbarui kata sandi secara berkala. Jika Anda menggunakan wallet pribadi, simpan seed phrase secara offline dan jangan pernah membagikannya kepada siapa pun. Waspadai phising, tautan mencurigakan, giveaway palsu, dan upaya social engineering.

Tentukan cara penyimpanan sesuai kebutuhan. Anda bisa menyimpan di platform investasi tepercaya untuk kemudahan transaksi harian, atau memindahkan sebagian ke wallet pribadi untuk jangka panjang. Pluang mengutamakan keamanan melalui segregated account, sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, dan kerja sama dengan kustodian berizin serta teknologi penyimpanan aset internasional yang tepercaya. Dengan standar tersebut, pengguna mendapatkan perlindungan berlapis tanpa mengorbankan kemudahan.

9. Regulasi dan pajak di Indonesia

Aset crypto di Indonesia kini berada di bawah pengawasan OJK, bukan lagi Bappebti. Pengawasan ini meningkatkan kepastian hukum, tata kelola, dan perlindungan konsumen. Dalam hal pajak, transaksi beli tidak dikenakan pajak. Transaksi jual dikenakan pemotongan PPh Pasal 22 final sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Kewajiban pelaporan tetap berada pada pengguna, sehingga Anda perlu menyimpan bukti transaksi dan mengisi SPT dengan benar.

Pluang memudahkan kepatuhan pajak melalui fitur unduh laporan pajak langsung di aplikasi. Anda tinggal memilih tahun pajak dan jenis aset, lalu laporan akan dikirim ke email terdaftar. Panduan pajak di Pluang juga membantu Anda memahami langkah pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku.

10. Kesalahan umum saat beli crypto

Banyak pemula terjebak FOMO dan menempatkan dana terlalu besar pada satu koin. Pendekatan seperti ini meningkatkan risiko portofolio. Kesalahan lain adalah mengabaikan biaya dan salah memilih jaringan saat transfer on-chain, yang dapat menyebabkan biaya mahal atau aset terkirim ke jaringan yang tidak sesuai.

Tidak memiliki rencana juga berbahaya. Tanpa target dan batas risiko, keputusan mudah dipengaruhi emosi pasar. Hindari menggunakan dana darurat untuk spekulasi. Simpan cadangan kas agar tidak terpaksa menjual di saat pasar turun.

11. Strategi sederhana untuk pemula

Metode DCA mingguan atau bulanan dengan nominal kecil membantu mengurangi dampak volatilitas dan mendorong konsistensi. Anda juga bisa menerapkan strategi core-satellite, yaitu fokus ke aset besar dan lebih likuid sebagai inti, lalu menambah posisi tematik berisiko lebih tinggi dalam porsi kecil.

Tetapkan horizon waktu dan target yang realistis, lalu evaluasi portofolio secara berkala. Jika premis investasi berubah, jangan ragu menyesuaikan alokasi. Dengan disiplin dan rutinitas evaluasi, perjalanan Anda menjadi lebih terarah. Selain itu terdapat hal penting seperti: 

  1. Analisis Fundamental

Fokus pada faktor eksternal: regulasi (mendukung/membatasi adopsi), perkembangan teknologi blockchain yang meningkatkan utilitas, serta berita global seperti kolaborasi perusahaan besar. Ini memberi gambaran jangka menengah–panjang tentang prospek aset.

  1. Analisis Teknikal

Gunakan data historis harga & volume untuk memprediksi arah berikut. Indikator umum:

  • RSI: mendeteksi kondisi overbought/oversold.

  • MACD: membaca momentum tren.

  • Moving Average: mengukur arah tren.

  • Candlestick pattern: sinyal reversal/continuation.

12. Kenapa membeli kripto di Pluang bisa jadi pilihan

Pluang menonjol berkat pengawasan OJK, entitas berizin, segregated account, dan sertifikasi keamanan ISO/IEC 27001:2013. Struktur kustodian yang terregulasi memberikan pemisahan jelas antara dana nasabah dan operasional perusahaan, sehingga aspek perlindungan semakin kuat.

Sebagai platform multi-aset, Pluang menghadirkan crypto, saham AS, ETF, emas digital, dan reksa dana dalam satu aplikasi. Fitur ramah pemula seperti auto-invest, materi edukasi Pluang Academy, dan dukungan pelanggan lokal membuat proses belajar dan bertransaksi lebih mudah. Di samping itu, laporan pajak otomatis membantu Anda patuh pada aturan tanpa proses rumit.

13. Kesimpulan

Beli crypto itu mudah jika Anda memahami langkah, biaya, dan risikonya. Mulailah dengan platform yang legal dan diawasi, lalu jalankan strategi sederhana yang konsisten. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan peluang sekaligus mengendalikan risiko.

Gunakan platform tepercaya yang diawasi OJK dan prioritaskan keamanan informasi. Pluang hadir sebagai solusi praktis dengan standar keamanan tinggi dan dukungan edukasi yang lengkap. Mulai kecil, konsisten, dan patuh pajak, maka perjalanan investasi Anda akan lebih sehat dan berkelanjutan.

 

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1