Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula: Panduan Memilih yang Aman, Mudah, dan Terdaftar OJK
shareIcon

Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula: Panduan Memilih yang Aman, Mudah, dan Terdaftar OJK

22 Dec 2025, 9:02 AM·Waktu baca: 7 menit
shareIcon
Kategori
Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula: Panduan Memilih yang Aman, Mudah, dan Terdaftar OJK

Apa Itu Aplikasi Trading untuk Pemula?

Aplikasi trading adalah platform digital yang memudahkan pengguna membeli dan menjual aset finansial secara cepat dari ponsel atau web. Bagi pemula, penting memahami perbedaan trading dan investasi. Trading berfokus pada peluang jangka pendek dengan target profit yang lebih cepat, sementara investasi menekankan akumulasi aset untuk jangka panjang. Keduanya sah dilakukan, asalkan sesuai tujuan, disiplin, dan profil risiko pribadi.

Jenis aset yang umum diperdagangkan mencakup saham, reksa dana, crypto, forex, komoditas, serta emas digital. Masing-masing memiliki karakteristik, volatilitas, dan struktur biaya berbeda, sehingga referensi belajar dan fitur pemula sangat penting. Aplikasi trading terbaik untuk pemula biasanya cocok bagi mereka yang sudah memiliki dana darurat, ingin belajar bertahap dengan nominal kecil, serta siap mematuhi rencana dan aturan manajemen risiko sederhana.

  1. Manfaat dan Risiko yang Perlu Dipahami

Keunggulan utama aplikasi trading modern adalah akses mudah, minimum transaksi yang terjangkau, konten edukasi bawaan, serta eksekusi order yang cepat. Selain itu, pemula bisa membangun kebiasaan belajar sambil praktik, memantau harga lewat notifikasi, dan mengatur strategi otomatis seperti auto-invest yang disiplin.

Namun, ada risiko yang harus disadari sejak awal. Volatilitas harga dapat memicu kerugian, salah memilih platform bisa menambah biaya dan hambatan penarikan, serta kelengahan keamanan akun berpotensi menimbulkan penyalahgunaan. Prinsip dasarnya, gunakan dana dingin agar aktivitas trading tidak mengganggu kebutuhan utama, miliki rencana jelas, dan terus belajar dari evaluasi performa pribadi. Dengan demikian, pemula dapat mengelola ekspektasi sekaligus meningkatkan keterampilan secara bertahap.

  1. Kriteria Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula

Legalitas dan pengawasan adalah fondasi. Pastikan aplikasi berizin sesuai jenis aset dan diawasi regulator Indonesia. Perlu dicatat, seluruh aset crypto di Indonesia kini berada di bawah pengawasan OJK, bukan Bappebti. Aplikasi yang taat aturan biasanya memberikan informasi lisensi, entitas hukum, dan kustodian secara transparan.

Biaya yang transparan juga krusial. Tinjau komisi, spread, biaya penarikan, serta minimum setoran. Kemudahan penggunaan akan sangat membantu pemula, seperti antarmuka sederhana berbahasa Indonesia dan proses onboarding yang jelas. Selain itu, fitur edukasi berupa artikel, video, webinar, akun demo, atau komunitas aktif dapat mempercepat proses belajar. Di sisi keamanan, carilah 2FA, enkripsi, dana nasabah terpisah di bank kustodian berizin, serta rekam jejak platform yang andal. Terakhir, layanan pelanggan yang responsif akan memudahkan penyelesaian kendala teknis atau administratif.

Pluang menghadirkan standar tersebut secara menyeluruh. Sebagai platform multi-aset yang diawasi OJK dan didukung entitas berizin, Pluang mengombinasikan kemudahan, edukasi, dan kontrol biaya. Dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, ditambah dukungan kustodian global untuk aset internasional seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, serta teknologi keamanan Fireblocks. Pluang juga bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013 sehingga perlindungan data dan keamanan informasi terjaga.

  1. Cara Memulai Trading: Langkah Cepat untuk Pemula

Mulailah dengan menetapkan tujuan dan profil risiko, apakah fokus pada pertumbuhan jangka panjang atau peluang jangka pendek. Untuk tahap awal, pilih satu kelas aset terlebih dahulu dan gunakan nominal kecil agar proses belajar tetap terkendali. Setelah itu, daftar dan verifikasi identitas (KYC), lalu aktifkan 2FA untuk mengamankan akun.

Sebelum menyetor dana, pahami struktur biaya, minimum deposit, dan metode pembayaran. Jika tersedia, gunakan akun demo untuk berlatih, atau mulai dengan strategi DCA bernominal kecil agar disiplin. Buat aturan sederhana mencakup titik masuk, batas kerugian, dan target keuntungan. Terakhir, catat transaksi dan evaluasi performa secara berkala agar strategi terus membaik seiring pengalaman.

  1. Rekomendasi Kategori Aplikasi Berdasarkan Aset

Untuk saham dan reksa dana, pemula biasanya mencari biaya kompetitif, fitur robo-advisor, dan komunitas yang aktif sebagai tempat belajar. Aplikasi trading terbaik untuk pemula pada kategori ini menonjol pada edukasi step-by-step dan antarmuka yang ramah pengguna. Di Pluang, pengguna dapat mengakses reksa dana serta saham dan ETF Amerika Serikat dari satu aplikasi, memudahkan diversifikasi sejak dini.

Pada aset crypto, antarmuka bersih, setoran awal kecil, dan fitur belajar menjadi pertimbangan utama. Karena crypto diawasi OJK, memilih aplikasi yang patuh regulasi dan aman adalah prioritas. Pluang menyediakan akses ke berbagai aset crypto dengan fitur edukasi, konten analisis harian, serta kontrol risiko yang mudah dipahami.

Untuk forex dan komoditas, akun demo dan materi edukasi interaktif sangat membantu pemula menguasai dasar pasar yang bergerak cepat. Pada emas digital, kemampuan beli fraksional dan opsi tarik fisik bila tersedia menjadi nilai tambah, dengan catatan aset ini harus dikelola oleh entitas berizin. Di Pluang, emas digital disediakan melalui entitas berizin dan dapat diakses dengan nominal terjangkau. Sementara itu, akses saham global dan ETF lewat aplikasi memudahkan pemula mengenal pasar AS tanpa proses rumit.

  1. Fitur yang Membantu Pemula Sukses

Fitur pemantauan seperti notifikasi harga, watchlist, kalender rilis data, serta chart dasar membantu pemula mengamati pola tanpa kompleksitas berlebihan. Order sederhana dengan opsi auto-invest atau DCA, lengkap dengan preset stop loss dan take profit, mempermudah disiplin eksekusi rencana. Konten edukasi berbentuk artikel, kursus mini, kuis, hingga analisis harian mendorong belajar yang konsisten.

Ringkasan performa portofolio dan laporan pajak otomatis sangat berguna saat melakukan evaluasi dan pelaporan SPT. Pluang menyediakan semua fitur tersebut, termasuk News & Analysis dan Pluang Academy agar pemula tidak belajar sendirian. Customer support responsif melalui chatbot atau live agent memastikan kendala teknis dapat diselesaikan cepat.

  1. Regulasi dan Pajak di Indonesia (Versi Singkat)

Saat ini, aset crypto di Indonesia diawasi oleh OJK, bukan Bappebti. Saham dan reksa dana juga berada di bawah pengawasan OJK, sementara pialang berjangka dan penyelenggara emas digital beroperasi melalui perizinan yang sesuai regulasi Indonesia. Memilih aplikasi yang jelas entitas hukumnya membantu pemula terhindar dari risiko non-teknis.

Dari sisi pajak, transaksi beli crypto tidak dikenai pajak, sedangkan transaksi jual crypto dikenai pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Reksa dana tidak dikenai pajak berdasarkan PPh Pasal 4 Ayat 3. Keuntungan saham AS, futures, options, dan instrumen berpendapatan mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17 sebesar 5 sampai 35 persen. Dividen luar negeri yang sudah dipotong pajak 15 persen tetap wajib dilaporkan di SPT. Selain itu, PPN 12 persen berlaku atas biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Untuk mempermudah pelaporan, pengguna Pluang dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, memilih tahun pajak dan jenis aset, lalu mengirim ringkasannya ke email terdaftar untuk digunakan saat mengisi SPT.

  1. Kenapa Memilih Pluang untuk Pemula?

Pluang adalah satu aplikasi multi-aset yang memudahkan pemula mengakses saham AS dan ETF, aset crypto, emas digital, dan reksa dana dalam satu tempat. Dari sisi kepatuhan, aset crypto di Pluang berada di bawah pengawasan OJK, sementara produk lain dikelola melalui entitas berizin sesuai kategori aset. Struktur kustodian Pluang menggunakan rekening terpisah di bank berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta bermitra dengan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan teknologi keamanan Fireblocks untuk aset internasional.

Keamanan informasi Pluang telah tersertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Untuk pemula, fitur seperti auto-invest, konten Pluang Academy, News & Analysis, laporan pajak satu klik, dan minimum transaksi yang terjangkau membuat proses belajar lebih rapi. Komunitas dan edukasi berbahasa Indonesia membantu pengguna memahami pasar tanpa hambatan bahasa. Dengan demikian, Pluang menghadirkan kombinasi regulasi, keamanan, dan kemudahan yang relevan bagi pemula.

  1. Manajemen Risiko yang Wajib Diterapkan

Tetapkan batas kerugian per transaksi, misalnya 1 hingga 2 persen dari modal, agar kegagalan tunggal tidak menghabiskan portofolio. Lakukan diversifikasi bertahap dan hindari menaruh seluruh modal pada satu aset. Gunakan stop loss dan target profit sederhana untuk mencegah keputusan impulsif.

Selain itu, hindari FOMO dengan menetapkan jadwal trading dan menjaga emosi. Pastikan dana darurat terpisah dari modal trading sehingga kebutuhan hidup tidak terganggu oleh volatilitas pasar. Dengan kebiasaan ini, pemula bisa bertahan lebih lama di pasar sambil meningkatkan skill.

  1. Kesalahan Umum Pemula dan Cara Menghindarinya

Banyak pemula masuk pasar tanpa rencana yang jelas, tidak memiliki aturan entry dan exit, lalu bingung saat harga bergerak cepat. Ada juga yang overtrading dan menggunakan leverage sebelum memahami risikonya. Mengabaikan biaya, syarat penarikan, atau ketentuan pajak bisa menimbulkan biaya tak terduga.

Kecerobohan keamanan seperti tidak mengaktifkan 2FA dan menggunakan kata sandi lemah juga berbahaya. Catat seluruh transaksi, simpan bukti, dan biasakan evaluasi berkala. Dengan rencana tertulis dan disiplin eksekusi, kesalahan umum ini bisa dihindari sejak awal.

  1. Checklist Sebelum Download Aplikasi

Sebelum mengunduh, cek izin resmi dan pengawasan regulator sesuai aset yang ingin diperdagangkan. Tinjau struktur biaya, minimum setoran, serta metode pembayaran yang tersedia. Uji coba antarmuka, fitur edukasi, dan bila ada, manfaatkan akun demo untuk latihan risiko rendah.

Pastikan laporan pajak tersedia dan mudah diakses, karena hal ini akan mempermudah kewajiban pelaporan tahunan. Terakhir, baca ulasan pengguna dan uji kecepatan deposit serta tarik dana dalam jumlah kecil untuk memastikan alur operasionalnya lancar. Pluang memenuhi checklist ini dengan menonjol pada kepatuhan, keamanan, kemudahan, serta dukungan edukasi terpadu.

  1. Kesimpulan

Aplikasi trading terbaik untuk pemula itu legal, mudah digunakan, aman, serta mendukung edukasi yang berkelanjutan. Mulailah dengan nominal kecil, disiplin dengan rencana, dan terapkan manajemen risiko sejak hari pertama. Bagi pemula yang ingin jalur belajar lebih terarah, memilih aplikasi yang menyediakan akses multi-aset dan laporan pajak otomatis seperti Pluang akan sangat membantu, karena seluruh kebutuhan utama, dari edukasi hingga kepatuhan, tersedia dalam satu ekosistem yang diawasi OJK dan terjaga keamanannya. Dengan demikian, proses belajar menjadi konsisten, rapi, dan siap berkembang seiring pengalaman.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1