Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula: Panduan Memilih dan Mulai dengan Aman
shareIcon

Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula: Panduan Memilih dan Mulai dengan Aman

18 Dec 2025, 9:18 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula: Panduan Memilih dan Mulai dengan Aman

1. Apa Itu Aplikasi Trading untuk Pemula

Aplikasi trading adalah platform digital untuk membeli dan menjual aset finansial langsung dari ponsel. Bagi pemula, aplikasi trading terbaik untuk pemula adalah yang mempermudah langkah awal, dari pendaftaran, setoran dana, hingga eksekusi transaksi secara sederhana dan jelas. Jenis aset yang umum tersedia meliputi saham, reksa dana, crypto, forex dan derivatif, serta emas digital. Aplikasi semacam ini cocok bagi mereka yang ingin belajar praktik dengan modal kecil, tanpa perlu perangkat rumit. Dengan pengalaman antarmuka yang ramah pemula dan materi belajar yang terintegrasi, aplikasi akan membantu kamu memahami mekanisme pasar sebelum meningkatkan skala transaksi.

  1. Manfaat dan Risiko Menggunakan Aplikasi Trading

Manfaat utama aplikasi trading adalah akses yang mudah dari ponsel, biaya yang cenderung terjangkau, serta ketersediaan materi edukasi dalam aplikasi. Banyak platform juga menawarkan fitur otomatisasi sederhana, seperti notifikasi harga dan pembelian berkala untuk investasi teratur. Di sisi lain, pemula perlu memahami risikonya. Harga aset bisa sangat volatil, terutama pada crypto dan instrumen berleverage. Salah eksekusi order atau keputusan karena emosi dapat menimbulkan kerugian. Cara mengelola risiko antara lain mulai dengan modal kecil, gunakan stop loss, lakukan diversifikasi sesuai profil risiko, dan catat keputusan di jurnal trading agar kamu bisa mengevaluasi langkah dengan objektif.

  1. Kriteria Aplikasi Trading Terbaik untuk Pemula

Saat memilih aplikasi, prioritaskan legalitas dan pengawasan resmi di Indonesia. Pastikan status perizinan dan pengawasan jelas, terutama untuk crypto yang kini berada di bawah OJK, bukan Bappebti. Perhatikan transparansi biaya, seperti spread, komisi, biaya penarikan, dan biaya inap bila ada. UI dan UX yang sederhana akan memudahkan proses deposit dan tarik dana, lebih baik lagi bila ada tutorial di dalam aplikasi. Setoran awal yang rendah, proses verifikasi identitas yang cepat, dan metode pembayaran lokal membantu pemula memulai tanpa hambatan. Cek ketersediaan fitur edukasi, seperti video singkat, kelas dasar, artikel, dan glosarium. Fitur order dasar seperti market, limit, stop, trailing, serta notifikasi harga juga penting untuk mengelola transaksi dengan disiplin. Jika tersedia, akun demo atau paper trading sangat berguna untuk latihan tanpa risiko. Terakhir, pastikan keamanan data dengan 2FA, enkripsi, dan audit keamanan berkala, serta layanan pelanggan yang responsif melalui live chat atau email dengan jam operasional yang jelas.

  1. Rekomendasi Berdasarkan Jenis Aset untuk Pemula

Untuk saham dan reksa dana, utamakan aplikasi yang diawasi OJK, biaya jelas, dan memiliki materi belajar yang terstruktur. Fitur auto-invest juga membantu konsistensi menabung investasi. Untuk crypto, pilih platform yang menampilkan aset likuid, biaya transparan, setoran awal rendah, dan edukasi kuat. Di Indonesia, crypto berada di bawah pengawasan OJK, jadi pastikan status pengawasan platform yang kamu pilih. Untuk forex dan derivatif, periksa izin pialang berjangka dan gunakan leverage secara bijak. Pastikan ada fitur manajemen risiko yang mudah digunakan. Untuk emas digital, cari proses beli jual yang cepat, spread kecil, serta bukti kepemilikan dan penyimpanan yang jelas. Di Pluang, kamu bisa menemukan berbagai kelas aset ini dalam satu aplikasi, sehingga pemula dapat menata portofolio dengan lebih sederhana.

  1. Kenapa Memilih Pluang untuk Memulai

Pluang adalah satu aplikasi multi-aset yang memungkinkan kamu mengakses saham AS dan ETF, crypto, emas digital, serta reksa dana dalam satu tempat. Pluang berizin resmi dan diawasi OJK serta lembaga terkait. Sejak 2024, aset crypto di Indonesia, termasuk yang diperdagangkan di Pluang, berada di bawah pengawasan OJK. Dari sisi keamanan, dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti Bank BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Untuk aset internasional, Pluang bekerja sama dengan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank yang berperingkat AA, dan teknologi MPC dari Fireblocks. Pluang juga memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang memastikan keamanan informasi dan perlindungan data. Fitur ramah pemula tersedia, seperti auto-invest, edukasi di Pluang Academy, serta berita dan analisis harian. Pluang menyediakan laporan pajak siap unduh untuk memudahkan pelaporan SPT tahunan, sehingga kamu bisa fokus belajar dan menjaga kepatuhan pajak.

  1. Langkah Memulai Trading dengan Aman

Mulailah dengan menentukan tujuan, apakah jangka pendek atau jangka panjang, dan kenali profil risiko kamu. Pilih satu aset utama terlebih dahulu, kuasai dasarnya sebelum menambah instrumen lain. Buka akun dan verifikasi identitas, pastikan data sesuai KTP agar proses berjalan lancar. Setor dana kecil, gunakan dana yang siap rugi agar mental tetap terjaga saat belajar. Pelajari fitur order dan struktur biaya, lalu uji coba dengan nominal kecil. Susun rencana sederhana, tentukan waktu masuk dan keluar, batas rugi, serta target untung. Evaluasi mingguan melalui jurnal trading agar kamu dapat memperbaiki strategi secara bertahap.

  1. Contoh Rencana 30 Hari untuk Pemula

Pada minggu pertama, riset aplikasi, cek izin dan status pengawasan, buka akun, pelajari dasar pasar, dan gunakan akun demo bila tersedia. Minggu kedua, lakukan deposit kecil untuk eksekusi transaksi pertama sambil memahami biaya dan slip harga saat pasar bergerak cepat. Minggu ketiga, tambah pengetahuan indikator dasar dan uji strategi sederhana, selalu pasang stop loss agar disiplin risiko terjaga. Minggu keempat, evaluasi hasil, lihat perbandingan frekuensi menang kalah, dan rapikan rencana ke depan dengan penyesuaian ukuran posisi yang lebih bijak.

  1. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

FOMO dan overtrading sering menjebak pemula, yaitu masuk tanpa rencana hanya karena tren sesaat. Hindari tidak memasang stop loss karena kebiasaan itu membuat rugi membesar. Jangan lupakan biaya, karena profit kecil bisa habis oleh komisi dan spread. Waspadai leverage berlebihan yang meningkatkan risiko likuidasi. Jangan memakai dana darurat untuk trading karena bisa mengganggu kesehatan keuangan. Terakhir, hindari platform tidak berizin karena risikonya besar, termasuk potensi penipuan dan penarikan dana yang tertunda.

  1. Catatan Regulasi dan Pajak di Indonesia

Di Indonesia, aset crypto kini diawasi OJK, bukan Bappebti. Selalu periksa status pengawasan sebelum memilih aplikasi. Saham dan reksa dana berada di bawah OJK, sementara pialang berjangka berizin sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk pajak, transaksi jual crypto dikenakan pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Reksa dana dikenakan pajak 0 persen berdasarkan PPh Pasal 4 Ayat 3. Keuntungan dari saham AS, futures, options, dan USD Yield mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Dividen luar negeri yang telah dipotong pajak 15 persen tetap wajib dilaporkan di SPT. PPN 12 persen berlaku untuk biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Di Pluang, kamu dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi. Buka halaman Akun, pilih Laporan Pajak, pilih tahun pajak dan jenis aset, lalu kirim ke email terdaftar. Pluang membantu menyiapkan laporan, namun pelaporan SPT tetap menjadi tanggung jawab pengguna.

  1. Checklist Cepat Memilih Aplikasi Trading

Gunakan checklist sederhana berikut saat menilai aplikasi. Pastikan izin dan pengawasan jelas, terutama untuk crypto yang berada di bawah OJK. Cek biaya dan spread transparan, serta minimum setoran yang terjangkau. Prioritaskan aplikasi dengan fitur edukasi dan, bila ada, akun demo untuk latihan. Perhatikan UI yang mudah dipahami, layanan pelanggan responsif, dan standar keamanan yang kuat. Terakhir, pastikan pilihan aset sesuai tujuan kamu dan dukungan metode pembayaran lokal tersedia agar transaksi harian lebih praktis.

  1. FAQ Singkat seputar Aplikasi Trading untuk Pemula

Berapa modal awal yang ideal untuk mulai trading? Mulai kecil dan fokus pada proses belajar. Dengan nominal terjangkau, kamu bisa berlatih eksekusi, mengevaluasi strategi, dan membangun kebiasaan yang sehat tanpa tekanan berlebihan.

Apakah pemula boleh trading crypto? Boleh, selama memahami volatilitas harga dan aturan pajaknya. Ingat, transaksi jual crypto dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025.

Apakah perlu menggunakan akun demo? Sangat disarankan. Akun demo membantu latihan eksekusi order dan manajemen risiko tanpa mempertaruhkan dana sungguhan.

Bagaimana cara tahu aplikasi aman? Cek izin dan pengawasan OJK, baca kebijakan keamanan, pastikan ada 2FA, dan lakukan uji penarikan dana kecil untuk memastikan prosesnya lancar.

  1. Kesimpulan

Aplikasi trading terbaik untuk pemula adalah yang legal dan diawasi, mudah dipakai, biaya transparan, serta menyediakan edukasi yang membimbing proses belajar. Mulailah dengan modal kecil, kelola risiko dengan disiplin, dan lakukan evaluasi rutin. Utamakan platform yang berada di bawah pengawasan OJK dan lembaga terkait agar perlindungan konsumen lebih kuat. Pluang menawarkan solusi multi-aset dengan keamanan tingkat tinggi, sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, dana terpisah di bank kustodian, dan panduan pajak siap unduh. Dengan demikian, pemula dapat memulai dengan tenang, bertahap, dan terarah.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1