Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Aplikasi Trading yang Terdaftar di OJK: Cara Cek, Contoh, dan Tips Memilih
shareIcon

Aplikasi Trading yang Terdaftar di OJK: Cara Cek, Contoh, dan Tips Memilih

23 Dec 2025, 9:36 AM·Waktu baca: 6 menit
shareIcon
Kategori
Aplikasi Trading yang Terdaftar di OJK: Cara Cek, Contoh, dan Tips Memilih

1. Apa Itu “Aplikasi Trading yang Terdaftar di OJK”?

Istilah “aplikasi trading yang terdaftar di OJK” merujuk pada aplikasi milik pialang berjangka dan pedagang emas digital yang izin usahanya diterbitkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Produk yang termasuk dalam lingkup ini antara lain forex, indeks, komoditas, kontrak berjangka, serta emas digital. Dengan kata lain, jika Anda menggunakan aplikasi untuk aktivitas forex atau berjangka, maka legalitasnya merujuk pada perizinan OJK.

Di sisi lain, penting untuk mengikuti pembaruan regulasi. Sejak 2024, aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK, bukan lagi OJK. Begitu juga saham dan reksa dana yang sejak awal diawasi OJK. Jadi, saat Anda menilai legalitas sebuah aplikasi, pastikan Anda mengecek ke regulator yang tepat sesuai jenis produknya.

  1. Siapa Mengawasi Apa? Peta Regulasi Singkat

Pembagian kewenangan pengawasan di Indonesia cukup jelas. Forex, kontrak berjangka, serta turunannya diawasi oleh OJK. Emas digital juga berada dalam pengawasan OJK. Sementara itu, aset crypto kini diawasi OJK seiring transisi kewenangan sejak 2024. Produk pasar modal seperti saham dan reksa dana sejak awal ada di bawah OJK. Peta ini membantu Anda menilai izin aplikasi secara cepat. Jika produknya berjangka atau emas digital, rujuk OJK. Jika produknya crypto, saham, atau reksa dana, rujuk OJK.

  1. Kenapa Harus Pilih Aplikasi yang Berizin?

Memilih aplikasi berizin berarti mengutamakan keamanan dana dan kepatuhan. Perusahaan berizin wajib menerapkan pemisahan dana nasabah di rekening terpisah, menjalani audit, serta menyampaikan pelaporan berkala. Dengan demikian, risiko praktik tidak adil berkurang dan mekanisme pengaduan lebih jelas. Selain itu, transparansi biaya, tata kelola, dan kebijakan margin biasanya tertulis gamblang sehingga Anda paham beban biaya dari awal.

Pluang menempatkan keamanan sebagai prioritas. Dana nasabah dipisahkan dan disimpan di bank kustodian berizin, dilengkapi kerja sama dengan kustodian global untuk aset internasional. Pluang juga tersertifikasi ISO/IEC 27001:2013, standar keamanan informasi yang diakui global, sehingga perlindungan data dan integritas sistem terjaga. Kepatuhan ini memberi Anda ketenangan saat bertransaksi harian.

  1. Cara Cek Legalitas Aplikasi, Langkah demi Langkah

Mulailah dari situs regulator yang relevan. Untuk forex, kontrak berjangka, dan komoditas, buka situs OJK lalu cari daftar “Pialang Berjangka”. Untuk emas digital, cari “Pedagang Fisik Emas Digital”. Cocokkan nama PT yang tercantum di aplikasi dengan nama di situs regulator, jangan hanya mengandalkan nama brand. Periksa juga status aktif, nomor izin, dan tanggal penerbitannya.

Untuk crypto, sekuritas saham, dan agen penjual reksa dana, pengecekan dilakukan melalui OJK. Telusuri direktori perizinan OJK dan pastikan entitasnya benar, lalu bandingkan alamat kantor, kanal pengaduan, serta kontak resmi. Sebagai langkah tambahan, buka halaman aplikasi di toko aplikasi. Pastikan nama developer legal dan tautan ke situs resmi sesuai. Hindari aplikasi tiruan yang menggunakan nama mirip.

  1. Contoh Aplikasi Berizin, Per Kategori (Ringkas, non-endorsement)

Di kategori pialang berjangka yang diawasi OJK, Anda akan menemukan sejumlah perusahaan resmi yang tercantum di situs regulator. Mereka biasanya menawarkan forex, indeks, dan komoditas melalui kontrak berjangka. Untuk emas digital di bawah OJK, ada pedagang berizin yang menampilkan nomor izin dan alamat kantor secara jelas. Di sisi pasar modal yang diawasi OJK, terdapat perusahaan sekuritas dan agen penjual reksa dana yang dapat Anda verifikasi di direktori OJK. Untuk crypto, gunakan platform yang secara transparan menyatakan pengawasan OJK serta menampilkan entitas legal dan nomor perizinannya. Daftar resmi dapat berubah, jadi biasakan mengecek status terkini di situs regulator.

Sebagai referensi non-endorsement, entitas dalam ekosistem Pluang dapat menjadi contoh cara menilai kejelasan perizinan. PT PG Berjangka berizin sebagai pialang berjangka, PT Pluang Emas Sejahtera berizin sebagai pedagang emas digital di OJK, PT Bumi Santosa Cemerlang menyediakan aset crypto dan kini diawasi OJK, dan PT Sarana Santosa Sejati berizin OJK sebagai agen penjual reksa dana. Anda tetap perlu menelusuri langsung situs regulator untuk melihat status terkini dan rincian izin.

  1. Checklist Memilih Aplikasi Trading yang Aman

Mulailah dengan memeriksa izin dan entitas legalnya. Cocokkan nama PT, nomor izin, dan ruang lingkup produk dengan regulator yang tepat. Lanjutkan ke aspek keamanan. Pastikan dana nasabah disimpan di rekening terpisah, ada kustodian bereputasi, dan penerapan standar keamanan informasi yang jelas seperti ISO 27001. Tinjau komponen biaya secara rinci, termasuk spread, komisi, biaya penarikan, dan pajak yang relevan. Transparansi biaya akan memengaruhi hasil bersih Anda.

Perhatikan fitur dan pengalaman pakai. Pertimbangkan kemudahan deposit, kecepatan eksekusi, charting, order lanjutan, edukasi, dan riset. Layanan pelanggan tidak kalah penting, lihat jam operasional, SLA respons, dan jalur eskalasi jika ada kendala. Terakhir, cek reputasi. Baca ulasan pengguna, amati stabilitas aplikasi, dan telusuri rekam jejak insiden. Semua poin ini membantu Anda menyaring aplikasi yang aman dan sesuai kebutuhan.

  1. Tips Praktis Saat Verifikasi dan Onboarding

Uji dulu dengan nominal kecil untuk melihat kelancaran proses deposit dan penarikan. Cara ini membuat Anda bisa merasakan alur operasional tanpa tekanan modal besar. Setelah akun aktif, segera nyalakan autentikasi dua faktor. Lindungi juga email dan nomor ponsel yang terhubung agar akses akun tetap aman. Simpan bukti transaksi, kontrak, dan laporan bulanan. Kebiasaan ini memudahkan rekonsiliasi, audit pribadi, dan pelaporan pajak.

  1. Catatan Regulasi dan Pajak yang Perlu Anda Tahu

Untuk crypto yang kini diawasi OJK, transaksi jual dikenakan pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Transaksi beli tidak dikenakan pajak. Pada saham dan futures, PPN 12 persen berlaku untuk biaya transaksi sesuai PMK 131/2024. Reksa dana tidak dikenakan pajak, sesuai PPh Pasal 4 Ayat 3. Keuntungan penjualan emas digital merupakan objek pajak penghasilan dan wajib Anda laporkan di SPT.

Untuk instrumen seperti saham AS, futures, options, dan produk berdenominasi USD, penghasilan kena pajak mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Dividen luar negeri yang telah dipotong 15 persen tetap harus dilaporkan sebagai penghasilan di SPT. Tanggung jawab pelaporan ada pada pengguna. Di Pluang, Anda dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi. Laporan ini merangkum transaksi dan membantu pengisian SPT dengan rapi dan tepat waktu.

  1. Kenapa Memilih Pluang?

Pluang dirancang sebagai platform multi-aset dalam satu aplikasi, mulai dari saham AS dan ETF, aset crypto, emas digital, hingga reksa dana. Ada pula fitur lanjutan seperti auto-invest, futures, leverage, dan options untuk pengguna yang membutuhkan strategi lebih aktif. Dengan ragam produk ini, diversifikasi portofolio jadi lebih praktis.

Soal kejelasan izin, Pluang beroperasi melalui entitas berizin dan diawasi regulator. PT PG Berjangka berizin sebagai pialang berjangka, PT Pluang Emas Sejahtera berizin OJK untuk emas digital, aset crypto disediakan melalui entitas yang kini diawasi OJK, dan reksa dana melalui entitas berizin OJK. Dari sisi keamanan, dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin dan didukung kustodian global. Pluang juga memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk standar keamanan informasi. Selain itu, pengguna dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, sehingga urusan kepatuhan pajak menjadi lebih mudah.

  1. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Banyak pengguna mengira semua produk trading diawasi OJK. Faktanya, crypto di bawah OJK. Selalu cek regulator yang tepat agar verifikasi izin tidak keliru. Kesalahan lain adalah hanya melihat brand, tanpa mencocokkan nama PT legal dan nomor izin di situs regulator. Pastikan kedua hal ini sama dengan yang tertulis di aplikasi.

Jangan abai pada biaya tersembunyi, pajak, dan aturan margin. Baca ketentuan biaya dari awal agar tidak kaget dengan potongan saat transaksi berjalan. Terakhir, jangan mengabaikan keamanan akun. Aktifkan 2FA, periksa domain situs resmi, dan hindari tautan mencurigakan.

  1. Kesimpulan

Untuk forex, berjangka, dan emas digital, pastikan aplikasi terdaftar di OJK. Untuk crypto, saham, dan reksa dana, cek izin di OJK. Selalu verifikasi nama entitas, nomor izin, keamanan dana, serta transparansi biaya sebelum memutuskan. Gunakan checklist, lakukan uji coba kecil, dan patuhi kewajiban pajak. Pluang menawarkan ekosistem multi-aset yang berizin, aman, dan praktis, sehingga Anda bisa berinvestasi lebih percaya diri dari satu aplikasi yang diawasi OJK dan berbasis pada standar keamanan ISO 27001.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1