
Aplikasi trading kini memudahkan investor Indonesia mengakses saham, crypto, reksa dana, emas, forex, dan instrumen lain dari ponsel. Pilihan terbaik bergantung pada aset tujuan, fitur yang dibutuhkan, serta biaya dan ekosistem tiap platform. Daftar ini merangkum opsi populer dengan fokus pada fitur inti, kelebihan, kekurangan, serta aspek regulasi dan keamanan.
Penting untuk memahami bahwa regulatornya berbeda: perusahaan sekuritas (untuk saham) dan agen penjual produk reksa dana diawasi oleh OJK. Pialang berjangka (forex) masih di bawah pengawasan Bappebti. Sementara itu, aset crypto kini juga telah resmi berada di bawah izin OJK, beralih dari Bappebti.
Pluang adalah platform multi-aset dalam satu aplikasi. Ini adalah keunggulan utamanya. Pengguna dapat mengakses saham AS dan ETF, crypto, emas digital, produk reksa dana, hingga produk turunan seperti futures dan options.
Keunggulan dan Fitur Aplikasi:
Keamanan dan Legalitas Aplikasi:
Dari sisi keamanan dan legalitas, Pluang diawasi OJK untuk seluruh layanannya. Aset crypto di Pluang berada di bawah izin OJK melalui entitas berizin Pedagang Aset Keuangan Digital (PADK). Produk reksa dana-nya dipasarkan oleh agen berizin OJK. Perlindungan dana nasabah dijamin melalui keamanan berlapis: dana tersimpan terpisah di bank kustodian berizin, didukung kustodian global, dan platformnya memiliki sertifikasi keamanan data (ISO/IEC 27001:2013).
Pluang cocok untuk berbagai profil risiko investor. Pengguna tetap harus memahami risiko pasar, terutama volatilitas aset crypto dan futures. Pluang juga menyediakan laporan pajak otomatis untuk memudahkan pelaporan tahunan.
Stockbit berfokus pada saham Indonesia dengan komunitas saham terintegrasi yang sangat aktif. Pengguna dapat memanfaatkan fitur Screener, Fundachart, serta virtual trading untuk latihan tanpa risiko. Eksekusi dan pemantauan dapat dilakukan melalui aplikasi dan web.
Secara infrastruktur, Stockbit terhubung ke RDN melalui bank mitra dan berada di bawah pengawasan OJK. Platform ini kini berada dalam satu ekosistem dengan Bibit, yang memisahkan fokus antara trading saham (Stockbit) dan investasi reksa dana (Bibit).
Aplikasi ini cocok untuk investor saham domestik, dari pemula hingga menengah, yang menginginkan kombinasi komunitas saham, riset, dan eksekusi.
IPOT menawarkan ekosistem terpadu untuk saham, reksa dana, dan ETF. Fitur auto order, riset pasar, dan alat analisis yang lengkap (fitur trading real-time) membantu pengguna menyusun strategi dengan lebih rapi.
IPOT terdaftar dan diawasi OJK dengan struktur biaya yang transparan. Integrasi antar produk memudahkan pengguna mengelola portofolio dalam satu tempat. Aplikasi ini cocok untuk investor yang membutuhkan alat analisis komprehensif.
Ajaib menyediakan trading saham dan reksa dana dengan tampilan sederhana. Notifikasi pergerakan harga dan laporan portofolio membantu pengguna memantau posisi dan mengambil keputusan.
Platform ini diawasi OJK dan menyediakan materi edukasi untuk pemula. Biaya kompetitif dan proses pembukaan akun relatif mudah. Ajaib cocok untuk yang baru mulai dan butuh panduan dasar.
Bibit berfokus pada reksa dana dengan robo advisor yang menyesuaikan portofolio sesuai profil risiko. Investasi dapat dimulai dari nominal yang terjangkau, sehingga ramah pemula.
Aplikasi ini diawasi OJK dan mendukung pembayaran fleksibel melalui bank maupun e-wallet. Biaya manajer investasi tercantum dengan jelas. Integrasi dengan Stockbit kini memungkinkan pengguna yang ingin upgrade ke saham untuk pindah dengan mudah. Bibit cocok untuk strategi investasi pasif jangka menengah hingga panjang.
Pintu adalah crypto exchange dengan pilihan aset yang luas dan UI ramah pemula. Tersedia fitur Earn, Auto DCA, dan mode Pro untuk trader yang membutuhkan alat lebih lanjut.
Sebagai crypto exchange, layanan Pintu berada di bawah pengawasan OJK. Keamanan ditunjang 2FA dan transparansi biaya yang dapat dicek di aplikasi. Pintu cocok untuk pemula crypto hingga trader berpengalaman.
Tokocrypto adalah crypto exchange lain yang populer di Indonesia. Platform ini menawarkan pilihan koin yang luas serta advanced orders, termasuk OCO, untuk membantu manajemen risiko dan eksekusi.
Sebagai platform crypto, layanan Tokocrypto berada di bawah pengawasan OJK. Proses KYC dan struktur biaya dijelaskan di aplikasi agar mudah dibandingkan. Aplikasi ini cocok bagi trader crypto yang butuh eksekusi cepat dan order lanjutan.
MOST adalah aplikasi saham dari grup Bank Mandiri, sebuah perusahaan sekuritas BUMN. Pengguna mendapat akses riset harian dan integrasi layanan perbankan. Secara regulasi, MOST diawasi OJK. Cocok untuk investor yang mengutamakan kredibilitas bank dan riset terkurasi.
Reku (sebelumnya Rekeningku) adalah crypto exchange yang juga terdaftar dan diawasi OJK. Platform ini dikenal karena fokusnya pada biaya yang kompetitif dan UI yang sederhana, menjadikannya pilihan populer bagi trader yang sensitif terhadap biaya.
MIFX adalah aplikasi trading forex dan komoditas (emas, minyak) berjangka (CFD). Sebagai pialang berjangka, MIFX berizin dan di bawah pengawasan Bappebti. Ini adalah regulator yang tepat untuk forex dan komoditas, yang berbeda dari aset crypto yang kini berada di bawah izin OJK. Leverage tinggi pada forex meningkatkan risiko pasar.
Penting memahami konteks regulasi: Perusahaan sekuritas (saham) dan agen penjual produk reksa dana diawasi oleh OJK. Aset crypto (yang dulu di bawah pengawasan Bappebti) kini juga diawasi OJK dan pelakunya disebut Pedagang Aset Keuangan Digital (PADK). Pialang berjangka (forex) tetap di bawah Bappebti.
Untuk pajak transaksi jual dan beli:
Investor juga harus sadar akan risiko pasar dan volatilitas aset yang tinggi. Beberapa aplikasi seperti Pluang menyediakan laporan pajak otomatis untuk membantu pelaporan SPT.
Memilih aplikasi "terbaik" bergantung sepenuhnya pada tujuan Anda. Rating dan review pengguna (yang mencerminkan kepercayaan pengguna) sering kali mencerminkan kebutuhan spesifik ini.
Bagi investor pemula yang fokus murni pada produk reksa dana, Bibit adalah pilihan utama. Bagi yang ingin trading saham lokal sambil belajar dari komunitas saham, Stockbit adalah pilihan yang kuat. Untuk crypto exchange murni, Pintu dan Reku sering mendapat review positif untuk UI ramah pemula.
Kelemahan pendekatan ini adalah fragmentasi. Di sinilah Pluang menonjol. Pluang adalah satu-satunya super-app investasi di Indonesia yang menggabungkan Saham AS, Crypto (OJK), Emas, dan Reksa Dana dalam satu platform legal. Ini ideal bagi investor modern yang menginginkan diversifikasi portofolio yang efisien.
Tabel Perbandingan Aplikasi Trading
Aplikasi | Aset Utama | Regulasi Inti | Keamanan (Contoh) |
Pluang | Multi-aset: Saham AS, Crypto, Emas, Produk Reksa Dana, Futures | OJK (termasuk PADK untuk crypto), Perusahaan Sekuritas & APERD terkait. | Sertifikasi Keamanan Data (ISO 27001), Keamanan Berlapis, Kustodian Terpisah. |
Stockbit | Saham Indonesia | OJK (Perusahaan Sekuritas) | Standar Keamanan OJK, RDN |
IPOT | Saham, Produk Reksa Dana | OJK (Perusahaan Sekuritas) | Standar Keamanan OJK, RDN |
Ajaib | Saham, Produk Reksa Dana | OJK (Perusahaan Sekuritas) | Standar Keamanan OJK, RDN |
Bibit | Produk Reksa Dana | OJK (APERD) | Standar Keamanan OJK |
Pintu | Crypto Exchange | OJK (transisi dari Bappebti) | Keamanan Berlapis (2FA, dll) |
Tokocrypto | Crypto Exchange | OJK (transisi dari Bappebti) | Keamanan Berlapis (2FA, dll) |
MOST | Saham Indonesia | OJK (Perusahaan Sekuritas) | Standar Keamanan OJK, RDN (Bank Mandiri) |
Reku | Crypto Exchange | OJK (transisi dari Bappebti) | Keamanan Berlapis (2FA, dll) |
MIFX | Aplikasi Trading Forex, CFD | Pengawasan Bappebti | Keamanan Standar Pialang Berjangka |
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini