Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Aplikasi Trading: Pengertian, Cara Memilih, Fitur Wajib, dan Rekomendasi Aman
shareIcon

Aplikasi Trading: Pengertian, Cara Memilih, Fitur Wajib, dan Rekomendasi Aman

9 Dec 2025, 3:19 PM·Waktu baca: 7 menit
shareIcon
Kategori
Aplikasi Trading: Pengertian, Cara Memilih, Fitur Wajib, dan Rekomendasi Aman

Apa Itu Aplikasi Trading?

Aplikasi trading adalah platform digital untuk membeli dan menjual berbagai aset keuangan seperti saham, ETF, crypto, forex, reksa dana, dan emas digital langsung dari ponsel atau web. Melalui satu aplikasi, pengguna bisa memantau harga, mengeksekusi order, dan mengelola portofolio secara real time.

Keunggulan utama aplikasi trading terletak pada akses yang mudah, data harga dan berita pasar yang aktual, biaya kompetitif, serta materi edukasi di dalam aplikasi. Fitur notifikasi harga, charting, dan laporan portofolio membantu pengguna mengambil keputusan dengan lebih terstruktur.

Namun, ada risiko yang perlu dipahami. Harga aset bisa berfluktuasi tajam, eksekusi order yang tidak tepat dapat memicu kerugian, dan kualitas platform yang kurang andal berpotensi mengganggu transaksi. Karena itu, pemilihan aplikasi trading yang legal, aman, dan sesuai kebutuhan adalah langkah pertama yang penting.

  1. Jenis Aset yang Umum di Aplikasi Trading

Banyak aplikasi trading kini mendukung beragam kelas aset. Saham dan ETF tersedia untuk pasar global seperti AS maupun pasar lokal. Aset ini cocok bagi investor yang fokus pada pertumbuhan jangka menengah hingga panjang dengan pilihan sektor dan tema yang luas.

Crypto juga banyak ditawarkan oleh aplikasi trading. Di Indonesia, pengawasan aset crypto kini berada di bawah OJK sejak 2024, menggantikan peran Bappebti. Perubahan ini mempertegas aspek perlindungan konsumen dan kerangka pengawasan yang terintegrasi dengan industri jasa keuangan.

Forex dan komoditas umumnya lebih sesuai untuk trader berpengalaman karena volatilitas dan leverage yang tinggi. Aset ini menuntut manajemen risiko dan disiplin eksekusi yang ketat.

Selain itu, reksa dana dan emas digital tersedia sebagai pilihan diversifikasi. Reksa dana menawarkan kemudahan bagi pemula melalui manajemen profesional, sementara emas digital populer sebagai aset lindung nilai yang praktis disimpan dan diperdagangkan di aplikasi.

  1. Cara Memilih Aplikasi Trading yang Tepat

Mulailah dari aspek legalitas dan pengawasan. Pastikan entitas berizin dan diawasi OJK, serta memiliki struktur kustodian yang jelas dan dana nasabah disimpan terpisah atau segregated account. Di Pluang, pengawasan dan perizinan dikelola oleh entitas terkait, dengan dana nasabah dipisahkan di bank kustodian berizin dan dukungan kustodian global untuk aset internasional.

Selanjutnya, periksa kecocokan fitur dengan gaya Anda. Trader aktif biasanya membutuhkan charting mendalam, indikator teknikal, komunitas, auto-invest untuk kedisiplinan, serta ragam order seperti limit, stop, dan OCO. Pastikan fitur inti yang Anda butuhkan tersedia sejak awal.

Tinjau struktur biaya. Pahami biaya transaksi, spread, biaya tarik dana, hingga biaya tidak langsung lain. Transparansi biaya penting agar perhitungan imbal hasil lebih akurat.

Cek ekosistem edukasi dan dukungan. Materi belajar, riset, webinar, atau akun demo akan membantu pemula berlatih. Layanan pelanggan yang responsif membuat pengalaman investasi lebih tenang.

Perhatikan pengalaman pengguna. Aplikasi yang ringan, antarmuka yang intuitif, stabilitas sistem, serta pilihan web trading dan mobile yang sama-sama andal akan mempermudah aktivitas harian.

Akhirnya, evaluasi lapisan keamanan. Cari aplikasi yang menyediakan 2FA, whitelist penarikan, dan sertifikasi keamanan informasi. Pluang, misalnya, memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang menegaskan komitmen terhadap perlindungan data dan keamanan informasi.

  1. Langkah Memulai Trading di Aplikasi

Tentukan tujuan dan profil risiko Anda, lalu pilih aset yang sesuai dengan horizon waktu. Investor jangka panjang mungkin mengutamakan ETF dan reksa dana, sementara trader aktif lebih banyak menggunakan saham, forex, atau crypto.

Lakukan pendaftaran dan verifikasi KYC dengan data yang akurat. Proses ini krusial untuk keamanan akun dan kepatuhan regulasi.

Setor dana menggunakan metode resmi yang tersedia. Uji nominal kecil terlebih dahulu agar lebih nyaman dengan alur setoran dan penarikan.

Pelajari jenis order. Pahami perbedaan market, limit, stop, hingga OCO agar bisa mengeksekusi strategi dengan disiplin.

Lakukan eksekusi pertama dalam jumlah kecil. Bila aplikasi menyediakan akun demo, manfaatkan untuk berlatih tanpa risiko.

Pantau portofolio dan evaluasi performa. Biasakan mencatat transaksi dan menyimpan dokumen penting untuk kebutuhan pelaporan pajak di akhir tahun.

  1. Fitur Penting yang Perlu Ada di Aplikasi Trading

Charting dan data real time adalah fondasi analisis teknikal. Indikator standar, watchlist, dan price alert membantu Anda bereaksi cepat terhadap pergerakan pasar.

Jenis order yang lengkap, seperti limit, stop, OCO, dan trailing stop, mempermudah manajemen risiko. Fitur ini membantu membatasi kerugian dan mengunci profit sesuai rencana.

Laporan portofolio dan pajak yang dapat diunduh akan menghemat waktu. Di Pluang, pengguna dapat mengunduh laporan pajak tahunan langsung dari aplikasi.

Auto-invest dan recurring buy membantu kedisiplinan investasi, terutama bagi investor berorientasi jangka panjang.

Web trading dan integrasi charting profesional meningkatkan produktivitas. Trader dapat melakukan analisis lebih luas sambil menjaga eksekusi tetap mulus.

Keamanan multi-lapis penting untuk melindungi akun dan aset. 2FA, enkripsi, whitelist penarikan, hingga praktik penyimpanan aset yang terstandar akan memberi ketenangan.

Untuk trader saham AS, jam perdagangan yang luas, termasuk extended hours, memberi fleksibilitas mengelola posisi di luar jam reguler.

  1. Rekomendasi Aplikasi Trading Populer di Indonesia

Bagi pengguna yang ingin memusatkan banyak aset dalam satu aplikasi, Pluang menyediakan saham AS dan ETF, crypto, emas digital, dan reksa dana. Ini memudahkan diversifikasi dan pengelolaan portofolio secara terpadu.

Jika fokus Anda adalah saham dan komunitas diskusi pasar, platform investasi lain yang berfokus pada saham dapat menjadi alternatif. Pengguna pemula yang membutuhkan panduan otomatis bisa mempertimbangkan platform reksa dana dengan fitur robo-advisor.

Trader yang tertarik pada forex dan komoditas dapat memilih platform yang mengutamakan pasangan mata uang dan logam mulia. Pastikan semua platform berizin dan diawasi regulator terkait.

Contoh populer di Indonesia meliputi Pluang untuk kebutuhan multi-aset, serta platform lain yang berfokus pada saham, reksa dana, dan forex yang telah berizin. Kuncinya, sesuaikan pilihan dengan profil risiko, tujuan, dan preferensi fitur Anda.

  1. Kenapa Memilih Pluang untuk Trading Multi-Aset?

Pluang beroperasi di bawah pengawasan OJK dan lembaga terkait, dengan entitas berizin sesuai produk. Sejak 2024, aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK, menggantikan peran Bappebti, sementara produk lain seperti emas digital dan reksa dana juga dikelola oleh entitas berizin.

Dengan satu aplikasi, Pluang menghadirkan saham AS dan ETF, crypto, emas digital, dan reksa dana. Ini memudahkan diversifikasi dan pengelolaan kekayaan tanpa harus berpindah platform.

Pluang menyediakan fitur lanjutan seperti options trading, futures crypto, leverage, auto-invest, serta web trading dengan charting profesional. Fitur-fitur ini mendukung gaya investasi pemula hingga trader aktif.

Keamanan menjadi prioritas. Dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta didukung kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan teknologi MPC dari Fireblocks. Pluang juga memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk memastikan standar keamanan informasi yang tinggi.

Urusan pajak dipermudah melalui laporan pajak sekali klik yang bisa diunduh langsung dari aplikasi. Selain itu, Pluang Academy menyediakan materi pembelajaran dan analisis pasar untuk meningkatkan literasi finansial Anda.

  1. Biaya dan Pajak, Hal yang Sering Terlewat

Jangan abaikan biaya. Sejak awal, hitung biaya transaksi, spread, biaya penarikan, serta biaya tidak langsung lain yang mungkin memengaruhi hasil investasi. Transparansi biaya membantu Anda membuat keputusan yang objektif.

Untuk crypto, transaksi beli tidak dikenakan pajak, namun transaksi jual dikenakan pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Pastikan Anda memahami implikasinya saat merencanakan strategi keluar.

Reksa dana dikenakan tarif pajak 0 persen sesuai PPh Pasal 4 Ayat 3. Ini membuatnya menarik bagi investor yang mencari instrumen efisien dari sisi pajak.

Keuntungan dari saham AS, futures, options, dan produk USD Yield mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Dividen luar negeri yang dipotong pajak 15 persen tetap wajib dilaporkan pada SPT sebagai penghasilan tambahan.

PPN 12 persen berlaku atas biaya transaksi saham dan futures, mengacu pada PMK 131/2024. Perhatikan komponen ini saat menghitung total biaya.

Di Pluang, laporan pajak dapat diunduh melalui halaman Akun, pilih Laporan Pajak, tentukan tahun dan jenis aset, lalu kirim ke email terdaftar. Informasi pajak di artikel ini bersifat umum dan bukan nasihat pajak. Tanggung jawab pelaporan tetap berada di tangan pengguna.

  1. Regulasi dan Keamanan yang Perlu Diketahui

Aset crypto di Indonesia kini diawasi OJK sejak 2024, menggantikan peran Bappebti. Perubahan ini memperkuat perlindungan konsumen dan meningkatkan integrasi pengawasan dengan sektor jasa keuangan.

Pastikan aplikasi menggunakan kustodian tepercaya dan menerapkan segregated account agar dana nasabah terpisah dari operasional perusahaan. Di Pluang, struktur kustodian bank lokal berizin dan mitra global dipadukan untuk menjaga integritas aset.

Selalu cek izin entitas dan praktik audit keamanan. Aktifkan 2FA, gunakan password unik, dan manfaatkan whitelist penarikan jika tersedia. Langkah-langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko secara signifikan.

  1. Tips Memilih Aplikasi Sesuai Profil

Untuk pemula dengan modal kecil, utamakan biaya rendah, materi edukasi yang mudah dipahami, dan dukungan pelanggan yang responsif. Aplikasi yang sederhana akan membantu belajar dengan lebih cepat.

Trader aktif membutuhkan ragam order yang lengkap, charting mendalam, notifikasi cepat, serta web trading yang stabil. Fitur-fitur ini mendukung eksekusi yang presisi dan konsistensi strategi.

Investor jangka panjang sebaiknya mencari auto-invest, biaya efisien, serta laporan portofolio yang jelas. Tujuannya agar proses investasi berjalan konsisten dan mudah dipantau.

Bagi trader saham AS, carilah dukungan extended hours, eksekusi cepat, dan tools analitik yang memadai. Kombinasi ini memberi keleluasaan mengelola posisi mengikuti berita global.

Untuk trader crypto, perhatikan likuiditas koin, ketersediaan futures crypto, dan fitur manajemen risiko. Disiplin eksekusi dan pengaturan risiko menjadi kunci di pasar yang volatil.

  1. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Mengabaikan izin OJK dan rekam jejak platform sering berujung masalah. Selalu verifikasi legalitas sebelum menyetor dana.

Overtrading karena FOMO tanpa rencana jelas dapat menggerus modal. Tetapkan aturan masuk, keluar, dan risiko per transaksi.

Banyak pengguna melupakan biaya, spread, dan slippage. Padahal, komponen ini menentukan hasil bersih investasi terutama bagi trader aktif.

Menggunakan leverage tanpa manajemen risiko adalah jebakan klasik. Pahami margin, potensi likuidasi, dan gunakan stop loss.

Abaikan keamanan dasar seperti tidak mengaktifkan 2FA atau tidak menggunakan whitelist penarikan dapat membuka celah bagi pihak tidak bertanggung jawab.

Lupa mencatat transaksi dan tidak menyiapkan dokumen pajak akan menyulitkan pelaporan. Biasakan mengarsipkan bukti dan unduh laporan pajak secara berkala.

  1. Kesimpulan

Aplikasi trading terbaik adalah yang legal, aman, dan sesuai tujuan Anda. Utamakan fitur yang membantu disiplin dan manajemen risiko, lalu selaraskan pilihan aset dengan profil risiko dan horizon waktu. Untuk kebutuhan multi-aset, pertimbangkan Pluang yang diawasi OJK, memiliki fitur lengkap termasuk opsi lanjutan, keamanan berstandar ISO/IEC 27001:2013, serta kemudahan laporan pajak yang dapat diunduh langsung dari aplikasi. Dengan persiapan yang tepat, aplikasi trading bisa menjadi pintu menuju portofolio yang lebih terdiversifikasi dan berkelanjutan.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1