Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Aplikasi Saham: Panduan Memilih, Fitur Penting, Biaya, dan Cara Mulai
shareIcon

Aplikasi Saham: Panduan Memilih, Fitur Penting, Biaya, dan Cara Mulai

9 Dec 2025, 7:40 AM·Waktu baca: 8 menit
shareIcon
Kategori
 Aplikasi Saham: Panduan Memilih, Fitur Penting, Biaya, dan Cara Mulai

Aplikasi saham memudahkan siapa pun untuk membeli dan menjual saham dari ponsel, sekaligus melakukan riset dan belajar investasi. Di Indonesia, pilihan aplikasi saham semakin beragam, dari yang ramah pemula hingga yang kaya fitur untuk trader aktif. Artikel ini membahas cara memilih aplikasi saham yang tepat, fitur yang perlu diperhatikan, biaya dan pajak, hingga langkah memulai. Sebagai platform multi-aset tepercaya yang diawasi OJK dan bersertifikat ISO 27001, Pluang juga menjadi opsi bagi Anda yang ingin mengelola saham AS, crypto, emas digital, dan reksa dana dalam satu aplikasi.

  1. Apa Itu Aplikasi Saham?

Aplikasi saham adalah platform digital yang memungkinkan pengguna membuka rekening investasi, melakukan KYC, menyetor dana, lalu mengeksekusi transaksi beli dan jual saham. Di dalamnya, Anda dapat memantau harga real-time, membuat watchlist, membaca riset dan berita pasar, serta mempelajari materi edukasi agar keputusan investasi lebih terarah. Banyak aplikasi juga menyediakan alat analisis, dari grafik harga hingga ringkasan kinerja emiten.

Aplikasi saham cocok untuk spektrum pengguna yang luas. Pemula dapat memanfaatkan antarmuka sederhana, materi belajar, dan fitur auto-invest. Di sisi lain, trader berpengalaman bisa mengandalkan charting lebih dalam, order tipe lanjut, dan alert harga real-time. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan aplikasi dengan tujuan dan gaya investasi masing-masing.

  1. Manfaat dan Risiko Menggunakan Aplikasi Saham

Manfaat utama aplikasi saham adalah akses yang mudah dan efisien, cukup dari ponsel. Biaya umumnya makin kompetitif, eksekusi menjadi cepat, dan fitur pendukung kian lengkap. Anda bisa meninjau laporan keuangan, mengikuti corporate action, hingga membaca berita pasar real-time di satu tempat. Selain itu, aplikasi modern memudahkan pengelolaan portofolio lintas aset sehingga diversifikasi bisa dilakukan lebih praktis.

Namun, risiko tetap ada. Pasar saham bersifat fluktuatif sehingga nilai investasi bisa naik turun dalam waktu singkat. Risiko salah pilih saham meningkat jika keputusan tidak didukung riset yang memadai. Dari sisi operasional, keamanan akun menjadi krusial, karena kelalaian pada kata sandi, OTP, atau 2FA dapat membuka celah. Karena itu, disiplin manajemen risiko dan pemilihan platform yang tepercaya sangat penting.

  1. Jenis Aplikasi Saham di Indonesia

Secara umum, ada aplikasi broker lokal yang memberi akses ke saham Bursa Efek Indonesia. Fokusnya pada proses KYC yang sesuai aturan, kemudahan pembukaan rekening, setoran dan penarikan, serta fitur pemantauan emiten domestik. Bagi investor yang menabung saham blue chip dan mengikuti perkembangan ekonomi Indonesia, kategori ini terasa relevan.

Ada pula aplikasi yang menyediakan akses ke saham global atau menawarkan multi-aset. Opsi ini menarik bagi investor yang ingin diversifikasi lintas pasar dan kelas aset. Pluang, sebagai contoh, menghadirkan saham AS dan ETF, crypto, emas digital, serta reksa dana dalam satu aplikasi, sehingga Anda bisa menata strategi portofolio lebih menyeluruh sesuai profil risiko.

  1. Cara Memilih Aplikasi Saham yang Tepat

Mulailah dari tujuan investasi. Bila fokus Anda nabung saham jangka panjang, carilah aplikasi dengan alur setoran yang mudah, biaya efisien, dan fitur auto-invest. Jika ingin trading aktif, prioritaskan eksekusi cepat, charting yang memadai, dan alert harga real-time. Tujuan yang jelas membantu menyaring fitur yang benar-benar dibutuhkan.

Kemudahan penggunaan juga penting. Pemula biasanya membutuhkan antarmuka yang sederhana, panduan langkah demi langkah, dan materi belajar yang mudah dicerna. Trader berpengalaman cenderung memerlukan fitur lanjutan seperti tipe order beragam, indikator teknikal, serta ringkasan data yang komprehensif. Pastikan navigasi aplikasi nyaman agar proses pengambilan keputusan tetap fokus.

Pertimbangkan ketersediaan riset, komunitas, dan edukasi. Akses ke laporan emiten, berita pasar, dan konten pembelajaran membantu Anda memahami risiko dan potensi return secara lebih objektif. Edukasi yang konsisten akan meningkatkan kualitas keputusan seiring waktu.

Biaya juga perlu ditinjau. Cek fee beli dan jual, biaya platform, minimum deposit, biaya setoran dan penarikan, serta ketentuan PPN atas biaya transaksi. Kemudahan setoran, kecepatan penarikan, dan transparansi biaya menjadi indikator penting kenyamanan jangka panjang.

Terakhir, pastikan legalitas dan keamanan. Pilih aplikasi yang berizin dan diawasi regulator, memiliki rekam jejak jelas, serta menerapkan standar keamanan informasi yang tinggi. Pluang, misalnya, diawasi OJK, memisahkan dana nasabah di rekening terpisah, dan memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.

  1. Fitur Penting pada Aplikasi Saham

Fitur inti meliputi eksekusi order yang andal, charting, watchlist, dan alert harga. Kemampuan mengakses corporate action seperti dividen atau right issue juga membantu Anda mengelola keputusan lanjutan. Eksekusi yang konsisten dan stabil akan mengurangi slippage pada saat volatilitas meningkat.

Berita pasar real-time dan riset emiten menjadi fondasi pengambilan keputusan. Ringkasan kinerja, rasio keuangan, hingga pantauan sektor memberi konteks terhadap pergerakan harga. Konten edukasi yang terstruktur akan mempercepat kurva belajar, utamanya bagi pemula.

Bagi yang ingin konsistensi jangka panjang, opsi auto-invest sangat berguna. Dukungan multi-aset di satu aplikasi memudahkan diversifikasi, sehingga Anda dapat menyeimbangkan risiko antar kelas aset tanpa berpindah platform.

  1. Biaya dan Pajak yang Perlu Diketahui

Struktur biaya biasanya mencakup fee beli dan jual, biaya platform, spread untuk instrumen tertentu, serta biaya penarikan. Transparansi penting agar Anda dapat menghitung imbal hasil bersih. Evaluasi juga kebijakan minimum deposit dan ketentuan biaya tambahan, misalnya saat terjadi corporate action.

Sesuai PMK 131/2024, PPN 12% berlaku atas biaya transaksi saham dan futures. Artinya, PPN dikenakan pada komponen biaya jasa, bukan nilai pokok transaksi. Memahami hal ini membantu Anda membuat proyeksi biaya yang lebih akurat.

Dari sisi pajak, perlakuannya berbeda per aset. Untuk saham AS dan derivatif, keuntungan yang direalisasi mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17 dan dilaporkan dalam SPT Tahunan. Reksa dana dikenakan 0% sesuai PPh Pasal 4 Ayat 3. Untuk crypto, transaksi jual dikenakan pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21% dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Emas digital dikenai pajak atas keuntungan saat dijual dan wajib dilaporkan oleh pengguna. Pluang menyediakan panduan pajak dan laporan yang siap diunduh agar pelaporan lebih mudah.

Agar rapi saat pelaporan, biasakan mengunduh laporan transaksi dan merangkum hasil investasi tahunan. Di aplikasi Pluang, laporan pajak dapat diakses dari halaman Akun, lalu dipilih tahun pajak dan jenis aset, kemudian dikirim ke email terdaftar.

  1. Keamanan, Regulasi, dan Perlindungan Investor

Keamanan dan kepatuhan regulasi adalah titik awal. Pilih platform yang memiliki izin dan diawasi OJK untuk layanan investasi yang relevan. Pengawasan yang jelas memberikan kepastian tata kelola, transparansi, dan perlindungan kepentingan pengguna.

Penting untuk dicatat, aset crypto di Indonesia kini berada di bawah pengawasan OJK, bukan lagi Bappebti. Ini meningkatkan harmonisasi pengawasan lintas produk keuangan dalam satu payung regulator. Di Pluang, aset crypto disediakan oleh entitas berizin dan diawasi OJK.

Periksa pula praktik perlindungan aset, seperti rekening terpisah nasabah di bank kustodian, kerja sama dengan kustodian bereputasi, enkripsi, dan 2FA. Pluang menyimpan dana nasabah secara terpisah di bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta bekerja sama dengan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan teknologi MPC Fireblocks. Pluang juga memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang memastikan standar keamanan informasi tingkat institusi.

  1. Langkah-Langkah Memulai Investasi Saham

Mulai dengan membuat akun, lengkapi verifikasi identitas sesuai ketentuan KYC, lalu setorkan dana melalui kanal pembayaran yang tersedia. Pastikan nama akun dan rekening bank terdaftar sesuai agar proses berjalan lancar.

Selanjutnya, buat watchlist berisi saham yang ingin dipantau. Lakukan riset singkat terkait kinerja, prospek sektor, dan sentimen pasar. Dari situ, tentukan rencana beli yang realistis, termasuk alokasi dana per saham.

Eksekusi order pertama saat rencana Anda sudah jelas. Aktifkan alert harga agar tidak terlewat peluang atau batas risiko yang ditetapkan. Alert membantu Anda bereaksi cepat tanpa harus memantau layar sepanjang waktu.

Lakukan evaluasi berkala terhadap portofolio. Untuk strategi jangka panjang, pertimbangkan auto-invest agar konsistensi terjaga. Catat keputusan dan hasil setiap transaksi dalam jurnal singkat, sehingga pola sukses dan kesalahan mudah dikenali.

Terakhir, unduh laporan transaksi untuk rekam jejak dan kebutuhan pajak. Di Pluang, laporan pajak bisa diakses dari aplikasi dan dikirim ke email terdaftar agar proses SPT lebih efisien.

  1. Contoh Skenario Penggunaan

Seorang pemula yang ingin nabung saham bulanan dapat memilih beberapa saham indeks atau blue chip, lalu mengaktifkan auto-invest di tanggal tertentu setiap bulan. Dengan cara ini, ia membangun posisi secara disiplin tanpa terpengaruh fluktuasi harian.

Seorang trader aktif mengandalkan charting, kalender rilis data, dan alert real-time. Ia menetapkan level masuk, stop-loss, dan target take-profit sejak awal, serta memanfaatkan berita pasar untuk konfirmasi momentum.

Investor yang ingin diversifikasi lintas aset bisa menggabungkan saham AS dan ETF, crypto berkapitalisasi besar, emas digital, serta reksa dana dalam satu aplikasi. Dengan pendekatan ini, sumber return menjadi lebih beragam dan risiko spesifik dapat disebar.

  1. Tips Praktis Agar Konsisten

Mulailah dengan nominal kecil sambil membangun kebiasaan disiplin DCA. Seiring bertambahnya pemahaman dan kenyamanan, tingkatkan alokasi secara bertahap. Kelola eksposur risiko agar tidak terpusat pada satu sektor atau tema.

Gunakan aturan stop-loss dan target take-profit yang konsisten dengan rencana. Hindari mengubah rencana hanya karena emosi. Dengan demikian, keputusan lebih terukur dan hasil mudah dievaluasi.

Jauhi FOMO. Verifikasi sumber berita, cek fundamental dan prospektus sebelum mengeksekusi. Kualitas informasi menentukan kualitas keputusan, terutama saat volatilitas pasar meningkat.

Aktifkan 2FA, gunakan kata sandi kuat, dan batasi akses perangkat. Kebiasaan keamanan yang baik adalah pagar pertama untuk melindungi akun Anda.

  1. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Banyak investor pemula lupa memasukkan biaya dan pajak saat menghitung imbal hasil. Biasakan menghitung hasil bersih setelah biaya dan kewajiban pajak agar ekspektasi sesuai realitas.

Memilih aplikasi tanpa izin resmi adalah risiko besar. Tanpa pengawasan dan perlindungan kustodian, keamanan aset dan data menjadi rentan. Selalu cek legalitas dan rekam jejak platform sebelum menyetor dana.

Overtrading juga sering terjadi, terutama saat pasar volatil. Hindari memakai dana darurat untuk spekulasi. Pisahkan dana kebutuhan hidup dari dana investasi agar keputusan tetap rasional.

Tidak mencatat transaksi membuat evaluasi kinerja sulit. Jurnal singkat tentang alasan beli, rencana keluar, dan hasil akhirnya akan mempercepat proses belajar dari pengalaman sendiri.

  1. Kenapa Memilih Pluang untuk Saham dan Multi-Aset?

Pluang menawarkan satu aplikasi untuk mengelola berbagai aset, mulai dari saham AS dan ETF, crypto, emas digital, hingga reksa dana. Ini memudahkan diversifikasi portofolio dan pemantauan kinerja tanpa berpindah platform.

Dari sisi regulasi, Pluang beroperasi lewat entitas berizin dan diawasi regulator terkait. Aset crypto kini berada di bawah pengawasan OJK. Dana nasabah disimpan di rekening terpisah pada bank kustodian berizin, serta didukung kustodian global untuk aset internasional. Struktur ini meningkatkan transparansi dan perlindungan investor.

Keamanan Pluang bertaraf institusi, dibuktikan dengan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dan kerja sama dengan penyedia teknologi keamanan seperti Fireblocks. Stabilitas sistem dan tata kelola keamanan informasi menjadi prioritas agar transaksi berlangsung andal.

Fitur lengkap tersedia, termasuk auto-invest, akses futures dan options tertentu, leverage sesuai ketentuan, hingga edukasi komprehensif melalui Pluang Academy. Untuk pelaporan, laporan pajak dapat diunduh langsung dari aplikasi sehingga pengisian SPT tahunan menjadi lebih sederhana.

  1. Rekomendasi Ringkas Sesuai Kebutuhan

Jika Anda pemula dan mengutamakan kemudahan, carilah aplikasi yang intuitif dengan materi belajar yang jelas dan fitur auto-invest. Trader yang menuntut kecepatan sebaiknya memprioritaskan charting yang mumpuni, eksekusi cepat, dan alert real-time. Bagi investor yang ingin multi-aset, pilih aplikasi yang menyediakan saham global, reksa dana, emas digital, dan crypto dalam satu tempat seperti Pluang, sehingga diversifikasi lebih ringkas.

  1. FAQ Singkat Seputar Aplikasi Saham

Berapa modal awal yang ideal untuk mulai? Tidak ada angka baku, namun memulai kecil membantu membangun kebiasaan disiplin tanpa membebani kondisi keuangan. Seiring bertambahnya pemahaman dan kenyamanan, Anda dapat meningkatkan alokasi secara bertahap.

Apakah bisa akses saham global lewat aplikasi? Ya, ada aplikasi yang memberi akses ke saham AS dan ETF. Di Pluang, Anda dapat berinvestasi saham AS dan ETF sekaligus mengelola aset lain dalam satu aplikasi sehingga diversifikasi lebih mudah.

Bagaimana memastikan aplikasi aman dan legal? Pastikan aplikasi berizin dan diawasi regulator, memiliki rekening terpisah nasabah di bank kustodian, serta menerapkan standar keamanan seperti enkripsi dan 2FA. Pluang diawasi OJK, memisahkan dana nasabah, dan bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013.

Bagaimana aturan PPN 12% dan pelaporan pajak tahunan? PPN 12% berlaku atas biaya transaksi saham dan futures sesuai PMK 131/2024. Untuk pajak, perlakuan berbeda per aset, misalnya saham AS dan derivatif mengikuti PPh Pasal 17, reksa dana 0%, crypto jual dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,21% sesuai PMK 50/2025, dan emas digital dikenai pajak atas keuntungan. Di Pluang, laporan pajak dapat diunduh untuk memudahkan pengisian SPT.

  1. Kesimpulan

Memilih aplikasi saham yang tepat berarti menimbang legalitas, keamanan, fitur, biaya, serta kesesuaian dengan tujuan. Utamakan platform yang berizin OJK, transparan, stabil, dan mendukung proses pengambilan keputusan dengan riset dan edukasi yang baik.

Mulailah kecil dan disiplin, manfaatkan fitur auto-invest serta laporan pajak agar investasi lebih terarah. Jika Anda ingin mengelola saham AS dan ETF sekaligus diversifikasi ke crypto, emas digital, dan reksa dana, Pluang hadir sebagai solusi multi-aset tepercaya yang diawasi OJK dan bersertifikasi ISO 27001. Dengan demikian, perjalanan investasi Anda menjadi lebih aman, efisien, dan konsisten.

Ditulis oleh
channel logo

Davion Arsinio

Right baner

Davion Arsinio

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1