
Aplikasi investasi membantu siapa pun memulai dan mengelola investasi langsung dari ponsel. Melalui satu aplikasi, Anda bisa membeli reksa dana, saham, obligasi, emas digital, hingga crypto, memantau portofolio secara real time, dan bertransaksi dengan cepat. Artikel ini merangkum cara memilih aplikasi investasi yang tepat, langkah memulai, biaya dan pajak yang berlaku, sampai alasan banyak investor Indonesia memilih platform multi-aset seperti Pluang.
Aplikasi investasi adalah platform digital yang memfasilitasi pembelian dan penjualan berbagai instrumen keuangan secara aman dan terukur. Di dalam satu aplikasi, Anda dapat membuka akun, menyetor dana, memilih produk sesuai profil risiko, dan memantau pergerakan pasar kapan saja. Fitur seperti notifikasi harga, grafik interaktif, hingga laporan portofolio membuat pengambilan keputusan lebih cepat dan berbasis data. Untuk pemula, nominal awal yang kecil dan alur onboarding yang sederhana membantu memulai tanpa kendala teknis yang rumit.
Manfaat utama aplikasi investasi adalah akses mudah dan efisien. Biaya transaksi umumnya transparan, proses pembelian cepat, dan Anda bisa melakukan diversifikasi lintas aset dalam satu tempat. Banyak aplikasi juga menyediakan materi edukasi, riset pasar, hingga konten analisis agar pengguna memahami risiko sebelum berinvestasi. Di sisi lain, risiko tetap ada, mulai dari volatilitas pasar yang bisa menggerus nilai portofolio, risiko operasional platform, hingga ancaman keamanan siber. Karena itu, disiplin manajemen risiko, diversifikasi, serta pemahaman produk menjadi kunci menjaga portofolio tetap sehat.
Sebagian besar aplikasi investasi menyediakan reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, indeks, dan campuran untuk kebutuhan yang berbeda. Akses ke saham dan ETF juga kian luas, termasuk peluang di pasar global seperti saham AS untuk diversifikasi geografis. Emas digital sering dipakai sebagai aset lindung nilai saat pasar bergejolak. Sementara itu, crypto digunakan sebagian investor untuk diversifikasi berisiko tinggi dengan porsi kecil yang selaras dengan profil risiko pribadi. Kombinasi instrumen ini memberi fleksibilitas membangun portofolio sesuai tujuan dan horizon waktu.
Langkah pertama adalah memeriksa legalitas dan pengawasan regulator. Pastikan aplikasi berizin dan diawasi otoritas yang relevan. Khususnya, aset crypto di Indonesia kini secara resmi berada di bawah pengawasan OJK, bukan Bappebti. Selain itu, telusuri fitur inti yang Anda perlukan, seperti auto-invest untuk menabung rutin, riset dan berita pasar, materi edukasi, notifikasi harga, komunitas, serta akses ke pasar global. Pahami struktur biaya, termasuk komisi, spread, biaya administrasi, biaya tarik dana, dan biaya kurs jika transaksi lintas mata uang. Jangan lupakan aspek keamanan, seperti enkripsi, otentikasi dua faktor, dan pemisahan dana nasabah di bank kustodian. Terakhir, cek kualitas layanan pelanggan, ketersediaan kanal dukungan, dan transparansi informasi.
Tentukan tujuan dan horizon waktu, misalnya dana pendidikan lima tahun lagi atau pensiun jangka panjang. Ukur profil risiko agar pemilihan instrumen selaras dengan toleransi fluktuasi nilai. Buat akun dan selesaikan verifikasi identitas sesuai ketentuan KYC, lalu isi data yang diminta dengan benar. Setor dana sesuai kemampuan, mulai dari nominal kecil, dan pertimbangkan mengaktifkan auto-invest untuk konsistensi. Pilih instrumen berdasarkan tujuan, pantau pergerakan pasar, dan evaluasi portofolio secara berkala agar strategi tetap relevan.
Seorang pemula bisa memulai dari reksa dana pasar uang untuk membangun kebiasaan berinvestasi, lalu menyalakan auto-invest bulanan agar rutin menambah kepemilikan. Investor tingkat menengah mungkin menggabungkan reksa dana indeks berbiaya rendah dengan beberapa saham unggulan yang telah diteliti. Untuk akses global, sebagian investor mencicil pembelian saham AS sambil memperhatikan jam bursa, biaya transaksi, serta kurs. Sebagai lindung nilai, porsi emas digital dapat disisihkan, sementara crypto dipertahankan kecil dan terukur agar profil risiko portofolio tetap terkendali.
Pluang menghadirkan satu aplikasi multi-aset yang memudahkan Anda berinvestasi di saham AS dan ETF, crypto, emas digital, dan reksa dana dalam satu tempat. Pluang diawasi OJK, dikelola oleh entitas berizin, dan dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin untuk menjaga keamanan. Standar keamanan informasi menerapkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013, dengan dukungan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan teknologi penyimpanan aset digital yang andal. Fitur untuk pemula hingga trader berpengalaman tersedia, termasuk auto-invest, futures, leverage, dan options, sehingga strategi bisa disesuaikan kebutuhan. Untuk urusan kepatuhan, Pluang menyediakan laporan pajak otomatis, panduan SPT, serta edukasi berkelanjutan melalui Pluang Academy agar keputusan investasi lebih percaya diri.
Sebelum bertransaksi, pahami struktur biaya seperti komisi, spread, biaya administrasi, biaya penarikan dana, dan biaya penukaran mata uang bila berinvestasi lintas mata uang. Sesuai PMK 131/2024, PPN 12% berlaku pada biaya transaksi saham dan futures. Untuk crypto, transaksi jual dikenakan PPh Pasal 22 final sebesar 0,21% dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025, sementara transaksi beli tidak dikenakan pajak. Reksa dana dibebaskan pajak sebesar 0% berdasarkan PPh Pasal 4 Ayat 3. Keuntungan dari saham AS, futures, options, dan USD Yield mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Dividen luar negeri yang telah dipotong pajak 15% tetap wajib dilaporkan dalam SPT. Untuk emas digital, keuntungan penjualan merupakan penghasilan yang perlu dilaporkan. Di Pluang, Anda dapat mengunduh laporan pajak melalui menu Akun, pilih tahun pajak dan jenis aset, lalu kirim ke email terdaftar. Laporan ini memudahkan pelaporan SPT tahunan secara ringkas dan akurat.
Aktifkan autentikasi dua faktor dan biometrik, gunakan PIN yang kuat, serta pastikan email terhubung ke aplikasi investasi juga aman. Perbarui aplikasi secara rutin agar terlindung dari celah keamanan, hindari tautan mencurigakan, dan selalu verifikasi informasi melalui kanal resmi. Saat bertransaksi, utamakan jaringan privat dan hindari Wi-Fi publik, lalu log out dari perangkat bersama untuk menutup akses yang tidak perlu. Kebiasaan ini sederhana namun berdampak besar pada keamanan akun dan aset Anda.
Banyak pemula tergoda mengejar cuan cepat tanpa rencana yang jelas atau tanpa menyiapkan dana darurat. Ada pula yang menaruh seluruh dana pada satu aset sehingga gagal memanfaatkan manfaat diversifikasi. Beberapa investor mengabaikan biaya dan pajak yang memengaruhi hasil bersih investasi, atau jarang meninjau portofolio sehingga strategi tidak lagi relevan. Selain itu, FOMO terhadap rekomendasi tanpa riset mandiri sering berujung keputusan yang kurang tepat. Menghindari empat hal ini akan meningkatkan peluang Anda mencapai tujuan keuangan.
Di Indonesia, beberapa contoh yang sering dipakai antara lain Pluang untuk kebutuhan multi-aset dan akses global, Bibit untuk reksa dana, serta Ajaib untuk saham dan reksa dana. Masing-masing memiliki fokus dan fitur yang berbeda. Pilihlah sesuai tujuan, preferensi fitur, biaya, serta kenyamanan penggunaan sehari-hari. Hindari daftar panjang tanpa evaluasi, karena keputusan terbaik lahir dari kecocokan antara kebutuhan pribadi dan karakteristik platform.
Aplikasi investasi wajib berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan agar perlindungan konsumen terjaga. Sejak 2024, seluruh aset crypto di Indonesia berada di bawah pengawasan OJK, bukan Bappebti, sehingga ketentuan dan pengawasan mengacu pada kerangka OJK. Di sisi pajak, pengguna tetap bertanggung jawab melaporkan kewajiban tahunannya. Manfaatkan fasilitas laporan pajak dari aplikasi seperti Pluang untuk merangkum seluruh transaksi, dividen, dan keuntungan secara rapi sehingga pelaporan SPT menjadi lebih mudah.
Aplikasi investasi membuka akses yang lebih setara, cepat, dan terukur bagi siapa pun yang ingin memulai, dari pemula hingga investor berpengalaman. Kuncinya adalah memilih platform yang berizin OJK, memahami fitur dan biaya, serta memastikan keamanan dan layanan yang andal. Mulailah dengan nominal kecil, konsisten menabung dan berinvestasi, serta disiplin meninjau portofolio. Manfaatkan auto-invest, diversifikasi lintas aset, dan patuhi aturan pajak agar hasil jangka panjang tetap sehat dan berkelanjutan. Jika Anda membutuhkan satu tempat untuk mengelola banyak aset dengan standar keamanan tinggi dan edukasi yang lengkap, Pluang siap menjadi partner investasi Anda.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini