
Apa Itu Aplikasi Investasi dan Kenapa Penting
Aplikasi investasi adalah platform digital yang memudahkan Anda membeli, menjual, dan memantau berbagai instrumen keuangan langsung dari ponsel. Instrumennya beragam, mulai dari reksa dana, saham Indonesia, saham dan ETF global, emas digital, hingga aset crypto. Untuk banyak orang, mencari aplikasi investasi terbaik berarti menemukan satu aplikasi yang aman, mudah dipakai, dan sesuai tujuan finansial.
Keunggulan utama aplikasi investasi ada pada akses yang mudah, biaya lebih efisien dibanding kanal tradisional, serta transparansi portofolio secara real time. Investor bisa melihat kinerja, biaya, dan histori transaksi kapan saja. Di saat yang sama, ada risiko yang tetap perlu dipahami. Volatilitas pasar bisa membuat nilai investasi naik turun, kesalahan input saat bertransaksi dapat merugikan, dan keamanan data wajib dijaga dengan praktik yang tepat, misalnya mengaktifkan autentikasi dua faktor dan menjaga kerahasiaan kredensial.
Langkah pertama adalah mengecek legalitas. Pastikan aplikasi berada di bawah pengawasan OJK, mudah ditelusuri izinnya, dan memiliki informasi perusahaan yang jelas. Sejak 2024, pengawasan aset crypto di Indonesia juga berada di OJK, sehingga aplikasi yang menawarkan crypto sebaiknya memiliki kepatuhan yang tegas terhadap ketentuan ini.
Selanjutnya, sesuaikan instrumen dengan tujuan. Jika ingin sederhana, reksa dana cocok untuk pemula. Jika mengejar pertumbuhan saham Indonesia, pilih aplikasi sekuritas. Untuk diversifikasi lintas kelas aset termasuk saham AS, ETF, emas digital, reksa dana, dan crypto, aplikasi multi-aset memberi kemudahan dalam satu atap. Perhatikan pula struktur biaya, seperti komisi transaksi, spread, biaya penarikan, dan biaya langganan fitur, agar hasil bersih lebih optimal.
Kemudahan penggunaan juga penting. UI/UX yang intuitif, proses top-up cepat, penarikan dana lancar, dukungan RDN untuk saham Indonesia, serta beragam metode pembayaran membuat pengalaman berinvestasi lebih mulus. Fitur pendukung seperti auto-invest, watchlist, materi edukasi, komunitas, dan riset akan membantu pengambilan keputusan. Terakhir, utamakan keamanan, termasuk akun dana terpisah di bank kustodian, kemitraan kustodian tepercaya, enkripsi data, dan autentikasi dua faktor. Pluang, misalnya, menggunakan rekening terpisah di bank kustodian berizin, bermitra dengan kustodian global, dan telah bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013.
Bagi pemula yang mencari pengalaman sederhana di reksa dana, platform reksa dana populer dapat menjadi titik awal. Aplikasi semacam ini biasanya memiliki antarmuka ringan, kuisioner profil risiko, dan fitur alokasi otomatis untuk membantu langkah pertama.
Untuk investor yang fokus pada saham Indonesia dan memerlukan fitur lengkap, platform sekuritas dengan RDN, riset emiten, serta eksekusi order andal bisa dipertimbangkan. Di sisi lain, jika butuh ruang diskusi dan pembelajaran, aplikasi dengan komunitas saham aktif membantu bertukar ide, mengulas laporan, dan belajar bareng investor lain.
Apabila Anda ingin diversifikasi multi-aset global termasuk crypto dalam satu aplikasi, Pluang layak dipertimbangkan. Pluang menghadirkan saham AS dan ETF, crypto, emas digital, serta reksa dana dalam satu ekosistem, sehingga perencanaan alokasi dan pemantauan kinerja menjadi lebih praktis. Untuk yang mengejar biaya efisien dan otomasi strategi, pilih aplikasi yang menyediakan auto-invest atau fitur otomasi lain, selama biayanya transparan dan kontrol risikonya jelas.
Sebelum mengunduh, cek lagi lima hal ini. Pertama, legalitas dan izin OJK, termasuk kejelasan struktur biaya. Kedua, ketersediaan aset yang sesuai strategi Anda, baik untuk kebutuhan saat ini maupun rencana ke depan. Ketiga, kualitas eksekusi order, reliabilitas aplikasi, dan jam layanan pelanggan. Keempat, keamanan dana dan data, seperti penggunaan rekening terpisah, kustodian berizin, dan proteksi akun. Kelima, ketersediaan edukasi, riset, serta laporan pajak untuk memudahkan pelaporan SPT.
Awali dengan menetapkan tujuan, horizon waktu, dan profil risiko. Tujuan yang jelas membantu Anda memilih instrumen dan menetapkan ekspektasi yang realistis. Setelah itu, pilih aplikasi berizin, lakukan pendaftaran, lalu selesaikan KYC sesuai ketentuan. Proses ini memastikan keamanan dan kepatuhan.
Buka RDN jika berinvestasi di saham Indonesia, atau dompet aset sesuai instrumen lain yang Anda pilih. Setorkan dana, atur auto-invest bila ingin konsisten dengan nominal kecil, lalu mulai berinvestasi bertahap. Diversifikasikan portofolio agar risiko lebih tersebar, catat biaya agar net return terukur, dan gunakan batasan risiko sesuai kenyamanan Anda. Terakhir, pantau kinerja, lakukan evaluasi berkala setiap bulan, dan sesuaikan alokasi jika kondisi pasar berubah atau tujuan Anda bergeser.
Pluang menghadirkan satu aplikasi multi-aset, mencakup saham AS dan ETF, crypto, emas digital, dan reksa dana. Ini memudahkan Anda membangun portofolio lintas kelas aset tanpa berpindah-pindah aplikasi. Pluang beroperasi di bawah pengawasan OJK dan lembaga terkait, dan sejak 2024 aset crypto di Indonesia juga berada di bawah pengawasan OJK.
Keamanan menjadi prioritas. Dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti Bank BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Untuk aset internasional, Pluang bermitra dengan pihak global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan menggunakan teknologi Fireblocks berbasis MPC. Pluang juga tersertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang memastikan standar tinggi keamanan informasi dan perlindungan data.
Dari sisi fitur, Pluang mendukung kebutuhan pemula hingga pro. Tersedia auto-invest untuk konsistensi, serta fitur lanjutan seperti futures, leverage, dan options, semuanya disertai materi edukasi. Laporan pajak pun bisa diunduh langsung dari aplikasi untuk memudahkan pengisian SPT. Pluang melanjutkan misi edukasi dan literasi keuangan melalui Pluang Academy dan News & Analysis, sehingga pengguna dapat belajar sambil berinvestasi.
Aset crypto kini diawasi OJK, bukan Bappebti, sehingga pastikan aplikasi yang Anda gunakan telah mematuhi pengawasan ini. Untuk aspek pajak, penjualan aset crypto dikenai PPh Pasal 22 final sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Reksa dana tidak dikenai pajak penghasilan, sementara PPN 12 persen berlaku atas biaya transaksi saham dan futures berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Dividen luar negeri umumnya dipotong pajak 15 persen di sumber dan tetap dilaporkan di SPT. Capital gain dari saham AS, futures, options, dan produk USD Yield mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17 sesuai lapisan penghasilan. Pluang menyediakan laporan pajak yang bisa diunduh langsung dari aplikasi, sehingga proses pelaporan SPT menjadi lebih sederhana dan rapi.
Banyak pengguna terjebak pada promo besar dan mengabaikan izin atau struktur biaya yang sebenarnya menentukan hasil jangka panjang. Ada juga yang tidak meninjau syarat penarikan, limit transaksi, dan jam operasional, padahal hal ini penting untuk likuiditas dan kenyamanan.
Kesalahan lain adalah membuka terlalu banyak aplikasi hingga sulit memantau portofolio, membuat pengambilan keputusan tidak fokus. Mengabaikan keamanan akun, menunda aktivasi autentikasi dua faktor, atau memakai kata sandi lemah juga berisiko. Terakhir, FOMO tanpa rencana dan disiplin pengelolaan risiko sering berujung keputusan impulsif yang merugikan.
Gunakan auto-invest agar konsisten dan mengurangi usaha menebak waktu pasar. Aktifkan notifikasi harga dan berita untuk mendukung keputusan yang cepat dan informasional. Manfaatkan fitur edukasi, riset, serta simulasi jika tersedia, sehingga Anda memahami produk sebelum eksekusi.
Catat biaya dan pajak agar menghitung net return lebih akurat. Saat kondisi pasar berubah, tinjau kembali alokasi aset, sesuaikan target, dan tetap berpegang pada rencana yang sudah disusun.
Untuk memastikan aplikasi investasi berizin OJK, cek informasi perizinan dan pengawasan di situs resmi perusahaan atau kanal OJK, termasuk ketentuan terbaru bahwa crypto diawasi OJK sejak 2024. Perbedaan aplikasi sekuritas, reksa dana, dan multi-aset terletak pada cakupan produk dan infrastruktur, sekuritas fokus saham Indonesia dengan RDN, reksa dana memudahkan alokasi otomatis, sementara aplikasi multi-aset seperti Pluang menggabungkan beberapa kelas aset dalam satu aplikasi. Ya, aset crypto di aplikasi kini berada di bawah pengawasan OJK, sehingga kepatuhan regulasi menjadi faktor penting. Laporan pajak dapat diperoleh langsung dari aplikasi Pluang melalui menu Akun lalu Laporan Pajak, pilih tahun dan jenis aset, dan kirim ke email terdaftar. Auto-invest sebaiknya digunakan ketika Anda memiliki tujuan jangka menengah hingga panjang dan ingin membangun kebiasaan menabung investasi secara konsisten.
Aplikasi investasi terbaik adalah yang berizin OJK, sesuai tujuan, dan memiliki biaya transparan. Legalitas, fitur, dan keamanan perlu berjalan seimbang agar pengalaman berinvestasi lebih tenang dan terukur.
Pilih platform yang aman, mudah, dan mendukung diversifikasi. Pertimbangkan Pluang sebagai opsi multi-aset yang diawasi OJK, memiliki standar keamanan ISO 27001, serta dukungan edukasi yang kuat. Mulai dari nominal kecil, disiplin pada rencana, dan gunakan fitur edukasi serta laporan pajak agar hasil investasi lebih optimal dari waktu ke waktu.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini