Aplikasi Crypto OJK: Cara Memilih, Cek Legalitas, dan Panduan Aman untuk Pemula

1. Apa itu aplikasi crypto berizin OJK dan kenapa penting

Aplikasi crypto berizin OJK adalah platform yang memberikan akses beli, jual, dan kelola aset crypto dengan kepatuhan regulasi di bawah OJK. Sejak 2024, pengawasan crypto resmi beralih dari Bappebti ke OJK sehingga standar perlindungan konsumen, tata kelola, dan transparansi operasional ditingkatkan. Keberadaan otoritas yang jelas membuat ekosistem lebih tertib, meminimalkan risiko praktik tidak sah, dan membantu investor menilai kredibilitas platform melalui izin dan pengawasannya.

Meski begitu, crypto tetap berisiko tinggi. Harga dapat bergerak tajam dalam waktu singkat, sehingga disiplin menggunakan dana dingin, memahami produk, dan melakukan riset mandiri menjadi bagian penting dari keputusan investasi. Dengan memilih aplikasi yang diawasi OJK, Anda setidaknya telah menjalankan langkah pertama untuk berinvestasi secara lebih aman dan bertanggung jawab.

2. Update regulasi OJK dan cara cek legalitas

Penguatan pengawasan OJK tercermin dalam POJK 27/2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital, yang mencakup aset crypto. Regulasi ini menata perizinan, operasional, dan tata kelola penyelenggara agar memprioritaskan perlindungan konsumen, transparansi, dan manajemen risiko.

Untuk memastikan legalitas aplikasi, kunjungi situs resmi ojk.go.id, masuk ke laman perizinan sektor Aset Keuangan Digital/ITSK, lalu buka daftar penyelenggara. Cari nama perusahaan yang mengelola aplikasi, bukan hanya nama merek dagang. Periksa detail seperti nama entitas hukum, nomor izin, alamat kantor, dan kanal layanan pelanggan resmi. Informasi ini membantu Anda memastikan platform beroperasi di bawah pengawasan OJK, bukan sekadar mengklaim kepatuhan.

3. Fitur wajib pada aplikasi crypto OJK

Aplikasi yang tepercaya menempatkan keamanan sebagai fondasi utama. Fitur seperti autentikasi dua faktor, verifikasi biometrik, whitelist alamat penarikan, hingga penggunaan cold storage menjadi standar yang patut dicari. Sertifikasi keamanan informasi seperti ISO/IEC 27001:2013 memperlihatkan komitmen platform dalam mengelola dan melindungi data pelanggan. Di Pluang, standar ini diterapkan lintas layanan digital untuk menjaga keamanan informasi pengguna.

Kepatuhan juga terlihat dari proses KYC yang lengkap, pemantauan anti pencucian uang, edukasi risiko yang jelas, dan kebijakan privasi yang transparan. Dari sisi pengalaman, aplikasi ideal mendukung setoran rupiah yang praktis, biaya yang ditampilkan transparan, notifikasi harga, serta dukungan penuh terhadap transaksi dalam mata uang lokal. Pluang melengkapi semua itu dengan struktur kustodian yang teregulasi, pemisahan dana nasabah di rekening tersegregasi pada bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional, serta kolaborasi dengan kustodian global tepercaya seperti Fireblocks untuk teknologi MPC. Gabungan elemen ini meningkatkan ketenangan pengguna ketika bertransaksi.

4. Biaya dan pajak yang perlu Anda tahu

Investor perlu memahami komponen biaya agar keputusan trading lebih presisi. Biaya umum mencakup spread antara harga beli dan jual, biaya trading, serta potensi biaya setoran atau penarikan. Jika menarik crypto ke dompet pribadi, biaya jaringan blockchain juga akan berlaku sesuai kepadatan jaringan. Di sisi pajak, transaksi beli crypto tidak dikenakan pajak, namun transaksi jual dikenai pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Untuk instrumen tertentu seperti saham dan futures, PPN 12 persen berlaku atas biaya transaksi sesuai PMK 131/2024. Keuntungan dari aset lain seperti saham AS, futures, dan options mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17.

Pluang memudahkan kepatuhan pajak melalui fitur Laporan Pajak di aplikasi. Anda cukup memilih tahun pajak dan jenis aset, lalu laporan akan dikirim ke email terdaftar. Dokumen ini berisi ringkasan keuntungan, dividen, serta hasil investasi tahunan yang membantu pengisian SPT. Tetap ingat, pelaporan pajak adalah tanggung jawab pengguna, sehingga menyimpan catatan transaksi dengan rapi akan sangat membantu.

5. Langkah mulai menggunakan aplikasi crypto OJK

Mulailah dengan membuat akun dan menyelesaikan verifikasi KYC, termasuk unggah dokumen identitas dan foto diri sesuai panduan. Setelah itu, aktifkan lapisan keamanan, seperti 2FA, PIN, kode anti-phishing, dan verifikasi email untuk menutup celah yang sering dimanfaatkan pelaku kejahatan. Lanjutkan dengan menyetor rupiah, memilih aset yang ingin dibeli, dan mengeksekusi order sesuai rencana investasi. Pantau portofolio Anda secara berkala, aktifkan alert harga, dan catat biaya serta pajak untuk memudahkan rekonsiliasi. Di Pluang, pengelolaan lintas aset dan pengunduhan Laporan Pajak dalam satu aplikasi membantu proses ini menjadi efisien.

6. Contoh skenario sederhana, beli Crypto pertama kali

Bayangkan Anda ingin menerapkan strategi DCA mingguan pada aset crypto utama. Tentukan nominal yang realistis terhadap profil risiko, lalu buat order beli dengan nilai kecil pada transaksi pertama untuk mempelajari alur eksekusi dan struktur biaya di aplikasi. Setelah merasa nyaman, Anda dapat meningkatkan nominal secara bertahap. Jika berencana menyimpan sebagian aset di dompet pribadi, uji penarikan bernilai kecil lebih dulu dan pastikan alamat tujuan benar agar terhindar dari kesalahan yang tidak bisa dikembalikan. Simpan bukti transaksi dan biasakan mengunduh laporan periodik agar catatan pajak dan kinerja portofolio selalu rapi.

7. Checklist cepat sebelum memilih aplikasi

Sebelum menaruh dana, lakukan pemeriksaan menyeluruh. Pastikan legalitas dengan mengecek nama perusahaan di daftar OJK dan pastikan izinnya masih aktif. Tinjau keamanan seperti ketersediaan 2FA, penggunaan cold storage, jejak audit, serta sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Periksa likuiditas dan biaya dengan melihat selisih harga yang wajar, struktur biaya yang jelas, serta ketersediaan metode setoran yang nyaman. Akhirnya, nilai kualitas layanan melalui responsivitas CS, pusat bantuan yang informatif, dan kanal resmi media sosial yang aktif dan transparan dalam memberi pembaruan.

8. Kesalahan umum yang perlu dihindari

Banyak pemula terjebak mengunduh aplikasi palsu atau tautan phishing. Selalu ambil aplikasi dari toko resmi melalui tautan yang tersedia di situs perusahaan. Hindari FOMO dan penggunaan leverage berlebihan karena volatilitas crypto dapat memperbesar potensi kerugian. Jangan menaruh seluruh aset pada hot wallet tanpa pengamanan berlapis, aktifkan 2FA dan pertimbangkan opsi penyimpanan dingin. Terakhir, jangan mengabaikan pajak. Simpan catatan transaksi dan siapkan pelaporan tahunan sedari awal agar kewajiban perpajakan mudah dipenuhi.

9. Kenapa memilih Pluang untuk aset Crypto berizin OJK

Pluang beroperasi di bawah pengawasan penuh OJK dan menjalankan standar keamanan informasi bersertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Sebagai platform multi-aset, Pluang memudahkan Anda berinvestasi dalam crypto, emas digital, saham AS dan ETF, serta reksa dana dalam satu aplikasi. Untuk kebutuhan pemula hingga pengguna berpengalaman, Pluang menawarkan fitur auto-invest, akses futures, leverage, options, serta konten edukasi melalui News dan Pluang Academy.

Kepercayaan menjadi prioritas. Dana nasabah disimpan terpisah di rekening tersegregasi pada bank kustodian berizin seperti BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Pluang juga bekerja sama dengan kustodian dan infrastruktur global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank, dan Fireblocks dengan teknologi MPC untuk keamanan penyimpanan aset internasional. Selain itu, laporan pajak dapat diunduh langsung dari aplikasi, sehingga kepatuhan menjadi lebih praktis tanpa mengorbankan kelengkapan informasi.

10. Rekomendasi perbandingan fitur aplikasi crypto OJK

Berikut gambaran ringkas kriteria penting saat membandingkan aplikasi crypto OJK secara objektif. Gunakan ini sebagai referensi awal sebelum memutuskan.

11. FAQ singkat

Aplikasi yang dulu di bawah Bappebti apakah masih sah? Kini crypto diawasi OJK. Perusahaan yang sebelumnya berizin di Bappebti menjalani transisi pengawasan, dan status terkininya dapat Anda verifikasi pada daftar penyelenggara di situs OJK. Selalu rujuk nama entitas hukum, bukan sekadar nama merek.

Apakah dana dijamin? Tidak ada jaminan keuntungan. Yang perlu Anda cek adalah kebijakan penyimpanan dana, penggunaan rekening tersegregasi, serta struktur kustodian teregulasi dan, bila ada, proteksi tambahan dari mitra kustodian. Di Pluang, dana nasabah dipisahkan di bank kustodian berizin untuk meningkatkan perlindungan operasional.

Berapa minimal investasi? Tergantung platform, umumnya mulai dari puluhan ribu rupiah. Yang lebih penting, sesuaikan nominal dengan profil risiko dan rencana investasi Anda, serta gunakan dana dingin.

Apakah futures Crypto legal? Ya, selama ditransaksikan melalui entitas berizin dan diawasi OJK. Pahami karakteristik produk berleverage, struktur biaya, serta implikasi pajak dan PPN 12 persen yang berlaku atas biaya transaksi instrumen tertentu sesuai ketentuan.

12. Kesimpulan

Memilih aplikasi crypto OJK berarti menempatkan keamanan dan kepatuhan sebagai prioritas. Lakukan verifikasi legalitas di situs OJK, utamakan fitur keamanan berlapis, dan pahami struktur biaya serta ketentuan pajak, termasuk PPh Pasal 22 final 0,21 persen untuk transaksi jual crypto sesuai PMK 50/2025. Jalankan rencana investasi yang disiplin, tingkatkan literasi, dan gunakan dana dingin untuk mengelola volatilitas.

Untuk pengalaman multi-aset yang aman dan mudah, Pluang menawarkan platform diawasi OJK, standar keamanan ISO/IEC 27001:2013, kustodian berizin dengan dana nasabah terpisah, serta fitur edukasi dan laporan pajak in-app. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada tujuan finansial sambil tetap bijak mengelola risiko dan melakukan riset mandiri.