
Mengapa Memilih Aplikasi Crypto yang Diawasi OJK Itu Penting
Memilih aplikasi crypto Indonesia yang berada di bawah pengawasan OJK adalah langkah dasar untuk melindungi diri dari risiko operasional dan praktik yang merugikan. Di Indonesia, aset crypto kini diawasi OJK sehingga standar perlindungan konsumen, tata kelola, dan transparansi menjadi jauh lebih jelas. Artinya, mulai dari perizinan, pengelolaan dana, hingga penanganan keluhan mengikuti ketentuan yang berlaku di industri jasa keuangan.
Selain itu, OJK menaruh perhatian pada keamanan siber dan manajemen risiko. Bagi pengguna, ini berarti aplikasi wajib menerapkan kontrol keamanan yang memadai, memiliki prosedur pengelolaan insiden, dan menjalankan tata kelola yang dapat diaudit. Di sisi lain, Bank Indonesia mengawasi derivatif dengan underlying pasar uang dan valuta asing. Pembagian tugas ini membuat ekosistem aset keuangan digital lebih teratur dan memberi kepastian bagi investor ritel.
Dengan demikian, bertransaksi di aplikasi yang diawasi OJK memberi dua manfaat besar sekaligus, pertama dari sisi keamanan platform, kedua dari sisi kepastian hukum. Ini menjadi fondasi penting sebelum mempertimbangkan fitur dan biaya.
Legalitas adalah gerbang pertama. Pastikan aplikasi terdaftar dan berizin di bawah OJK melalui entitas hukumnya. Nama aplikasi yang populer di publik bisa berbeda dengan nama badan hukum, jadi selalu cocokkan merek dengan perusahaan penyelenggara di daftar resmi OJK. Legalitas memastikan kewajiban perlindungan konsumen dan pelaporan terpenuhi.
Keamanan teknis tidak kalah penting. Periksa apakah aplikasi menyediakan 2FA, enkripsi data, praktik penyimpanan aset yang aman seperti cold wallet untuk aset crypto, serta akuntabilitas pengelolaan dana nasabah melalui akun terpisah di bank kustodian berizin. Sertifikasi ISO 27001 menjadi sinyal kuat bahwa penyedia layanan mengelola keamanan informasi dengan standar internasional. Perhatikan pula transparansi biaya, termasuk biaya beli dan jual, setoran, penarikan, hingga biaya lain seperti administrasi atau biaya jaringan. Fitur yang mendukung pemula, seperti dukungan Rupiah, order dasar, DCA, edukasi, notifikasi harga, dan layanan pelanggan lokal, akan membantu pengalaman berinvestasi yang lebih nyaman. Terakhir, pastikan likuiditas cukup, aset populer tersedia, dan eksekusi transaksi cepat.
Langkah paling aman adalah memverifikasi langsung di situs resmi OJK. Buka ojk.go.id, lalu masuk ke bagian Aset Keuangan Digital atau ITSK. Di halaman ini, OJK menyediakan daftar Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital yang berizin. Unduh atau lihat daftar terbaru, kemudian cocokkan nama aplikasi dengan nama entitas hukum yang tercantum di sana.
Selanjutnya, pastikan alamat kantor dan kontak layanan pelanggan tersedia dan aktif di Indonesia. Waspadai tanda tidak berizin seperti janji imbal hasil tetap, domain atau tautan situs yang mencurigakan, tidak adanya alamat kantor di Indonesia, atau layanan pelanggan yang sulit dihubungi. Jika ragu, lebih baik urungkan pendaftaran sebelum menaruh dana.
Sebelum mendaftar, siapkan KTP, nomor ponsel, email aktif, dan rekening bank atas nama sendiri. Proses ini akan mempercepat verifikasi identitas dan meminimalkan kendala saat deposit atau penarikan dana. Setelah membuat akun, selesaikan KYC sesuai panduan aplikasi, aktifkan 2FA, dan buat PIN yang kuat.
Saat siap mulai, deposit Rupiah sesuai anggaran. Mulailah kecil dan gunakan dana dingin, yaitu dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan harian. Untuk membeli aset pertama, banyak pemula memilih koin likuid seperti BTC atau ETH. Pertimbangkan strategi DCA agar pembelian lebih disiplin dan tidak terpaku pada waktu pasar. Setelah transaksi berjalan, simpan dan pantau portofolio secara berkala, atur alert harga, dan catat biaya serta kewajiban pajak.
Harga aset crypto dapat bergerak cepat sehingga memahami volatilitas adalah keharusan. Tetapkan ekspektasi bahwa nilai investasi bisa naik dan turun dalam waktu singkat. Dengan cara ini, keputusan tidak didorong emosi saat pasar bergejolak. Diversifikasi juga penting, jangan menaruh semua dana pada satu koin atau satu strategi.
Buat rencana yang jelas, termasuk target keuntungan, batas kerugian, dan horizon waktu investasi yang realistis. Lakukan riset mandiri menggunakan sumber edukasi resmi dan hindari FOMO. Jika belum berpengalaman, hindari penggunaan leverage tinggi. Fokus pada konsistensi dan perlindungan modal di tahap awal.
Di Indonesia, aset crypto kini berada di bawah pengawasan OJK. Pengawasan ini mendorong penerapan praktik perlindungan konsumen dan keamanan yang lebih kuat di tingkat platform. Bagi pengguna, dampaknya terasa pada transparansi informasi, standar operasional, dan mekanisme penanganan pengaduan.
Dari sisi pajak, transaksi beli crypto tidak dikenakan pajak. Transaksi jual dikenakan pemotongan PPh Pasal 22 sebesar 0,21 persen dari nilai transaksi sesuai PMK 50/2025. Simpan bukti transaksi, dan pastikan melaporkannya di SPT tahunan. Di ekosistem multi-aset, keuntungan atas aset lain seperti saham AS mengikuti tarif progresif PPh Pasal 17. Pengguna Pluang dapat mengunduh laporan pajak langsung dari aplikasi, pilih tahun pajak dan jenis aset, lalu kirim ke email terdaftar untuk memudahkan pelaporan.
Pluang adalah platform investasi multi-aset yang diawasi OJK dengan struktur perizinan yang jelas untuk crypto, pialang berjangka, reksa dana, dan emas digital. Operasionalnya mengikuti peraturan yang berlaku agar pengguna mendapat pengalaman bertransaksi yang aman dan transparan.
Keamanan menjadi prioritas. Dana nasabah disimpan terpisah di bank kustodian berizin seperti Bank BCA, CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha Internasional. Untuk aset internasional, Pluang bekerja sama dengan kustodian global seperti Alpaca Securities LLC, BMO Harris Bank yang berperingkat AA, serta menerapkan teknologi MPC dari Fireblocks. Pluang juga memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 untuk menjamin keamanan informasi dan perlindungan data pengguna.
Dalam satu aplikasi, pengguna dapat mengakses crypto, saham AS dan ETF, emas digital, serta reksa dana. Fitur-fitur seperti auto-invest, futures, leverage, dan options tersedia bagi pengguna berpengalaman, sementara edukasi melalui Pluang Academy, News & Analysis, dan panduan di aplikasi mendukung pembelajaran pemula. Laporan pajak dapat diunduh langsung, memudahkan kepatuhan pengguna. Dengan dukungan operasional di Jakarta, Pluang menjaga layanan pelanggan yang responsif dan proses transaksi Rupiah yang nyaman.
Apa perbedaan aplikasi yang diawasi OJK dengan platform asing? Aplikasi yang diawasi OJK memiliki legalitas di Indonesia, kewajiban perlindungan konsumen, dukungan Rupiah, dan kontrol operasional yang dapat diaudit oleh regulator. Platform asing tidak berada dalam ruang lingkup pengawasan OJK sehingga perlindungan konsumen mengikuti yurisdiksi lain.
Apakah staking atau futures boleh di Indonesia? Fitur yang dapat digunakan adalah fitur yang disediakan resmi oleh penyelenggara berizin. Selama layanan tersebut berada dalam koridor perizinan dan pengawasan, pengguna dapat mengaksesnya sesuai ketentuan yang berlaku pada platform terkait.
Berapa lama penarikan dana? Waktu penarikan bergantung pada SLA masing-masing platform, hari kerja perbankan, dan batasan bank. Di aplikasi yang diawasi OJK, informasi ini biasanya dijelaskan di pusat bantuan atau syarat dan ketentuan.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi kendala akun? Segera hubungi layanan pelanggan resmi, siapkan KTP dan bukti transaksi untuk verifikasi. Jika perlu, sampaikan pengaduan melalui kanal pengaduan yang disediakan platform. Untuk eskalasi, pengguna dapat merujuk prosedur pelaporan ke OJK sesuai panduan yang tersedia.
Banyak pengguna langsung mengunduh aplikasi tanpa memeriksa legalitas OJK. Padahal, verifikasi sederhana di situs OJK dapat mencegah risiko penipuan. Kesalahan lain adalah menonaktifkan 2FA atau menyimpan seluruh aset di hot wallet, yang meningkatkan risiko saat terjadi insiden keamanan.
Overtrading juga lazim terjadi ketika investor tidak memiliki rencana yang jelas. Biaya transaksi menumpuk, keputusan jadi emosional, dan kinerja portofolio terganggu. Terakhir, mengikuti sinyal atau rumor tanpa riset mandiri dan mengabaikan manajemen risiko dapat membuat pengguna berada di sisi pasar yang salah di saat volatilitas meningkat.
Memilih aplikasi crypto Indonesia yang diawasi OJK adalah langkah paling penting sebelum memulai. Pastikan legalitas, cek keamanan dan biaya, serta pilih platform dengan dukungan fitur dan edukasi yang memadai. Dengan pengawasan OJK dan praktik keamanan yang tepat, pengalaman berinvestasi menjadi lebih terlindungi.
Mulailah dari nominal kecil, kelola risiko dengan disiplin, dan patuhi ketentuan pajak. Simpan bukti transaksi dan manfaatkan laporan pajak agar pelaporan SPT lebih mudah. Dalam konteks ini, Pluang dapat menjadi pilihan tepercaya untuk investasi crypto dan multi-aset. Diawasi OJK, memiliki sertifikasi ISO 27001, didukung struktur kustodian berizin, serta menyediakan fitur lengkap dan edukasi yang membantu pengguna di setiap tahap perjalanan investasi. Dengan demikian, Anda dapat fokus pada tujuan keuangan, bukan sekadar mengejar momen pasar.
Davion Arsinio
Davion Arsinio
Bagikan artikel ini