Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Apakah Rebound Crypto Hanya Gimmick atau Sustain?
shareIcon

Apakah Rebound Crypto Hanya Gimmick atau Sustain?

20 Mar 2025, 1:25 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Apakah Rebound Crypto Hanya Gimmick atau Sustain?

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dalam pidato pertamanya setelah keputusan FOMC untuk mempertahankan suku bunga di 4,5%, menegaskan bahwa kebijakan moneter saat ini masih cukup kuat. The Fed akan terus memantau inflasi sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Salah satu kebijakan yang diumumkan adalah dimulainya Quantitative Easing (QE) dengan memperlambat penurunan kepemilikan sekuritasnya. The Fed akan mengurangi batas penebusan bulanan surat utang negara dari $25 miliar menjadi $5 miliar, sebagai langkah untuk meningkatkan fleksibilitas kebijakan moneter sesuai kondisi ekonomi.

Dalam pidatonya, Powell juga menyinggung dampak tarif baru yang diterapkan oleh pemerintahan Trump, yang berkontribusi terhadap kenaikan harga barang. Namun, ia menekankan bahwa tidak semua sektor terkena dampaknya, dengan sektor jasa tetap relatif stabil. Powell memahami kekecewaan masyarakat terhadap tingginya harga barang dan jasa saat ini, tetapi ia menegaskan bahwa The Fed masih belum melihat dampak jangka panjang yang sangat mengkhawatirkan dari perang dagang ini.

Lebih lanjut, Powell memberikan sinyal bahwa The Fed berpotensi menurunkan suku bunga hingga dua kali sebelum akhir tahun, jika inflasi menunjukkan tanda-tanda lebih terkendali. Hal ini menciptakan sentimen positif di pasar keuangan, termasuk kripto.

Sejak pidatonya, Bitcoin (BTC) melonjak 4,30% menjadi $85.516,99, sementara Ethereum (ETH) naik 7,61%, XRP meningkat 11,85%, dan Solana (SOL) tumbuh 7,11%. Selain kebijakan The Fed, lonjakan harga kripto juga didorong oleh putusan SEC yang membatalkan gugatan terhadap Ripple (XRP), yang semakin memperkuat sentimen bullish di pasar.

Faktor Kunci di Balik Pergeseran Pasar

1. Data Inflasi AS yang Lebih Rendah: Angin Segar untuk Bitcoin

Laporan terbaru Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menunjukkan angka yang lebih rendah dari perkiraan, meredakan kekhawatiran terhadap potensi kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve. Sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung naik ketika kebijakan moneter lebih longgar, karena suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik aset berisiko seperti kripto.

2. Minat Institusional yang Meningkat

Terlepas dari volatilitas pasar baru-baru ini, investor institusional terus menunjukkan ketertarikan yang kuat pada aset kripto:

  • Franklin Templeton mengajukan proposal ETF XRP, menambah daftar perusahaan besar yang merangkul aset digital.
  • Fidelity membeli Bitcoin senilai $100 juta, memperkuat keyakinan pada nilai jangka panjang BTC.
  • Metaplanet menambah kepemilikan sebanyak 156 BTC, meningkatkan total asetnya menjadi 2.391 BTC.

Langkah-langkah ini mengindikasikan bahwa pemain besar melihat penurunan harga sebagai peluang akumulasi, bukan alasan untuk keluar dari pasar.

3. Pertumbuhan Jaringan dan Adopsi

  • Data on-chain juga menunjukkan sinyal positif bagi pemulihan pasar:
  • Jumlah wallet Bitcoin dengan saldo lebih dari nol telah mencapai 54,71 juta, mendekati rekor tertinggi.
  • Volume transaksi Bitcoin mengalami peningkatan, menandakan aktivitas perdagangan yang lebih tinggi dan kemungkinan akumulasi oleh investor besar.
  • Aktivitas jaringan yang meningkat sering kali menjadi indikator awal pergerakan harga besar, sehingga tren ini layak untuk dipantau dalam beberapa minggu ke depan.

Prospek Pasar: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Dengan meningkatnya sentimen positif dan kepercayaan institusional, pertanyaan utamanya adalah: Apakah ini awal dari reli berkelanjutan, atau hanya pantulan sementara?

🔹 Skenario Bullish:

  • Jika minat institusional terus meningkat, Bitcoin bisa menembus level resistensi utama dan menuju harga tertinggi baru.
  • Data makroekonomi yang lebih positif dapat mendorong lebih banyak modal masuk ke aset berisiko.
  • Peningkatan jaringan Ethereum yang akan datang bisa meningkatkan permintaan terhadap ETH, memperkuat momentum pasar kripto secara keseluruhan.

🔻 Risiko Bearish:

  • Ketidakpastian regulasi masih bisa mempengaruhi kepercayaan pasar.
  • Koreksi di pasar keuangan tradisional dapat berdampak pada kripto.
  • Jika Bitcoin gagal bertahan di atas $84.000, kita bisa melihat penurunan lebih lanjut sebelum reli sejati terjadi.

Beli Coin BTC di Sini!

Beli Coin ETH di Sini!

Beli Coin XRP di Sini!

Beli Coin SOL di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1