Punya hunian sendiri, pasti jadi prioritas banyak orang. Maka dari itu, perlu tips membeli rumah yang tepat agar tidak salah kaprah. Buat urusan membeli rumah pertama kali, sebaiknya jangan terlalu menganggap gampang.
Kamu perlu berdiskusi dengan pasangan, dan mengumpulkan informasi seputar tips membeli rumah pertama. Sebuah rumah nantinya akan menjadi tempat bernaung kamu dan keluarga dalam jangka panjang.
Bisa saja rumah tersebut menjadi warisan buat anak, cucu, atau cicit. Tak ayal, perencanaan, kesiapan, dan strategi yang tepat perlu digalakkan.
Tentu kamu tidak ingin ketika sudah bisa mencicil rumah, finansial sehari-hari justru terganggu ‘kan? Nah, agar memuaskan dan tak salah pilih, ikuti tips membeli rumah pertama di bawah ini:
Baca: Menikah VS Beli Rumah, Mana yang Harus Didahulukan?
Hunian untuk seluruh anggota keluarga ini memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karena itu kita perlu merencanakan terlebih dahulu budget maupun batas kemampuan bayar masing-masing.
Hal ini dilakukan agar keputusan membeli rumah tidak membebani kondisi finansial untuk memenuhi kebutuhan pokok. Maupun kebutuhan lain yang sebelumnya sudah ada. Sebagai informasi bank biasanya mensyaratkan angsuran KPR per bulan maksimal sebesar 30% penghasilan bersih pribadi maupun gabungan antara suami dan istri.
Ini bisa kamu jadikan patokan untuk batas kemampuan bayarmu, dengan catatan kamu maupun pasangan tidak memiliki utang.
Setelah merencanakan budget untuk membeli rumah, selanjutnya kamu perlu mengenali seluk beluk pembayarannya. Hal ini menjadi penting, agar kamu paham akan biaya serta komitmen apa saja yang diperlukan dalam membeli rumah. salah satu tips membeli rumah ini harus sangat kamu pahami, karena hal ini tentang anggaran kamu lho!
Sebagai bukti keseriusan, terdapat 2 macam biaya yang perlu dibayarkan, diantaranya:
Baca juga: Kompensasi Rumah Korban Banjir hingga Rp50 Juta, Plus Dana Hunian Rp500 ribu/bulan
Selain bukti keseriusan, terdapat juga 3 pilihan cara bayar properti yang berlaku di Indonesia, diantaranya:
Baca: Beli Rumah dari Tabungan Emas? Bisa, Hitung Dulu Anggaranmu Yuk!
Nah, kalau sudah paham kedua hal mendasar sebelumnya, maka kamu dapat mulai menentukan lokasi rumah yang diinginkan. Penentuan lokasi ini dapat dipertimbangkan berdasarkan berbagai aspek. Mulai dari pertimbangan atas lokasi yang tidak rawan banjir, memiliki akses yang mudah dan strategis, maupun pertimbangan atas kondisi air, bentuk tanah, hingga besarnya budget yang dimiliki.
Tahap selanjutnya adalah memilih rumah berdasarkan pengembangnya. Pastikan pihak pengembang atau developer yang dipilih merupakan pihak terpercaya. Hal ini bisa dipastikan dengan menggali informasi seputar track record project sebelumnya.
Apakah developer memiliki masalah atau terdapat kejanggalan pada proyek hunian yang sudah pernah dibangun?
Bila tidak ada masalah maka kamu dapat memilih produk hunian dari developer tersebut.
Tapi, jangan lupa pastikan kembali produk hunian developer yang kamu pilih memiliki kisaran harga yang sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Baca: Jangan Ditunda Lagi! Begini 7 Cara Kilat Terbebas dari Utang
Pengembang properti umumnya memiliki beberapa produk hunian dengan tipe luas tanah dan bangunan yang berbeda-beda. Sebagai contoh tipe rumah yang kini cukup populer adalah tipe 36, 45, 60, dan juga tipe 70.
Untuk menentukan tipe rumah yang diinginkan kamu dapat mengecek produk rumah yang disediakan oleh developer pilihanmu. Lalu menentukannya berdasarkan dengan budget yang dimiliki.
Dalam menentukan tipe rumah ini pastikan kamu tidak memaksakan keinginan untuk memiliki rumah impian. Sebagai opsi agar tetap on budget kamu bisa memilih hunian dengan konsep rumah tumbuh yang memungkinkan untuk dibangun atau di renovasi di kemudian hari.
Baca: Newbie di Bursa Saham? Ini 4 Cara Aman Berinvestasi bagi Pemula
Apabila kamu hendak membeli rumah dengan cara mencicil, maka pastikan bahwa kamu ataupun pasangan tidak memiliki kredit yang macet pembayarannya. Apabila seseorang memiliki kredit macet akan lebih sulit mendapatkan approval pinjaman KPR dari bank.
Hal ini terjadi karena pihak bank mempertimbangkan kemampuan dan kepatuhan kamu dalam membayar cicilan. Karenanya pihak bank biasanya juga akan memperhitungkan jumlah utang maupun cicilan berjalan dengan pendapatan kamu tiap bulannya. Dan juga track record kredit macet jika kamu pernah mengalami sebelumnya.
Nah, sudah tahu kan tips membeli rumah?
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber: cnbc.com
Baca juga:
Menikah VS Beli Rumah, Mana yang Harus Didahulukan?
Newbie di Bursa Saham? Ini 4 Cara Aman Berinvestasi bagi Pemula
Beli Rumah dari Tabungan Emas? Bisa, Hitung Dulu Anggaranmu Yuk!
Bagikan artikel ini