Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Yuk, Simak 5 Cara Efektif Bagi Kamu dalam Mengumpulkan Dana Kesehatan!

Yuk, Simak 5 Cara Efektif Bagi Kamu dalam Mengumpulkan Dana Kesehatan!

16 Jun 2021, 8:04 AM·Waktu baca: 4 menit
Kategori
Yuk, Simak 5 Cara Efektif Bagi Kamu dalam Mengumpulkan Dana Kesehatan!

Dana kesehatan terkadang dipandang sebelah mata. Namun, bisa bikin kantong kamu jebol saat kamu membutuhkannya dengan cepat. Sehingga, kamu butuh tips mengumpulkan pundi dana kesehatan supaya uang kamu bisa aman jika ada “badai” menerjang hidupmu kelak.

Dana kesehatan ini pun akan sangat berguna jika suatu saat kamu perlu membutuhkan biaya pengobatandengan nilai fantastis. Seperti unggahan di platform media sosial Tiktok beberapa waktu belajangan.

Di dalam unggahan tersebut, seorang warganet mengunggah obat yang harus rutin diminum olehnya. Hanya saja, yang bikin warganet lainnya tercengang adalah harga obat tersebut yang dibanderol Rp42,24 juta untuk 10 tabletnya!

Harga fantastis ini tentu belum termasuk biaya lain saat akan berobat seperti biaya dokter dan administrasi rumah sakit, lho! Apalagi kalau sampai memerlukan penanganan medis yang tentu akan membuat bajet kesehatanmu makin membengkak.

Selain harga yang mahal, kamu pun perlu menaruh perhatian khusus pada dana kesehatan lantaran inflasi biaya kesehatan per tahun yang juga tinggi.

Menurut Riset yang dilakukan Lifepal tahun 2020 lalu, rata-rata kenaikan gaji bersih maupun upah buruh atau 4,3%. Padahal kebutuhan ketersediaan dana kesehatan naik 10-11% tiap tahunnya seiring dengan inflasi sektor kesehatan, lho.

Hal ini sejalan juga dengan hasil survei Willis Towers yang menyebutkan bahwa kenaikan ini adalah kenaikan rata-rata yang sudah terjadi sejak 2017. Mereka menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai data acuannya.

Tentu saja angka ini sangat fantastis  bahkan jika dibandingkan dengan inflasi tahunan barang dan jasa secara keseluruhan di Indonesia yang tidak sampai 3%. Fakta ini membuka mata kita untuk lebih memperhatikan kesehatan, bukan?

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Financial Pyramid demi Merencanakan Uang Pensiun!

Tak salah memang jika kamu menaruh perhatian khusus pada dana kesehatanmu. Sebab, menjadi sehat membutuhkan harga yang mahal. Nah, agar kamu bisa “membuka payung saat kondisi hujan deras” di masa depan, yuk simak tips mudah bagimu untuk menyiapkan dana kesehatan!

1. Siapkan Dana Darurat untuk Kesehatan

Memang, mengupayakan agar selalu sehat adalah yang utama. Tapi kamu tetap harus memiliki dana darurat untuk kebutuhan mendesak seperti dana kesehatan, Sobat Cuan.

Terkadang, kamu tetap harus mengeluarkan dana ini meski sudah punya asuransi kesehatan. Terlebih, beberapa asuransi tidak membiayai rawat jalan.

Salah satu tips penting agar dana kesehatan memadai adalah mempertimbangkan juga kebutuhan hidup bisa sewaktu-waktu kamu sakit dan tidak bisa bekerja. Jadi, bukan cuma biaya kesehatannya saja.

2. Asuransi Kantor dan Tunjangan Kesehatan

Selagi produktif, kamu mungkin memiliki banyak fasilitas dari kantormu seperti tunjangan kesehatan. Jika kamu memilikinya, kamu sangat beruntung!

Memiliki asuransi korporasi atau tunjangan kesehatan dalam bentuk lain sangat membantu saat dibutuhkan nanti. Namun, perhatikan plafonnya ya, Sobat.

Beberapa produk asuransi menyediakan plafon tertentu yang biasanya disesuaikan dengan jenjang karir. Ada asuransi yang plafonnya hanya sebesar satu kali gaji, namun ada pula yang ‘at cost‘.

Selain itu, ada pula asuransi korporasi dengan pengecualian polis tertentu sehingga penting buatmu membaca polis asuransi kantormu. Kamu juga perlu memperhatikan apakah asuransi tersebut memungkinkan untuk digunakan di fasilitas kesehatan atau harus dengan reimburse.

Baca juga: Sobat Cuan, Simak Yuk Tips Memilih Reksadana yang Tepat!

3. Milikilah BPJS Kesehatan

Saat ini, pemerintah Indonesia sudah punya produk asuransi yang biaa dimiliki semua kalangan yakni BPJS Kesehatan. Kamu hanya perlu membayar sejumlah iuran bulanan untukmu dan keluarga.

Meski sistemnya belum sempurna betul dengan masih banyak kekurangan, BPJS Kesehatan sangan membantu. Terutama, kalau kamu punya riwayat penyakit kronis yang biasanya dikecualikan dalam asuransi biasa. Memiliki BPJS Kesehatan akan meringankan kamu dalam mempersiapkan dana kesehatan.

Baca juga: Mau Tekan Nafsu Belanja? Yuk, Coba Tantangan Nabung 30 Days Challenge!

4. Buat Asuransi Kesehatan Sendiri

Ya, meski kamu sudah dapat fasilitas kesehatan dari kantor, tidak ada salahnya untuk membeli polis asuransi kesehatan sendiri.

Membeli polis asuransi kesehatan saat masih sehat jauh lebih menguntungkan, Sobat Cuan. Pasalnya, kalau kamu sudah punya penyakit kronis, biasanya perusahaan asuransi akan menolak aplikasimu. Atau, mereka akan menerima tapi penyakit kronismu dikecualikan.

Kamu bisa menghubungi agen asuransi kenalanmu untuk menceritakan kondisi keuangan dan kebutuhan asuransimu. Pastikan untuk memilih polis dengan realistis dan hati-hati ya.

Jika kamu baru mulai punya asuransi saat ini, harga polis mungkin akan sedikit lebih mahal ketimbang jika kamu membelinya saat lebih muda. Namun ini adalah investasi yang baik agar di masa tua nanti kesehatanmu tetap terjamin meski sudah tidak bekerja.

5. Berinvestasi

Ini adalah tips menyiapkan dana kesehatan yang mungkin paling mudah dilakukan oleh Sobat Cuan.

Seperti yang kita tahu, inflasi biaya kesehatan jauh lebih tinggi dibanding inflasi pada umumnya. Sehingga, menabung rutin pun tak cukup kalau kamu ingin menyiapkan dana kesehatanmu kelak nanti. Hal ini bisa menjadi sia-sia jika pertumbuhan jumlah uang yang kamu tabung pada akhirnya akan kalah dengan pertumbuhan inflasi itu sendiri.

Oleh karenanya, berinvestasi mungkin adalah cara yang paling jitu untukmu mempersiapkan dana kesehatan. Apalagi, dengan menempatkannya di instrumen investasi yang memiliki sifat lindung nilai terhadap inflasi, seperti emas.

Mungkin kamu berpikir bahwa investasi emas adalah investasi yang mahal. Namun, jangan salah Sobat Cuan! Dewasa ini, kamu pun bisa berinvestasi emas hanya mulai dari Rp10.000 saja. Tentunya, hanya di aplikasi Pluang!

Selain itu, biaya spread Pluang pun rendah hanya 1,75% saja. Investasi emas digital kamu di Pluang pun gampang dicairkan, sehingga cocok sebagai “parkir” dana daruratmu.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar