Kamu pernah dengar Bitcoin? Tahukah kamu sejarah Bitcoin? Kemajuan teknologi membuat segala aspek kehidupan ikut berubah, salah satunya menyangkut urusan keuangan. Hal luar biasa yang hadir dari pesatnya teknologi adalah Bitcoin!
Pernah mendengar kata itu? Jika iya, maka ini saatnya kamu mengenal Bitcoin lebih lanjut!
Bitcoin adalah mata uang digital, mata uang virtual atau aset kripto. Mudahnya, Bitcoin adalah uang yang tidak bisa kita sentuh secara langsung seperti Rupiah. Karena Bitcoin bekerja di sebuah jaringan yang menggunakan algoritma rumit.
Lalu, Bitcoin tidak nyata karena tidak bisa disentuh?
Eits, tenang meski Bitcoin tidak berbentuk seperti Rupiah dia tetap nyata dan ada kok. Hanya saja Bitcoin biasa digunakan untuk transaksi online di internet, mirip Gopay atau OVO. Wujudnya di dunia nyata tidak terlihat tetapi Bitcoin memiliki harga yang sangat tinggi di dunia nyata.
Baca juga: Apa Itu Blockchain dan Cryptocurrency?
Wah, berapa ya harga Bitcoin jika dijadikan Rupiah?
Ternyata Bitcoin pernah menyentuh harga $20.000, kalau di rupiahkan maka lebih dari 2 Milyar! Ke depannya Bitcoin juga diprediksi akan memilki nilai yang makin tinggi.
Nah, Bitcoin atau disingkat BTC juga bisa menjadi alat transaksi di internet yang memudahkan orang untuk mengirim atau menerima uang melalui internet, bahkan kepada seseorang yang tidak kita kenal atau tidak percayai.
Sudah paham sampai sini? Kalau sudah mari kita lanjut dan memahami sejarah Bitcoin lebih jauh.
Bitcoin meski virtual tetapi ia tetap bisa dikonversikan ke mata uang tradisional seperti dolar, rupiah, dan lainnya. Makanya ketika kita mendapatkan kiriman Bitcoin, kita bisa menukarnya menjadi rupiah dengan cara withdraw.
Intinya Bitcoin bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari jika kita mengubahnya menjadi mata uang umum seperti Rupiah.
Baca juga: Cara memulai Investasi yang tepat bagi pemula
Sejarah Bitcoin diawali dengan kemunculan perdana Bitcoin di depan publik adalah pada bulan Januari 2009, ketika ada seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto meluncurkan kode open source perangkat lunak Bitcoin.
Block pertama dari blockchain Bitcoin yang diluncurkan ini dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan, sebuah petunjuk, atau hanya sebagai penanda tanggal: ‘The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks’ (Menteri Keuangan segera melakukan bailout bank kedua). Kalimat ini merupakan salah satu judul utama di koran The Times pada tanggal yang sama.
Bisa jadi Nakamoto hanya memilih judul pertama yang mereka lihat di surat kabar terdekat. Namun, para pengikut setia cryptocurrency setuju bahwa ini adalah sebuah pernyataan yang memiliki makna khusus.
Pada masa itu, krisis finansial 2008 masih berlangsung dan kemungkinan besar Bitcoin adalah sebuah bentuk reaksi kemarahan dan kekecewaan akan keadaan sistem keuangan kita saat itu.
Kode Bitcoin kemungkinan telah dibuat pada tahun 2007, dan indikasi kemunculan pertamanya adalah pada bulan Agustus 2008, ketika nama domain ‘bitcoin.org’ didaftarkan.
Beberapa bulan kemudian, para anggota dari milis kriptografi menerima sebuah laporan berjudul ‘Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System’ dengan ‘Satoshi Nakamoto’ sebagai penulisnya.
Baca juga: Apa Itu Mining Bitcoin?
Hal Finney, seorang cypherpunk (pendukung penggunaan kriptografi dan teknologi yang meningkatkan privasi) yang banyak terlibat di dalam komunitas kriptografi, adalah orang yang menerima transaksi perdana Bitcoin. Finney mengenang pengalamannya melalui sebuah tulisan di suatu forum pada bulan Maret 2013:
‘Saya sangat mencintai dunia kripto, serta misteri dan paradoks yang disuguhkannya. Ketika Satoshi mengumumkan Bitcoin melalui milis kriptografi kami, tanggapan yang ia terima bernada skeptis… sedangkan tanggapan saya cenderung lebih positif. Saya telah lama tertarik pada skema pembayaran kriptografik… Saya bahkan mencoba membuat sendiri mata uang berdasarkan proof-of-work…
Karena itu, menurut saya Bitcoin ini sangat menarik… Ketika Satoshi mengumumkan peluncuran pertama dari perangkat lunak tersebut, saya segera mengambilnya. Sepertinya saya adalah orang pertama selain Satoshi yang menjalankan bitcoin. Saya menambang blok 70an, dan saya adalah penerima transaksi bitcoin pertama ketika Satoshi mengirimkan sepuluh koin kepada saya sebagai percobaan.
Saya berbincang dengan Satoshi melalui email selama beberapa hari berikutnya… Kini, identitas Satoshi yang sebenarnya telah menjadi suatu misteri. Namun pada waktu itu, saya berpikir saya sedang berkomunikasi dengan seorang pria muda keturunan Jepang yang sangat pandai dan tulus. Saya memiliki keberuntungan mengenal banyak orang yang cemerlang selama hidup saya, karena itu saya tahu bahwa ia adalah salah satunya.’
Hal Finney meninggal dunia pada tahun 2014, namun warisannya untuk membangun sistem keuangan yang lebih baik, pekerjaan amal, dan kegiatan kriptografinya masih terus berjalan.
Di akhir tahun 2010, Nakamoto menyerahkan tongkat estafetnya kepada seorang pengembang software bernama Gavin Andresen, dan dengan demikian secara resmi mendesentralisasi jaringan Bitcoin.
Sebelumnya, kendali atas kode Bitcoin relatif tersentralisasi karena hanya Nakamoto yang dapat melakukan perubahan pada kodenya.
Nakamoto membuat posting forum terakhir pada tanggal 12 Desember, dan masih menanggapi beberapa email sporadis selama beberapa waktu. Sambil tetap berkomunikasi dengan Andresen hingga sekitar akhir bulan April.
Dan kemudian menghilang untuk selamanya. Menurut kabar, Nakamoto meminta Andresen untuk mengabaikan anonimitasnya ketika membahas Bitcoin di depan publik.
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber: money.usnews.com
Baca juga:
Apa Itu Blockchain dan Cryptocurrency?
Memperkenalkan Bitcoin, Mata Uang Elektronik Sebagai Investasi Alternatif
Bagikan artikel ini