Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Riset Kraken: Harga Bitcoin bisa Sentuh Rp4,28 Miliar

Riset Kraken: Harga Bitcoin bisa Sentuh Rp4,28 Miliar

9 Mar 2021, 4:00 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Riset Kraken: Harga Bitcoin bisa Sentuh Rp4,28 Miliar

Sebuah perusahaan perdagangan Bitcoin, Kraken, baru-baru ini menerbitkan laporan terbaru yang mengatakan bahwa harga Bitcoin bisa naik dan akan mencapai rentang antara US$75 ribu hingga US$306 ribu per keping, atau Rp4,28 miliar. Analisis itu didasarkan atas pola logaritma dari titik teratas dan terbawah harga Bitcoin sejak 2011 hingga sekarang.

Laporan itu juga menyebut bahwa harga Bitcoin di posisi US$75 ribu akan menjadi titik akhir dari aksi bullish Bitcoin yang terjadi saat ini.

“Berdasarkan siklus sebelumnya, harga Bitcoin kemungkinan akan terus terapresiasi secara bertahap. Setelahnya, kurva harga Bitcoin akan berbentuk parabola dan menyentuh level resistence-nya. Tahap ini akan menjadi titik akhir dari siklus bullish Bitcoin yang terjadi saat ini,” tulis laporan tersebut.

Baca juga: Setelah Sentuh All-Time High, Ke Mana Arah Bitcoin Berikutnya?

Meski Harga Bitcoin Naik, Namun Masih Jauh dari Harga Puncak Sebenarnya

Kraken juga mengungkap prediksi yang lebih berani setelah menjalankan analisis dengan berbasiskan data tingkat pembalikan harga sementara (retracement) harga Bitcoin secara historis.

Dengan asumsi segala hal tidak berubah (ceteris paribus) dan harga Bitcoin terus bergerak di dalam kurvanya saat ini, maka titik terendah harga Bitcoin selanjutnya akan berada di angka US$30 ribu per keping. Kraken meramal titik tersebut dengan menggunakan asumsi tingkat retracement sebesar 70%, yang nantinya juga membawa harga Bitcoin ke titik US$102 ribu per keping di dalam kurva bullish yang terjadi saat ini.

Sementara itu, jika retracement harga Bitcoin mencapai 90%, maka harga Bitcoin bisa terkerek naik ke US$306 ribu. Prediksi Kraken lainnya adalah harga Bitcoin bisa memuncak ke US$221 ribu per keping dengan asumsi bahwa harga Bitcoin berbalik arah 86%, sesuai dengan tingkat rerata retracement yang terjadi di berbagai periode sebelumnya.

Namun, terlepas dari asumsi tingkat retracement yang dipakai di dalam perhitungan tersebut, harga Bitcoin masih “teramat jauh” dari puncak harga sebenarnya.

Jika menyelami data historis sekali lagi, kuartal I 2021 memperlihatkan bahwa harga Bitcoin menunjukkan kinerja kuartalan terbaik ketiga sejak aset kripto ini dilempar ke pasar 12 tahun yang lalu. Hal itu didasarkan atas tingkat imbal hasil dan “kejinakan” volatilitas harganya sepanjang triwulan ini.

Penelitian Kraken juga menunjukkan bahwa Maret relatif menjadi bulan yang buruk bagi Bitcoin. Terutama mempertimbangkan selama dua bulan ini, di mana harga Bitcoin hanya terapresiasi dua kali selama kuartal I sejak. Pada tahun-tahun sebelumnya, harga Bitcoin rata-rata anjlok 11% secara bulanan (month-to-month) dibandingkan dengan pertumbuhan harga yang terjadi pada Februari.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin Usai Pilpres AS

Harga Bitcoin Mungkin Akan Naik dan Capai US$1 Juta per Keping

CEO Kraken, Jesse Powell, bahkan sesumbar mengatakan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$1 juta per keping dalam 10 tahun ke depan lantaran aset kripto itu akan menjadi mata uang dunia. “Dan saya pikir, prediksi tersebut cukup masuk akal,” tutur dia.

Ia juga mengatakan bahwa mata uang konvensional sudah menunjukkan “tanda-tanda pelemahan yang ekstrem”. Sehingga, orang-orang akan mulai mengukur barang dan jasa dalam satuan Bitcoin.

Harga Bitcoin memang sempat turun sebesar 0,4% pekan lalu menjadi US$50.175, tapi terhitung naik 70% secara tahun kalender (year-to-date). “Dalam waktu dekat, orang melihat Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai mengalahkan emas. Jadi saya pikir US$1 juta sebagai target harga dalam 10 tahun ke depan sangat masuk akal,” ungkapnya.

Para pendukung Bitcoin memang percaya pada kemungkinan BTC untuk menggantikan mata uang fiat, terlepas dari bank dunia sedang menggodok wacana CBDC (central bank digital currency). Kapitalisasi pasar dari semua mata uang nasional yang digabungkan, menurut Powell, berpotensi meningkatkan nilai dan harga Bitcoin di masa depan.

Baca juga: Microstrategy Siapkan US$400 Juta untuk Borong Bitcoin

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Coin Telegraph, Markets Insider

Ditulis oleh
channel logo

Dewi Kharisma

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar