Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Berita Terpopuler 9 Agustus 2023

Berita Terpopuler 9 Agustus 2023

9 Aug 2023, 10:03 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Berita Terpopuler 9 Agustus 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 9 Agustus 2023.

1. Pasar Wait dan See, Kripto Tak Seksi (Sumber: CNBC Indonesia)

Bitcoin dan altcoin lainnya mengalami pergerakan yang bercampur namun beruang saat para trader mengambil pendekatan hati-hati terhadap data inflasi AS. Bitcoin mengalami peningkatan sedikit sebesar 0,13% menjadi $29.149,43 dan peningkatan sebesar 0,64% selama seminggu. XRP dan Dogecoin mengalami depresiasi, dengan XRP turun sebesar 0,82% dalam 24 jam terakhir dan 9,77% dalam tujuh hari terakhir, sedangkan Dogecoin turun sebesar 2,33% harian dan 3,70% secara keseluruhan. Solana juga melemah, dengan penurunan sebesar 1,44% dalam 24 jam terakhir dan penurunan sebesar 1,03% selama seminggu. Data inflasi AS yang akan dirilis pada tanggal 10 Agustus akan menjadi krusial bagi para trader karena dapat mempengaruhi suku bunga dan berdampak pada harga aset berisiko seperti cryptocurrency. National Crime Agency Inggris memperkuat tim penyelidikan aset digitalnya, dengan tujuan untuk memerangi kejahatan seperti penipuan cryptocurrency dan pencucian uang. Implementasi regulasi cryptocurrency yang lebih jelas pada tahun 2024 oleh Uni Eropa dan niat Inggris untuk menjadi pusat crypto global juga merupakan faktor-faktor penting bagi industri crypto.

2. Investor Was-Was dengan Inflasi AS, Harga Emas Makin Lemas (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas turun akibat lonjakan suku bunga obligasi pemerintah AS. Hal ini terjadi karena emas tidak menawarkan penghasilan, sehingga menjadi kurang bersaing saat suku bunga obligasi naik. Diperkirakan AS akan menaikkan suku bunga pada bulan September, yang akan lebih mempengaruhi harga emas. Para pelaku pasar sedang memperhatikan inflasi dan data pekerjaan AS dengan cermat untuk menilai perilaku Federal Reserve.

3. Harga Komoditas Ambruk Berjamaah, Untung Batu Bara Naik (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga minyak mentah, minyak kelapa sawit mentah (CPO), dan emas semuanya turun, sementara harga batubara naik. Penurunan harga minyak mentah disebabkan oleh permintaan yang lebih lemah dari China dan AS, meskipun harga telah mulai pulih. Harga CPO turun karena permintaan yang lebih lemah dan peningkatan pasokan, yang mengakibatkan persediaan yang lebih tinggi. Harga batubara meningkat karena permintaan yang meningkat dari China setelah produksi dan distribusi terganggu oleh badai. Harga emas melemah di tengah ketidakpastian pasar mengenai data inflasi AS.

4. RI Punya Bursa Kripto, Begini Mekanisme Perdagangannya (Sumber: CNBC Indonesia)

Bursa kripto baru-baru ini diluncurkan di Indonesia, sehingga penting bagi peserta pasar untuk memahami bagaimana perdagangan kripto berfungsi dan istilah-istilah yang terkait. Pengetahuan ini sangat penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi di pasar kripto. Ada lima istilah kunci yang terlibat dalam mekanisme perdagangan aset kripto, seperti pelanggan aset kripto, pedagang aset kripto fisik, bursa berjangka, institusi kliring berjangka, dan penyimpanan. Proses perdagangan melibatkan beberapa tahap, termasuk membuka rekening, melakukan transaksi, melakukan deposit dana, menyimpan aset kripto, menjaga catatan keuangan, dan melaporkan data transaksi. Penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proses ini untuk memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi.

5. Gak Ada 'Obat Kuat', Pasar Kripto Lesu (Sumber: CNBC Indonesia)

Pasar cryptocurrency telah relatif stabil dengan pergerakan yang bercampur aduk. Bitcoin mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,17% sementara Ethereum mengalami peningkatan sebesar 0,19%. XRP melemah sebesar 1,63% dan Solana naik sebesar 2,4%. Indeks pasar secara keseluruhan menunjukkan peningkatan sedikit sebesar 0,24%. Para ahli percaya bahwa pasar akan melambat sampai adanya persetujuan untuk ETF bitcoin. Pasokan bitcoin yang likuid rendah, sementara pemegang jangka panjang terus mengumpulkan. Volume perdagangan rendah dan volatilitas BTC berada pada titik terendah dalam lima tahun. Data inflasi AS yang akan datang dapat mempengaruhi pasar karena tindakan Federal Reserve AS masih tidak pasti.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Ditulis oleh
channel logo

MachineBot

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar