Bingung dalam melakukan diversifikasi? Untungnya, aplikasi Pluang memiliki fitur Pockets yang memudahkan Sobat Cuan untuk diversifikasi aset! Yuk, ketahui seluk beluk Pockets di sini!
Diversifikasi aset adalah hal yang penting dilakukan investor. Namun, investor pemula mungkin akan kesulitan dalam mencampuradukkan beragam aset-aset di dalam portofolionya. Hal itu bisa terjadi karena sang investor belum memiliki ilmu investasi yang mumpuni atau justru malah keblinger setelah melihat banyaknya ragam pilihan aset yang bisa ia pilih.
Untungnya, investor tidak akan kebingungan lagi dalam melakukan diversifikasi jika mereka berinvestasi melalui aplikasi Pluang. Pasalnya, Pluang memiliki fitur bernama Pockets!
Pockets adalah sebuah fitur di mana investor dapat menjadi seorang manajer investasi mandiri. Fitur Pockets memungkinkan Sobat Cuan untuk berinvestasi di satu koleksi aset tertentu yang sesuai dengan keinginan dan selera risikomu. Dengan kata lain, hanya dengan menaruh uang sekali saja, maka kamu bisa memiliki beragam aset di waktu bersamaan!
Di samping itu, fitur ini juga memungkinkan Sobat Cuan untuk meminimalisasi risiko investasi dengan berinvestasi langsung di beragam aset secara sekaligus. Sehingga, kamu tak akan merugi terlalu dalam jika kinerja salah satu aset kelolaanmu tengah melandai.
Menariknya, seluruh koleksi aset tersebut dikurasi langsung oleh tim Pluang. Sebagai contoh, jika kamu ingin berinvestasi di saham sektor teknologi top AS namun bingung dalam memilih saham jagoanmu, maka kamu bisa berinvestasi di Pockets yang berisikan saham-saham raksasa teknologi di Pluang hanya dengan menaruh uang sekali saja! Seru sekali, bukan?
Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan menciptakan Pockets versimu sendiri yang berisikan kumpulan saham AS pilihanmu.
Untuk berinvestasi anti ribet melalui fitur Pockets, Sobat Cuan tinggal mengklik ikon Pockets di halaman utama (homepage) aplikasi Pluang.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan fitur tersebut dengan mengklik tombol search di menu halaman utama. Setelah itu, kamu tinggal memilih koleksi aset di dalam sejumlah Pockets yang telah disusun Pluang. Dari situ, kamu bisa mengincar koleksi aset yang sesuai dengan tujuanmu dalam berinvestasi.
Contohnya, kamu bisa memilih Pockets yang berisi saham-saham perusahaan yang rajin membagikan dividen jika kamu ingin mengincar pendapatan rutin. Namun, di sisi lain, kamu juga bisa menempatkan dana di Pockets yang memuat saham-saham growth stocks jika mengincar pertumbuhan yang tinggi.
Agar kamu tak penasaran, yuk simak beberapa jenis Pockets yang telah disusun tim Pluang di aplikasi Pluang berikut ini!
Pockets ini berisikan saham perusahaan FAANG yang memimpin sektor teknologi di dunia. Dengan kata lain, kamu bisa membeli saham Meta Platforms ($META), Apple ($AAPL), Amazon ($AMZN), Alphabet atau Google ($GOOG) dan Netflix ($NFLX) secara sekaligus hanya dengan menempatkan uang sekali saja.
Produk ini pun dianggap cocok untuk kalian yang ingin memiliki eksposur di perusahaan teknologi tanpa kesulitan cap cip cup dalam menentukan saham perusahaan mana yang harus digenggam.
Sedikit berbeda dengan Hello, California!, The Tech Giants berisikan saham-saham teknologi AS yang berfokuskan untuk menyokong transformasi digital di dunia. Perusahaan yang terlibat dalam Pockets The Tech Giants antara lain Adobe ($ADBE), Intel ($INTC), Microsoft ($MSFT) dan Nvidia ($NVDA).
Untuk pilihan yang lebih konservatif, Pluang menyediakan The Kings of Wall Street yang beranggotakan saham-saham perusahaan jasa keuangan global seperti Visa ($V) dan JP Morgan Chase & Co ($JPM).
Jika kamu mempercayai bahwa dunia media dapat terus berkembang kedepannya, kamu dapat berinvestasi di The Scene Stealers yang berisi saham Disney ($DIS), Spotify ($SPOT), dan AMC Entertainment Holdings ($AMC). Selain itu, saham perusahaan telekomunikasi, yang selama ini dianggap penyokong sektor media seperti AT&T ($T) termasuk ke dalam Pockets ini.
Pockets ini berisikan perusahaan penyedia makanan dan minuman yang mendominasi pasar dan memiliki karakteristik saham defensif. Oleh karenanya, pilihan Pockets ini cocok dipilih oleh investor yang cenderung pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi. Adapun saham perusahaan yang termasuk dalam Pockets ini di antaranya adalah McDonald’s ($MCD), Coca-Cola ($KO) dan Starbucks ($SBUX).
Berinvestasi di Pockets pilihan Pluang adalah pilihan jitu bagi investor pemula. Namun, fitur ini pun tak terbatas bagi investor awam saja. Sebab, mereka yang sudah mahir dalam investasi juga bisa mengurasi koleksi asetnya secara mandiri melalui fitur Pockets.
Sebagai contoh, investor A berinvestasi rutin di aplikasi Pluang dengan membeli saham Alibaba ($BABA), Apple ($AAPL) dan Exxon Mobil ($XOM) setiap bulannya. Dengan fitur Pockets, investor A dapat membuat “Investor A Pockets” yang beranggotakan saham-saham tersebut.
Selain itu, melalui fitur Pockets, kamu tidak hanya bisa mengatur jenis-jenis saham yang ingin digenggam namun juga bisa mengatur pembobotan masing-masing saham di dalam portofoliomu yang sesuai dengan modal awal yang kamu miliki.
Sebagai contoh, Investor A berencana berinvestasi rutin sebesar US$500 setiap bulannya yang akan dialokasikan ke tiga saham. Akhirnya, investor A pun memilih mengalokasikan 40% saham dana tersebut ke saham Apple sebesar 40%, saham Alibaba sebesar 30%, dan saham ExxonMobil sebesar 30%.
Namun, investor A merasa kesulitan untuk mengalokasikan dana tersebut ke masing-masing saham sesuai porsi yang ia inginkan secara manual. Nah, dalam hal ini, sang investor bisa mengalokasikan dana tersebut ke fitur Pockets agar pembobotannya bisa dilakukan oleh Pluang secara otomatis.
Selain memudahkan proses pembobotan alokasi aset, fitur Pockets juga memudahkan investor untuk menghitung performa Pockets yang telah ia ciptakan. Agar lebih mudah dicerna, yuk simak ilustrasi di bawah ini!
Pada 1 Maret 2023, Investor A telah menaruh US$500 pada “Investor Pockets A”. Lima hari setelahnya, atau 6 Maret 2023, nilai saham $BABA dan $XOM berhasil naik 2%. Sayangnya, saham $AAPL justru terkoreksi sebesar 1%.
Dengan kata lain, total nilai “Investor Pockets A” berhasil meningkat sebesar US$6 akibat performa apik $BABA dan $XOM. Hanya saja, nilai Pockets-nya justru terbebani dengan kinerja payah $AAPL sebesar US$2. Alhasil, secara keseluruhan, performa “Investor Pockets A” berhasil bertumbuh sebesar 0,8% atau US$4.
Bagaimana, Sobat Cuan? Fitur Pockets terlihat seru, bukan? Yuk, nikmati serunya diversifikasi aset menggunakan fitur Pockets!
Bagikan artikel ini