Halo, Sobat Cuan! Pluang dengan bangga memperkenalkan dua fitur analisis teknikal baru yang membuat pengalaman trading-mu semakin seru!
Penasaran dengan fitur analisis teknikal baru di Pluang? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Kamu doyan pantau pergerakan harga aset tapi kesulitan menebak tren harga yang sedang berlangsung? Jika Sobat Cuan kerap menghadapi masalah tersebut, maka tak ada salahnya kamu melihat tren harga aset saat ini menggunakan indikator Pivot Point!
Pivot Point adalah sebuah indikator analisis teknikal dalam bentuk titik harga yang umum digunakan trader untuk melihat tren harga aset dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Titik harga tersebut dihitung berdasarkan rerata dari harga tertinggi dan terendah aset pada perdagangan intrahari serta harga penutupannya sehari sebelumnya.
Cara membaca Pivot Point pun cukup mudah, Sobat Cuan. Jika kamu melihat harga aset bergerak di atas titik Pivot Point, maka artinya harga aset tersebut sedang dalam tren bullish. Begitu pun sebaliknya. Pergerakan harga aset di bawah Pivot Point menunjukkan bahwa harga aset tersebut berada pada fase bearish.
Namun, bukan Pluang namanya kalau tidak memberikan indikator teknikal super canggih untukmu! Pasalnya, selain bisa menyimak titik Pivot Point, kamu pun dapat melihat proyeksi level support dan resistance berikutnya berdasarkan kalkulasi Pivot Point yang tersedia. Seluruh kelengkapan ini tentunya dapat membantumu untuk menentukan keputusan trading dengan mudah!
Untuk menikmati fitur ini, Sobat Cuan hanya perlu menuju laman salah satu saham AS atau aset kripto di aplikasi Pluang. Selepas itu, kamu tinggal mengklik tab indikator teknikal dan menggulirkan layar ponselmu menuju tampilan Support & Resistance.
Tunggu apa lagi? Yuk, coba pengalaman trading lebih seru dengan indikator Pivot Point di aplikasi Pluang sekarang!
Selain dengan menyediakan Pivot Point, Pluang juga memudahkanmu menentukan keputusan trading melalui indikator teknikal bernama Supertrend!
Supertrend adalah indikator yang akan memberikanmu sinyal Buy atau Sell yang dikalkulasi berdasarkan perkalian antara nilai Average True Range (ATR) harga aset dengan faktor pengalinya (multiplier). Sekadar informasi, ATR adalah indikator yang mengukur volatilitas pasar sementara multiplier adalah faktor yang menentukan jarak antara titik ATR dengan titik price actions.
Cara membaca indikator ini pun cukup mudah. Sinyal Buy akan dihasilkan jika harga aset bergerak ke atas titik Supertrend. Sementara itu, sinyal Sell akan muncul jika harga aset bergerak ke bawah garis indikator. Dengan kata lain, Sobat Cuan bisa memanfaatkan indikator Supertrend sebagai aba-aba untuk masuk atau keluar pasar dan memasang titik Stop Loss untuk memitigasi risiko trading.
Untuk menikmati fitur ini, Sobat Cuan hanya perlu menuju ke laman salah satu aset kripto atau saham AS di aplikasi Pluang. Kemudian, klik tab Teknikal dan gulir layar ponselmu ke bawah untuk menemukan indikator Trend Following. Sobat Cuan bisa melihat contohnya melalui tangkapan layar berikut!
Bagaimana, Sobat Cuan? Indikator teknikal Pluang keren dan bermanfaat sekali, bukan? Yuk, coba kedua indikator tersebut sekarang!
Jika Sobat Cuan memiliki pertanyaan lebih lanjut, kamu dapat menghubungi layanan 24 jam Pluang Care melalui menu live-chat, email di tanya@pluang.com atau hotline di (021) 8063 0065 pada hari Senin s/d Jumat pukul 09.00-18.00 WIB.
Pluang memastikan akan menindaklanjuti seluruh keluhan yang dialami pengguna. Jika Sobat Cuan mengalami penanganan kasus yang kurang memadai ke depan, maka kamu bisa mengirimkan email langsung kepada jajaran direksi Pluang di alamat sos@pluang.com agar penanganan masalah bisa dilakukan lebih cepat.
Bagikan artikel ini