Apa yang terjadi kalau kontrak options dieksekusi. Pelajari exercise dan assignment disini!
Options trading menawarkan fleksibilitas dan peluang strategis, tetapi memahami konsep exercise dan assignment sangat penting untuk menavigasi pasar yang dinamis ini. Dalam artikel ini, Sobat Cuan akan mempelajari mengenai perbedaan antara exercise dan assignment kontrak options, serta mengeksplorasi risiko yang terkait dengan masing-masing.
Exercise atau pengeksekusian adalah proses ketika kamu mengeksekusi kontrak options, kamu menggunakan hak kamu sebagai pemegang (pembeli) options untuk membeli (dalam kasus call options) atau menjual (dalam kasus put options) underlying asset pada strike price kontrak. Hal ini dapat dilakukan kapan saja sebelum options berakhir untuk options Amerika dan hanya bisa dilakukan pada saat kedaluwarsa untuk options Eropa. Exercise kontrak options berlaku ketika Sobat Cuan memiliki posisi long atau membeli kontrak options.
Assignment atau penugasan terjadi ketika penjual (writer) kontrak options berkewajiban untuk memenuhi kewajibannya untuk membeli atau menjual underlying asset pada strike price. Hal ini terjadi ketika pembeli options memutuskan untuk menggunakan haknya. Assignment dapat terjadi secara acak tergantung kapan pemegang kontrak options ingin meng-exercise kontraknya (untuk options Amerika) atau hanya saat tanggal kedaluwarsa (untuk options Eropa). Assignment terhadap kontrak options berlaku ketika Sobat Cuan memiliki posisi short atau menjual sebuah kontrak options (sell to open).
Perbedaan utama antara exercise dan assignment terletak pada siapa yang memulai tindakan tersebut. Exercise dilakukan oleh pemegang options, sedangkan assignment dipaksakan kepada penjual options ketika pemegang options memutuskan untuk melakukan exercise pada kontraknya.
Sebagian besar trader options lebih memilih untuk menutup posisi mereka (sell to close), dengan cara menjual untuk posisi long atau membeli untuk posisi short, sebelum kedaluwarsa daripada exercise kontraknya atau terkena kewajiban assignment. Dengan menutup posisi, trader dapat menghindari risiko yang terkait dengan exercise dan/atau assignment.
Risiko mendapatkan assignment adalah terpaksa terekspos pada posisi yang tidak diinginkan. Contohnya, jika Sobat Cuan menjual call options, bila terjadi assignment, kemungkinan kamu akan diharuskan untuk menjual underlying asset seharga strike price kepada pemegang (pembeli) options tersebut apabila dia memutuskan untuk meng-exercise kontraknya, yang dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan jika harga underlying asset naik tajam. Sedangkan sebaliknya, apabila Sobat Cuan menjual put options, jika terjadi assignment maka kamu akan diharuskan untuk membeli underlying asset seharga strike price kepada pemegang options tersebut apabila dia memutuskan untuk meng-exercise, yang dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan apabila underlying price turun tajam. Perlu diingat juga bahwa satu kontrak options mewakili 100 lembar saham, apabila terkena kewajiban assignment maka kamu harus menjual minimal 100 lembar saham atau membeli 100 lembar saham yang tentunya tidak murah.
Exercise juga tidak terhindar dari risiko. Contohnya, dengan membeli call options berarti kamu berkewajiban untuk membeli underlying asset pada strike price dalam jumlah yang sangat banyak (minimal 100 lembar karena satu kontrak options merepresentasikan 100 lembar saham), yang tentunya membutuhkan modal yang tinggi dan membuat kamu terpapar risiko pasar lebih lanjut.
Sebaliknya apabila kamu membeli put options berarti kamu berkewajiban untuk menjual saham yang kamu miliki dalam jumlah yang sangat banyak pula, yang akan menyebabkan adanya kemungkinan kamu melewatkan kesempatan apabila pada suatu saat harga saham tersebut akan naik dan juga potensi mendapatkan deviden.
Untuk mengurangi risiko dari exercise kamu harus hati-hati dengan tanggal kedaluwarsa. Karena apabila kalian meninggalkan options kamu kedaluwarsa, ada kemungkinan kalian diharuskan melakukan exercise. Kamu bisa menutup posisi options kamu dengan cara menjual options (sell to close) kamu sebelum waktu kedaluwarsa. Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan assignment, kamu juga dapat menutup posisi options kamu dengan cara membeli options (buy to close) posisi options sebelum kedaluwarsa.
Selain itu, menggunakan teknik manajemen risiko seperti stop-loss order dan position sizing dapat membantu membatasi potensi kerugian dari exercise dan assignment yang tidak terduga.
Memahami konsep exercise dan assignment options sangat penting bagi Sobat Cuan untuk mengelola risiko secara efektif dan mengoptimalkan strategi trading kamu. Dengan mengetahui kapan dan bagaimana cara menggunakan options, serta risiko yang terkait dengan assignment, Sobat Cuan dapat membuat keputusan yang tepat dan menavigasi kompleksitas options trading dengan percaya diri. Ingat, selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan atau profesional sebelum mengambil keputusan trading untuk memastikan keputusan tersebut sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko kamu.
Bagikan artikel ini