Pilihan kontrak options ada banyak dan beda-beda harganya. Apa aja sih yang mempengaruhi perbedaan harganya? Yuk cari tahu disini!
Terdapat banyak sekali kontrak options yang dapat dipilih Sobat Cuan untuk dibeli atau dijual. Mungkin kamu memiliki pertanyaan mengapa ada banyak sekali kontrak options dengan harga yang berbeda-beda. Penetapan harga options ini mungkin menjadi teka-teki untuk Sobat Cuan, tapi apabila kamu dapat memahami elemen-elemen inti yang mempengaruhi harga kontrak-kontrak ini kamu akan membuka rahasia untuk menavigasi pasar options yang dinamis. Pada artikel ini, kamu dapat mempelajari komponen fundamental dari penetapan harga options, termasuk underlying price, nilai intrinsik dan ekstrinsik, volatilitas, dan suku bunga.
Underlying price mengacu pada harga pasar saat ini dari aset yang menjadi dasar kontrak options, seperti saham, indeks, atau komoditas. Harga ini memainkan peran penting dalam penentuan nilai kontrak options.
Untuk mempermudah pengertian pengaruh underlying price terhadap harga kontrak options, bayangkan bahwa kontrak options adalah supply dan trader atau investor yang ingin membeli kontrak tersebut adalah demand.
Untuk kontrak call options, ketika underlying price berada di atas strike price maka orang yang memiliki kontrak tersebut akan mendapatkan untung. Karena sifatnya yang menguntungkan maka akan semakin banyak demand terhadap kontrak tersebut. Karena tingginya demand, maka harga kontrak tersebut akan semakin tinggi, inilah yang dinamakan sebagai kontrak in-the-money (ITM). Sebaliknya, jika underlying price berada di bawah strike price, maka akan semakin sedikit demand terhadap kontrak tersebut sehingga harganya akan semakin murah dan inilah yang dinamakan sebagai kontrak out-of-the-money (OTM).
Sebaliknya, untuk put options, harga kontrak akan naik ketika underlying price berada di bawah strike price karena sifatnya yang menguntungkan dan akan turun harganya ketika underlying price berada di atas strike price.
Nilai intrinsik dari sebuah options adalah ukuran seberapa besar nilai sebuah options jika dieksekusi (exercise) saat itu juga. Untuk call options, nilai intrinsik dihitung sebagai selisih antara underlying price dan strike price (jika positif). Untuk put options, nilai intrinsik adalah selisih antara strike price dan underlying price (jika positif). Jika nilai intrinsik options tersebut adalah sama dengan 0 atau kurang dari 0 maka dapat dinyatakan bahwa options tersebut tidak berharga.
Sedangkan nilai ekstrinsik atau dikenal juga dengan time value (nilai waktu) adalah nilai yang mewakili nilai tambahan dari options di luar nilai intrinsiknya. Nilai ini mencerminkan faktor-faktor seperti waktu kedaluwarsa, volatilitas, dan suku bunga. Nilai ekstrinsik berkurang seiring waktu karena peluruhan waktu (time decay). Rumus untuk melakukan perhitungan nilai ekstrinsik adalah sebagai berikut
Nilai Ekstrinsik = Harga Premium Options - Nilai Intrinsik
Untuk mengerti nilai intrinsik dan nilai ekstrinsik sebuah kontrak options, kamu bisa melihat ilustrasi dari komponen harga sebuah call option dengan strike price sebesar USD$90 di bawah ini.
Memahami pengaruh underlying price, nilai intrinsik dan ekstrinsik, time decay, volatilitas, dan suku bunga terhadap harga sebuah kontrak options sangat penting untuk kamu ketahui. Elemen-elemen harga ini mempengaruhi nilai kontrak options dan memainkan peran penting dalam mengembangkan strategi trading yang efektif. Dengan menguasai dasar-dasar ini, Sobat Cuan akan lebih mudah membuat keputusan yang tepat dan menavigasi dunia pasar options yang dinamis dengan percaya diri.
Bagikan artikel ini