Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Pelajari

Apa itu Margin?
shareIcon

Apa itu Margin?

126 dilihat·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
marginCryptoFutures

Penting untuk menilai risiko sebelum membuka posisi di Crypto Futures. Cari tahu caranya.

  Ringkasan:
  • Margin adalah jumlah modal yang harus disediakan oleh seorang trader untuk membuka dan mempertahankan posisi dengan Leverage. Margin berfungsi sebagai jaminan yang memungkinkan trader untuk membuka posisi di Crypto Futures.
  • Margin Maintenance adalah saldo minimum untuk menjaga posisi tetap terbuka; rasio margin mencerminkan risiko likuidasi; Margin Call terjadi ketika saldo turun di bawah margin yang dibutuhkan; dan likuidasi terjadi jika Saldo Margin tidak mencukupi.
  • Pantau rasio margin kamu dengan cermat, gunakan Leverage secara bertanggung jawab, dan hindari Leverage terlalu besar untuk mengelola risiko serta mencegah likuidasi.

Saat melakukan trading Crypto Futures, salah satu konsep paling krusial yang perlu dipahami adalah margin. Margin memungkinkan trader membuka posisi dengan Leverage, memungkinkan kamu memiliki posisi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan modal yang sebenarnya kamu miliki. Namun, memahami bagaimana margin bekerja dan risiko yang terlibat sangat penting untuk trading Crypto Futures yang sukses. Panduan singkat ini akan menjelaskan istilah dan konsep utama yang perlu kamu ketahui.

Apa itu margin?

Margin mengacu pada jumlah dana yang kamu butuhkan di akun untuk membuka dan mempertahankan posisi di Crypto Futures. Margin menentukan batas ukuran posisi dan menutup kerugian kamu saat trading Crypto Futures. Pada dasarnya, Margin bertindak sebagai jaminan yang memungkinkan kamu meminjam dana untuk menggunakan Leverage.

Pentingnya Memahami Margin

Margin secara langsung memengaruhi manajemen risiko karena memungkinkan kamu menggunakan Leverage. Kesalahan dalam mengelola Margin dapat menyebabkan kerugian besar atau bahkan terlikuidasi, kondisi yang menutup otomatis posisi kamu karena dana yang tidak mencukupi. Pengelolaan margin yang baik membantu kamu menghindari risiko berlebihan, menjaga saldo yang cukup, serta membuat keputusan yang tepat untuk melindungi investasi dari pergerakan pasar yang tiba-tiba.

Istilah dalam Margin yang Harus Kamu Ketahui

Margin Maintenance
Margin Maintenance adalah saldo minimum yang diperlukan dalam Saldo Margin kamu untuk menjaga posisi dengan Leverage tetap terbuka. Margin Maintenance untuk Crypto Futures dengan Leverage 25x adalah 1% dari total ukuran posisi. Jika margin kamu turun di bawah nilai Margin Maintenance, posisi kamu bisa terlikuidasi.
Lihat rumus lengkapnya di sini.

Contoh: Jika kamu memiliki posisi $1,000 di BTCUSDT-PERP dan posisi $2,000 di ETHUSDT-PERP, total ukuran posisi kamu adalah $3,000. Maka, Margin Maintenance kamu adalah $30 (1% dari $3,000). Jika Margin kamu turun di bawah $30, semua posisi kamu bisa terlikuidasi.

Rasio Margin


Rasio margin mengukur proporsi Margin Maintenance terhadap jumlah Saldo Margin dan total Margin Maintenance di akun kamu. Rasio Margin bernilai antara 0 hingga 100%, mencerminkan tingkat risiko portofolio kamu. Semakin tinggi rasio ini, semakin banyak margin yang digunakan relatif terhadap posisi terbuka yang mencerminkan semakin tinggi risiko likuidasi.
Lihat rumus lengkapnya di sini.

Margin Call


Margin Call terjadi ketika rasio margin kamu mencapai 50% atau 75%. Dalam situasi ini, Pluang akan meminta kamu untuk menyetor lebih banyak dana atau mengurangi posisi untuk menjaga risiko tetap terkendali. Jika kamu tidak merespons Margin Call, posisi kamu dapat terlikuidasi.

Likuidasi


Likuidasi terjadi ketika rasio margin kamu mencapai 100%, yang biasanya terjadi saat Saldo Margin (total margin yang tersedia untuk membuka dan mempertahankan posisi) turun di bawah margin maintenance yang dibutuhkan. Saat likuidasi terjadi, platform akan otomatis menutup semua posisi kamu untuk mencegah kerugian lebih lanjut, menggunakan seluruh Saldo Margin kamu untuk menutupi kerugian.

Di Pluang, Crypto Futures menggunakan mode Cross Margin yang berarti Saldo Margin dapat digunakan ke seluruh posisi terbuka. Pendekatan ini memungkinkan kamu mendistribusikan modal yang tersedia dengan lebih efisien, mengurangi risiko likuidasi dengan menggunakan seluruh saldo akun untuk mendukung posisi yang berisiko.

Sebagai seorang trader, sangat penting untuk menilai risiko sebelum membuka posisi dengan Leverage, secara rutin memantau rasio margin kamu untuk menghindari kejadian tak terduga seperti Margin Call atau likuidasi, serta menggunakan Leverage secara bertanggung jawab untuk menghindari paparan risiko yang berlebihan terhadap margin kamu.

Ditulis oleh
channel logo

Nelson Alexander Owen

Right baner

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Pelajari Materi Lainnya

cards
Pemula
Diversifikasi 101

Salah satu konsep penting dalam investasi adalah...

no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1