UAL akan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 4Q24 pada hari Rabu (1/23) dini hari. Sebagai salah satu perusahaan terbesar dalam bidang penerbangan di Amerika, UAL memegang market share sebesar 24% di pasar Amerika. Dominasi market share yang diiringi dengan ekspansi rute penerbangan dapat membuat UAL mampu bersaing mengalahkan kompetitornya. Simak selengkapnya di sini!
United Airlines Holding Inc adalah maskapai penerbangan asal Amerika kedua terbesar. Berpusat di Illinois, Amerika, UAL berhasil menjadi salah satu market leader di bidang penerbangan komersial dengan total pangsa pasar sebesar 24% di Amerika Bahkan, UAL kini telah mengoperasikan 1,441 pesawat terbang (umur rata-rata pesawat: 16 tahun) di Amerika yang menghubungkan 217 destinasi domestik dan 146 destinasi internasional di 73 negara. Adapun pada 17 Januari 2024, nilai kapitalisasi pasarnya sukses menembus US$35.31 miliar.
Saat ini, perusahaan memfokuskan aktivitasnya pada tiga segmen bisnis utama. Keduanya berhasil menyumbang pendapatan US$53.7 miliar bagi perusahaan di 2023, tumbuh 19.5% dibanding setahun sebelumnya. Di tahun 2024, UAL diproyeksikan memiliki pendapatan sebesar US$56.7 miliar (+5.6% YoY) dengan penjualan tiket utama berfokus di penerbangan komersial Amerika (menyumbang 46% dari total pendapatan UAL
Ketiga segmen bisnis itu terdiri dari:
Breakdown Revenue UAL | Sumber: Bloomberg
Meski sudah memiliki nama yang harum di bidang farmasi, UAL sejatinya masih memiliki pesaing yang siap menjegalnya di kompetisi industri tersebut, seperti Delta Airlines (DAL), American Airlines Group (AAL), dan Southwest Airlines (LUV)
Menurut Global Market Estimate, diestimasikan industri layanan penerbangan akan bertumbuh 25.5% CAGR dari tahun 2022-2027. Hal ini didorong oleh pertumbuhan dari kelas menengah keatas, yang disertai dengan asumsi volume ticket sales driven, dibandingkan dengan kenaikan average selling price ticket, karena diproyeksikan harga avtur tetap stabil kedepannya. Asumsi worst case, apabila memang harga oil meningkat, perusahaan akan menerapkan sistem cost pass through ke customer dengan memungut biaya tambahan yang langsung include di harga tiket penerbangan.
Selain dari penumpang, transportasi udara sangat penting untuk perdagangan internasional. Nilai perdagangan internasional yang dikirim melalui udara tahun 2023 adalah US$7.5 triliun, atau naik 7.2% lagi pada 2022.
United Airlines akan menambah 8 tujuan baru ke jadwal musim panas 2025, menandai ekspansi internasional terbesar dalam sejarah perusahaan. Tujuan baru termasuk Ulaanbaatar, Mongolia; Kaohsiung, Taiwan; Nuuk, Greenland; Palermo, Italia; Bilbao, Spanyol; Pulau Madeira, Portugal; Faro, Portugal; dan Dakar, Senegal. Maskapai ini juga menambahkan rute baru ke tujuan yang sudah existing. Musim panas 2025 akan menjadi jadwal trans-Atlantik terbesar United, dengan lebih dari 760 penerbangan mingguan ke lebih dari 40 tujuan.
Hal ini akan berdampak pada peningkatan revenue perusahaan dan memperbesar market share perusahaan di luar wilayah Amerika. Sehingga diproyeksikan untuk tahun 2025, revenue perusahaan untuk penerbangan internasional berada di level US$20.9 miliar atau bertumbuh 20% dibandingkan estimasi revenue 2024.
Minyak bumi diproyeksikan berada di level US$80.16/ barrel, kedepannya diproyeksikan berada di range US$74-78/ barrel di tahun 2025. Hal ini turut didukung oleh kebijakan dalam negeri AS di bawah Trump yang berkomitmen untuk membuat harga bahan bakar menjadi murah demi menjaga inflasi. Salah satu aksi nyatanya adalah ingin menggenjot pengeboran minyak untuk mengisi gudang penyimpanan minyak AS dan menghentikan moratorium lisensi ekspor LNG sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat ekonomi AS.
Brent Future | Sumber: Bloomberg
Dengan adanya penurunan harga minyak, perusahaan dapat lebih agresif untuk menjual tiket yang dapat meningkatkan volume penjualan tiket, karena perusahaan tidak perlu untuk meningkatkan harga jual tiket. Hal ini membuat harga tiket UAL dapat bersaing dengan maskapai low cost carrier, serta dapat meningkatkan margin perusahaan kedepannya.
Diproyeksikan pendapatan UAL mengalami pertumbuhan sebesar 5.6% YoY di tahun 2024 atau sebesar US$56.7 miliar. Pada tahun sebelumnya di tahun 2023, UAL berhasil membukukan pendapatan sebesar US$53.7 miliar (+19.5% YoY). Kedepannya, pendapatan UAL akan diproyeksikan tetap growing seiring dengan ekspansi melalui proses penambahan rute perjalanan dan penambahan fleet.
Pada tahun 2024, total kapasitas penumpang rata-rata pesawat di setiap perjalannya diperkirakan stabil berada di level 83% yang membuat revenue passenger miles (ukuran volume transportasi penumpang udara) menjadi US$258.3 juta. Selanjutnya, total revenue/available seat miles diproyeksikan sedikit menurun menjadi US$18.27 (Vs. US$18.44 di tahun 2023), namun yield per penumpang diproyeksikan meningkat menjadi US$20.2. Average selling price per tiket diproyeksikan berada di level US$310 / tiket
Model Revenue UAL | Sumber: Bloomberg
Apabila ditinjau dari cost input terbesar seperti harga bahan bakar, untuk FY24, UAL diproyeksikan mengeluarkan US$3.78 bahan bakar / available seat atau turun dari US$4.34 di tahun 2023. Hal ini terjadi karena adanya penurunan harga minyak dunia di tahun 2024, dimana UAL memerlukan US$2.67 bahan bakar / galon pada tahun 2024, atau turun dari US$3.01 di tahun 2023.
Walaupun terjadi penurunan harga bahan bakar di tahun 2024, tapi diproyeksikan harga average selling price tiket meningkat menjadi US$310/ tiket, naik dari US$297/ tiket.
Cost model UAL| Sumber: Bloomberg
Secara keseluruhan, laba perusahaan naik, dan diproyeksikan pada FY24, UAL akan mencetak EPS sebesar US$10.4 (+10.2% YoY) dengan tingkat net margin sebesar 6.1% atau naik dari 5.8% pada tahun sebelumnya.
Income Statement UAL| Sumber: Bloomberg
Menurut Bloomberg, harga wajar saham United Airlines ($UAL) berada di US$127.36
Lebih lanjut, apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio EV/EBITDA), valuasi UAL saat ini berada di angka 5.0x P/E atau sama dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 4.9x P/E. Selanjutnya, apabila ditinjau dari Vs self, EV/EBITDA UAL berada di rentang +2 stdev atau dapat dibilang cukup premium dibandingkan dengan kondisi historicalnya.
Valuasi EV/EBITDA UAL | Sumber: Bloomberg
Kenaikan terhadap harga minyak secara langsung akan meningkatkan biaya bahan bakar, avtur. Walaupun perusahaan memiliki bisnis model cost pass through kepada customer nya. Apabila terjadi kenaikan bahan bakar maka harga tiket pesawat UAL juga akan semakin mahal. Hal ini dapat mempengaruhi volume penjualan tiket pesawat, dan customer lebih memilih untuk menggunakan pesawat low cost carrier.
Potensi pasar internasional yang menggiurkan tentu akan dimanfaatkan oleh pesaing-pesaing UAL seperti Delta Airlines (DAL), American Airlines Group (AAL), dan Southwest Airlines (LUV) untuk terus mencari cara untuk memperbesar pangsa pasar perusahaannya.
Dengan demikian, UAL harus terus mengeluarkan CAPEX untuk membeli pesawat baru untuk membuka rute destinasi internasional baru agar dapat bersaing dengan kompetitornya.
UAL memiliki valuasi yang tergolong premium dibandingkan kondisi historicalnya. Apabila terjadi perlambatan demand pariwisata ataupun penurunan kondisi ekonomi kalangan menengah ke atas maka harga saham dapat menurun. Ditambah dengan valuasi UAL yang cukup premium apabila dibandingkan dengan kondisi historicalnya.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini