Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Digest Saham: Total anggaran defisit AS melonjak!!!
shareIcon

Digest Saham: Total anggaran defisit AS melonjak!!!

13 Dec 2024, 8:56 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Digest Saham: Total anggaran defisit AS melonjak!!!

Total defisit anggaran Amerika Serikat periode Oktober-November 2024 melonjak 64% secara tahunan. Simak berita berikut! 

From Equity Research Desk

MAKRO

  • Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI) AS naik 0,4% mtm pada November 2024, lebih tinggi dari konsensus Dow Jones yakni 0,2%. Secara tahunan, PPI naik 3%, kenaikan terbesar sejak Februari 2023. PPI inti yang tidak termasuk makanan dan energi naik 0,2%. Kenaikan PPI inti sesuai dengan prediksi pasar. Kenaikan PPI mengindikasikan tekanan harga yang masih kuat, meski upaya Federal Reserve untuk mengendalikannya. Data ini dapat memengaruhi ekspektasi suku bunga dan tekanan pada kebijakan moneter AS.
  • Total defisit anggaran Amerika Serikat periode Oktober-November 2024 melonjak 64% secara tahunan. Dalam satu bulan saja, anggaran AS merugi hingga US$366,8 miliar. Penyebab utama naiknya defisit anggaran ialah belanja pemerintah meningkat 17% sementara pendapatan hanya naik 6%. Pembayaran bunga utang menjadi salah satu penyebab utama kenaikan pengeluaran meskipun the Fed telah memberlakukan dua kali pemotongan suku bunga sejak September, beban bunga bersih mencapai US$79 miliar, bulan lalu. Departemen Keuangan memperkirakan akan membayar $1,2 triliun tahun ini sebagai total bunga atas utang. Peningkatan defisit menyebabkan utang nasional mencapai US$36,1 triliun menjelang akhir bulan.
  • Federal Reserve semakin kekurangan alasan untuk memangkas suku bunga karena data inflasi dan ketahanan pasar kerja. Meski melambat, inflasi tetap berada di atas target 2%. Pengangguran yang rendah menjadi salah satu alasan utama untuk tetap mempertahankan suku bunga tinggi. Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga untuk mencegah overheating ekonomi.

GSS

  • $GOOG : YouTube TV mengumumkan kenaikan biaya langganannya sebesar US$10 menjadi US2,99 per bulan. Tarif baru tersebut berlaku efektif per 13 Januari tahun depan. Manajemen Youtube beralasan pihaknya terpaksa menaikkan biaya berlangganan lantaran kenaikan biaya konten dan investasi lainnya. Kenaikan ini mendorong konsumen untuk mencari alternatif layanan digital lain yang menawarkan biaya langganan lebih murah dengan konten yang tidak kalah variatif.
  • $META : Meta memperkenalkan model AI generatif baru bernama Meta Motivo. Model ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman Metaverse dengan mengendalikan pergerakan agen digital mirip manusia. Perusahaan tersebut telah menginvestasikan puluhan miliar dolar dalam bidang AI, augmented reality, dan teknologi Metaverse lainnya. Total belanja modal sepanjang tahun 2024 mencapai US$40 miliar. Sebagian besarnya dihabiskan untuk menegmbangkan teknologi AI. Meta berharap AI akan mempercepat adopsi Metaverse, sekaligus meningkatkan potensi monetisasi platform. Langkah ini menempatkan Meta di depan pesaing seperti Apple dan Microsoft dalam inovasi Metaverse.
  • $AAPL : Apple hampir menyelesaikan pengembangan chip Bluetooth dan WiFi buatan sendiri untuk perangkat iPhone dan smart home. Chip in-house diharapkan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan pada pemasok seperti Broadcom. Produk dengan chip baru ini diperkirakan akan diluncurkan pada akhir 2025. Langkah ini dipandang sebagai upaya memperkuat kontrol teknologi dan meningkatkan margin keuntungan.
Selengkapnya

 

Fear & Greed Index

Gauge Image
 
Neutral 49
Dec 12 at 6:59:52 PM ET
 

Top Index Performance

S&P 5006,051.25-0.54%
NASDAQ19902,84-0.66%
DJIA43,914.12-0.53

 

Top Gainers

 

Top Losers

-29.97%
-13.06%
Disclaimer: Berinvestasi dalam cryptocurrency dan saham AS memiliki risiko yang melekat, dan Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan investasi Anda. Informasi yang diberikan oleh Pluang berasal dari riset internal dan tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai saran atau nasihat keuangan, dukungan, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk melakukan aktivitas investasi apapun. Harga cryptocurrency dan saham AS sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan pertimbangkan toleransi risiko Anda sebelum membuat keputusan investasi. Pluang tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan informasi ini. Jika Anda ragu, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen.
Pluang berlisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti. Semua transaksi saham as tercatat di Bursa Berjangka jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Semua transaksi aset kripto tercatat di Bursa Komoditi Nusantara (CFX) dan Kliring Komoditi Indonesia (KKI)

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1