Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Gejolak Perang, Ditengah Negosiasi Tarif Trump. Investor Harus Perhatikan Ini!
shareIcon

Gejolak Perang, Ditengah Negosiasi Tarif Trump. Investor Harus Perhatikan Ini!

25 Jun 2025, 12:59 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Gejolak Perang, Ditengah Negosiasi Tarif Trump. Investor Harus Perhatikan Ini!

“Wars are not paid for in wartime. The bills come later” –  Benjamin Franklin

Ketegangan yang terjadi antara Israel – Iran hingga kini belum kunjung usai, apalagi ada keterlibatan Trump yang mengakibatkan eskalasi meningkat. Walaupun ketegangan sempat mereda karena ada rencana gencatan senjata, namun hal tersebut juga belum pasti. 

Padahal sebentar lagi Trump juga harus segera memberikan jawaban final atas hasil negosiasi dengan ratusan negara yang akan berakhir pada 9 Juli mendatang. 

Military and trade disruption ini berpotensi membawa risiko cukup besar untuk memengaruhi kondisi perekonomian tiap warga sipil. Salah satunya adalah terjadinya inequality dari kemampuan untuk bertahan secara finansial sehingga berujung pada fenomena “Si Kaya Makin Kaya dan Si Miskin Makin Miskin”.  

Double War, Triple Impacts.. 

Invasi (penyerangan) yang dilakukan Israel ke Iran sebenarnya bukan kali pertama dan sempat terjadi pada April 2024 silam.  Salah satu efek yang terlihat dari penyerangan Israel terhadap Iran adalah kenaikan harga komoditas, salah satunya minyak. 

Namun belum berhenti sampai di situ, kondisi tensi ini bertepatan juga dengan deadline penerapan tarif resiprokal Trump ke beberapa negara, termasuk China pada awal Juli dan Agustus. Artinya, dampak yang dirasakan oleh pasar keuangan juga cenderung meningkat dan terbagi sebagai berikut :

Kendati perang memang bukan hal yang diinginkan oleh siapapun, kita tidak dapat memungkiri bahwa selalu ada kesempatan yang bisa dimanfaatkan investor, tak hanya untuk bertahan namun juga mendapat keuntungan. 

Beberapa sektor berikut cenderung diuntungkan ketika tensi di Timur Tengah masih terus berlanjut : 

Energy (Oil and Gas) 

Iran dan Israel adalah 2 negara produsen minyak dengan jumlah produksi mencapai ~4% dari global (2024). Walaupun terbilang kecil, risiko terbesar dari perang ini adalah kalau Iran menutup Selat Hormuz yang menjadi jalur perdagangan minyak sangat vital bagi seluruh negara dengan porsi mencapai ~20%. 

Kekhawatiran atas gangguan pasokan sangat sensitif untuk mendorong kenaikan harga minyak. 

Contoh emiten yang diuntungkan : Exxon Mobil (XOM), Conoco Phillips (COP), EOG Resources (EOG)

Transaksi Saham ExxonMobil di Sini!

Beli Saham COP di Sini!

Transaksi Saham EOG di Sini!

Defense & Aerospace 

Eskalasi perang tentu saja akan mendorong Pemerintah meningkatkan anggaran untuk senjata perang dan infrastruktur pendukung lainnya. Thus, sektor ini memiliki potensi untuk diuntungkan secara temporer pada momen ini. 

Contoh emiten yang diuntungkan : Boeing (BA), Lockheed Martin (LMT)

Transaksi Saham Boeing di Sini!

Beli Saham Lockheed Martin Di Sini!

Beli Call Option Lockheed Martin!

Commodities & Miners 

Komoditas dalam hal ini berperan sebagai inflation hedge yang mana harganya cenderung naik – khususnya komoditas terkait metals (emas, perak, dll..). Selain itu, emiten yang berperan sebagai miners (penambang) juga dapat diuntungkan seiring dengan makin banyaknya aktivitas pertambangan. 

Contoh emiten yang duntungkan : Barrick Gold (GOLD), Newmont Corp. (NEM)

Beli saham GOLD di Sini!

Beli Saham NEM di Sini!

Infrastructure & Manufacturing 

Kondisi perang yang pada umumnya mengakibatkan pelemahan ekonomi cenderung mendorong Pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter yang bersifat longgar. Hal ini pada akhirnya dapat mendorong para produsen lebih berani untuk melakukan capex guna mendorong laju bisnisnya kembali. 

Contoh emiten yang duntungkan : Caterpillar (CAT), Nucor (NUE)

Beli saham CAT di Sini!

Beli Saham NUE di Sini!

Sebaliknya, beberapa sektor yang cenderung dirugikan meliputi Consumer (Luxury & Discretionary) mengingat para konsumen akan cenderung lebih prudent dan menunda high-end spending serta sektor teknologi yang menjadi ‘nyawa’ dari AS dan China sebagai 2 negara utama yang terlibat dalam perang tarif. 

In the end, tiap orang yang mampu peka terhadap berbagai kesempatan & peluang yang muncul dari adanya perang akan bertahan menjadi pemenang. 

“Every war leaves the world poorer,except for those who know how to profit from ashes”

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto FuturesEmas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1