Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Berita Terpopuler 29 Mei 2023

Berita Terpopuler 29 Mei 2023

29 May 2023, 12:06 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Berita Terpopuler 29 Mei 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 29 Mei 2023.

1. Kacau, Pemegang Emas Sedunia Dibuat Deg-Degan sama Amerika (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas telah turun selama tiga minggu berturut-turut dan masalah ekonomi AS menjadi penyebabnya. Kebijakan suku bunga dari Federal Reserve AS dan krisis utang pemerintah negara tersebut secara utama telah mempengaruhi logam mulia tersebut. Pasar telah mengharapkan adanya perubahan kebijakan dari Fed pada bulan Juni, namun menit dari pertemuan Federal Open Market Committee menghancurkan harapan tersebut. Selain itu, data pengeluaran konsumen AS meningkat, yang menunjukkan inflasi akan tetap menjadi masalah di masa depan, bertentangan dengan ekspektasi Fed. Krisis utang pemerintah AS juga berdampak negatif pada harga emas, dengan tidak adanya kesepakatan tentang pemotongan biaya dan kenaikan batas utang.

2. Harga Emas Langsung K.O Dihantam 2 Pukulan dari Amerika (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas telah mengalami penurunan, dengan harga emas spot menutup pada US$1,940.34 per troy ounce, mengalami penurunan sebesar 0.85% pada perdagangan Kamis. Penurunan ini mengikuti dua hari kelemahan, dengan harga turun sebesar 1.75%. Namun, harga sedikit meningkat hari ini. Penurunan harga emas disebabkan oleh dua pukulan berat di Amerika Serikat, termasuk optimisme seputar krisis batas atas utang AS dan proyeksi hawkish yang terus berlanjut dari kebijakan bank sentral Federal Reserve AS. Emas merupakan aset tempat berlindung yang dicari saat terjadi peningkatan risiko atau ketidakpastian ekonomi.

3. Menilik dorongan kebijakan Bank Indonesia untuk capai Emisi Karbon Nol (Sumber: Antara News)

Pada tahun 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan yang menyatakan bahwa suhu global telah meningkat sebesar 1,1 derajat Celsius, yang mengakibatkan kondisi cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Untuk menjaga suhu global tetap di bawah 1,5 derajat Celsius di atas level pra-industri, emisi gas rumah kaca perlu dikurangi secara signifikan. Indonesia bertujuan untuk mengurangi emisi karbonnya dengan bantuan internasional sebesar 43,20 persen dan mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. Bank Indonesia telah melonggarkan rasio loan-to-value dan financing-to-value untuk mendorong bank-bank untuk memberikan pembiayaan yang peduli lingkungan, dan PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk telah mengalirkan pembiayaan ke sektor-sektor yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan, keseimbangan sosial, dan pengelolaan bisnis yang baik (ESG). OJK mencatat bahwa kredit dengan total nilai Rp728,9 triliun telah di alirkan sebagai pembiayaan hijau pada bulan April 2023.

4. Ekspektasi pertumbuhan ekonomi RI yang tinggi tahan pelemahan rupiah (Sumber: Antara News)

Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova percaya bahwa harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi mencegah pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Selain itu, keputusan Bank Indonesia untuk menjaga suku bunga acuan tetap pada 5,75 persen juga mencegah pelemahan rupiah. Ariston Tjendra, seorang pengamat pasar uang, menyatakan bahwa rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal pertama tahun 2023 dan peningkatan data ekonomi AS dapat menyebabkan Federal Reserve AS menjaga atau menaikkan suku bunga, yang lebih memperkuat dolar AS. Bank Indonesia berhati-hati dalam meningkatkan ketidakpastian global yang dapat menekan rupiah.

5. Perbarindo sebut IPO jadi peluang BPR raih dana murah (Sumber: Antara News)

Ketua Perbarindo, Tedy Alamsyah, menyatakan bahwa IPO adalah kesempatan bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk mendapatkan dana murah dan bahwa beberapa BPR berencana untuk mengadakan IPO. BPR memainkan peran strategis dalam mempromosikan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah. Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Aman Santosa, mengonfirmasi bahwa mereka telah memberikan izin kepada BPR/BPRS untuk mengadakan IPO di pasar modal Indonesia dengan beberapa syarat. Aset BPR/BPRS tumbuh 9,14% secara tahunan (yoy) hingga December 2022, sementara penyaluran kredit tumbuh 11,81% (yoy) pada December 2022.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Ditulis oleh
channel logo

MachineBot

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar