Pluang Plus

Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu

Pluang+

Blog

Tentang Kami

Inovasi dan kemudahan adalah misi kami, lihat kisahnya di sini!

FAQ

Temukan semua jawaban tentang berinvestasi di Pluang

Kontak Kami

Kami dengan senang hati menjawab pertanyaanmu. Hubungi kami!

Karir

Bergabunglah dengan tim kami!

telegram
telegram
  • facebook_logo
  • instagram_logo
  • twitter_logo
  • youtube_logo
  • telelgram_logo
  • linkedin_logo
  • tiktok_logo
app_logo
Pluang Plus

Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu

BlogIcon
Blog
Berita & AnalisisAkademiEventKamusTips & Trik InvestasiPromo
bookmark
Bookmark
Bagikan
Berita Terpopuler 14 Mei 2023

Waktu baca: 3 menit

View

0

Berita Terpopuler 14 Mei 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 14 Mei 2023.

1. Sang Musuh Abadi Kembali, Harga Emas pun Mulai Undur Diri (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas terus melemah karena penguatan dolar AS. Dalam dua hari terakhir, emas turun sebesar 0,92%, dan pada perdagangan Jumat, hanya mengalami kenaikan sebesar 0,005%. Dolar AS menjadi musuh emas, karena mereka bergerak ke arah yang berlawanan, dan penguatan dolar AS membuat emas lebih mahal dan tidak menarik. Dolar AS menguat karena ketidakpastian tentang perubahan kebijakan masa depan bank sentral AS, Federal Reserve, yang disebabkan oleh inflasi yang lebih tinggi dan indeks harga produsen, serta perlambatan pasar tenaga kerja. Pasar meragukan apakah The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada bulan Juni, yang menguntungkan dolar AS.

2. Takut perlambatan, reksa dana saham global mengalir keluar empat pekan (Sumber: Antara News)

Dana ekuitas global mengalami pengeluaran sebesar $4,9 miliar selama empat minggu berturut-turut akibat impasse atas batas utang AS dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. Sektor keuangan memiliki pengeluaran tertinggi sebesar $1,5 miliar. Namun, dana obligasi global menerima arus masuk sebesar $3,4 miliar selama tiga minggu berturut-turut, sementara dana pasar uang global menarik arus masuk sebesar $10,8 miliar selama tiga minggu berturut-turut. Data untuk 23.973 dana pasar yang berkembang menunjukkan bahwa terdapat arus masuk bersih sebesar $838 juta dalam dana ekuitas namun pengeluaran sebesar $622 juta dari dana obligasi. Analis berhati-hati karena perselisihan antara Partai Republik dan Partai Demokrat atas batas utang dan memperingatkan bahwa hal tersebut dapat merugikan ekonomi AS dan menyebabkan kegagalan pembayaran utang, yang dapat menghapus miliaran dolar dari ekuitas.

3. Kemarin, Sri Mulyani temui Menkeu AS hingga Sukuk ST010 terbit (Sumber: Antara News)

Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, bertemu dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, untuk membahas kemungkinan kerja sama antara lembaga donor mereka masing-masing. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertujuan untuk membangun 47 menara hunian untuk pegawai negeri pada Juli 2023. PT Bank Syariah Indonesia akan menyelesaikan pembayaran biaya calon haji untuk tahun 2023 sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. Badan Ketahanan Pangan Nasional meminta pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan stok Cadangan Pangan Nasional untuk menjaga ancaman perubahan cuaca dan ancaman El Nino. Pemerintah membuka periode penawaran untuk seri Penyelamatan ST010 Sukuk dengan dua tenor dan suku bunga di atas 6 persen untuk investor warga negara Indonesia hingga 7 Juni 2023.

4. Jack Ma Kembali Caplok 2,9 Juta Lembar Saham Bank Neo (Sumber: CNBC Indonesia)

Perusahaan fintech PT Akulaku Silvrr Indonesia, didukung oleh Jack Ma, telah mengakuisisi 2,91 juta saham tambahan atau 0,06% dari PT Bank Neo Commerce Tbk, sehingga total kepemilikannya menjadi 26,86%. Tidak diketahui berapa banyak yang dibayar oleh Akulaku untuk saham tersebut. Perusahaan telah terlihat menambah koleksi saham BBYB-nya beberapa kali, dengan total sekarang mencapai 3,21 miliar saham. PT Akulaku Silvrr Indonesia merupakan bagian dari Grup Akulaku yang menyediakan layanan e-commerce dan keuangan digital di Asia Tenggara, dan juga didukung oleh Ant Financial.

5. Malpass: Kebuntuan batas utang AS tambah kesengsaraan ekonomi global (Sumber: Antara News)

Presiden Bank Dunia, David Malpass, telah memperingatkan bahwa risiko Amerika Serikat gagal membayar hutangnya sedang menambah masalah yang dihadapi oleh ekonomi global yang melambat. Berbicara pada pertemuan pejabat keuangan Grup Tujuh (G7) di Jepang, ia mengatakan bahwa suku bunga yang naik dan tingkat hutang yang tinggi menghambat investasi yang dibutuhkan untuk mendorong produksi yang lebih besar. Kantor Anggaran Kongres Amerika telah memperingatkan "risiko yang signifikan" dari gagal bayar Amerika Serikat selama dua minggu pertama Juni jika batas hutang tidak dinaikkan. Malpass menyambut baik kemajuan dalam pembatasan hutang negara-negara di seluruh dunia, tetapi juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang pengaturan keamanan yang seringkali memberikan kreditur kartu yang lebih baik dalam jangka panjang.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Bagikan
Tags

Apakah artikel ini bermanfaat?

Artikel Terkait