Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Berita Terpopuler 9 Mei 2023

Berita Terpopuler 9 Mei 2023

9 May 2023, 12:04 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Berita Terpopuler 9 Mei 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 9 Mei 2023.

1. Koin Kripto Ini Terbang 237% Seminggu, Bitcoin Malah Anjlok (Sumber: CNBC Indonesia)

Koin meme PEPE telah memperoleh ratusan persen nilai dalam seminggu, sedangkan pasar kripto secara keseluruhan menunjukkan kecenderungan untuk koreksi. Koin meme dibuat dengan tujuan lucu dan tidak serius dan memiliki penggemar fanatik. Bitcoin dan Ethereum keduanya telah mengalami penurunan nilai lebih dari 2,5%. Koin meme yang saat ini sedang naik daun termasuk DOGE dan SHIB, sedangkan PEPE telah mengalami peningkatan 237% dalam seminggu terakhir, yang dapat menunjukkan sentimen positif untuk ralli pasar di masa depan. Volatilitas rendah di pasar menunjukkan bahwa pergerakan harga yang signifikan dapat terjadi.

2. Harga Emas Rekor, Kok Saham Tambang Emas Sandiaga ARB Lagi? (Sumber: CNBC Indonesia)

Saham perusahaan pertambangan emas Grup Saratoga yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dan Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), mengalami penurunan signifikan pada awal perdagangan hari Senin, turun 6,93% menjadi Rp3.360. Perusahaan ini juga memiliki bisnis pertambangan nikel, dengan rencana untuk mengembangkan pabrik HPAL pertamanya di Kawasan Industri Konawe Indonesia. Namun, sentimen negatif terhadap nikel dari rencana pemotongan insentif pajak menarik turun harga saham nikel. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah tidak akan lagi memberikan libur pajak untuk investasi NPI dan ingin downstreaming mencapai setidaknya 60% hingga 70% kandungan nikel di Indonesia. Jika MDKA memecahkan area dukungan Rp3.350, maka potensial berlanjutnya tren penurunan.

3. Pekan Penuh "Jebakan Maut", Emas Pesta Pora atau Sengsara? (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas diharapkan akan menjadi volatil pada minggu ini karena melimpahnya data ekonomi yang keluar dari Amerika Serikat, termasuk data inflasi, Indeks Harga Produsen, dan klaim pengangguran. Penurunan harga emas baru-baru ini disebabkan oleh data ketenagakerjaan non-pertanian yang menunjukkan angka lebih tinggi dari yang diharapkan. Jika inflasi mereda, hal ini dapat mengakibatkan Federal Reserve AS mengadopsi kebijakan dovish. Namun, kepanikan investor mengenai batas utang AS dapat memiliki efek yang berlawanan pada pasar.

4. Dolar di bawah tekanan di Asia ketika pedagang tunggu data pinjaman (Sumber: Antara News)

Terdapat risiko bahwa masalah-masalah dengan bank-bank regional dapat meningkatkan, menimbulkan risiko yang lebih luas terhadap sistem keuangan dan mendorong kenaikan dolar. Pedagang mempertaruhkan bahwa dolar mungkin telah mencapai puncak sesuai dengan tingkat suku bunga AS, dan menjualnya terhadap mata uang lain yang terlihat sedang naik. Fed diharapkan akan menghindari pemotongan suku bunga tahun ini, bertentangan dengan harapan pasar obligasi, yang dapat membuatnya lebih sulit untuk memperpanjang penurunan dolar. Data inflasi AS akan dirilis pada hari Rabu. Ada kekhawatiran atas plafon utang yang meningkat dan apakah pemerintah AS akan mampu membayar utangnya pada tanggal 1 Juni. Ada juga kehati-hatian atas data inflasi dan pinjaman.

5. Emas Dunia Rekor, Saham Emas RI Kok Masih Diam di Tempat? (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $2085,4 per ons troy pada hari Kamis, di tengah resesi ekonomi dan krisis perbankan. Kenaikan ini sebagian disebabkan oleh kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve AS, serta kekhawatiran tentang batas utang AS, yang dapat menyebabkan meningkatnya risiko wanprestasi atau tidak pembayaran. Namun, meskipun harga emas naik, saham emas di Bursa Efek Indonesia belum melihat kenaikan yang sebanding dalam harganya. Harga emas dunia berpotensi mencapai $2100 per ons troy atau lebih tinggi.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Ditulis oleh
channel logo

MachineBot

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar