Disney, UBER hingga Palantir akan merilis laporan keuangannya minggu ini hingga tingkat pengangguran diprediksi akan naik. Selengkapnya dalam The Week Ahead!
Musim perilisan laporan keuangan perusahaan (earnings season) berlanjut pekan ini, di mana deretan perusahaan top yang melantai di bursa Amerika Serikat (AS) dan global seperti Palantir Technologies (PLTR), Walt Disney (DIS) hingga Uber (UBER) siap memamerkan prestasi keuangannya di triwulan lalu.
PLTR dijadwalkan menjadi yang pertama menerbitkan laporan keuangannya pada Senin (6/5). Sementara Disney dijadwalkan pada Selasa (7/5). Adapun UBER menjadi yang terakhir pada Rabu (8/5). Perilisan ini akan mempengaruhi nilai indeks saham S&P 500 di akhir pekan mengingat keempatnya memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar.
Secara lebih rinci, Sobat Cuan bisa menyimak ringkasan estimasi laba per saham (EPS) ketiga perusahaan tersebut pada tabel di bawah ini!
Departemen ketenagakerjaan AS (US Department of Labor) akan mengumumkan data pengajuan klaim bantuan pengangguran (Initial Jobless Claim) pada Kamis (9/5).
Ekonom memperkirakan terdapat 211.000 pengangguran yang mengajukan klaim bantuan tunakarya dari pemerintah AS pada pekan ini. Angka itu lebih tinggi dari realisasi pekan sebelumnya yakni 208.000 pengajuan.
Asal tahu saja, initial jobless Claim adalah indikator yang menggambarkan jumlah tuna karya yang mengajukan tunjangan pengangguran dari pemerintah AS.
Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang dalam waktu sepekan. Ekonom dan analis biasanya menggunakan data ini untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja serta mencari sinyal mengenai kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Jumlah klaim yang tinggi memberi isyarat bahwa situasi ekonomi AS sedang lesu, sehingga nilai tukar dolar AS berpotensi melemah. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan bantuan tunakarya menurun mengindikasikan ekspansi ekonomi AS.
US Initial Jobless Claims, Sumber: Trading Economics (2024)
Nilai indeks S&P 500 (SPX) terapresiasi 13,67 poin atau sekitar 0,5% dari level 5114,13 pembukaan ke level 5127,8 penutupan. Apresiasi sepanjang minggu ini membuat indeks SPX kembali naik ke atas level psikologisnya dan menembus level 20-day Simple Moving Average (SMA).
Saat ini, SPX diperdagangkan sedikit di bawah level 50-day Simple Moving Average di 5129. Jika SPX berhasil naik menembus level tersebut maka indeks bisa mempertahankan tren bullishnya sementara jika terjadi tolakan dan berbalik arah pada level resistensi tersebut maka investor perlu waspada. Adapun kabar gembira datang dari tingkat imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun (US10Y) yang turun dari 5.28% ke 5.12% pekan lalu, hal ini bisa menguatkan indeks S&P 500.
Beberapa peristiwa penting yang perlu diperhatikan pekan ini adalah rilis laporan keuangan dari beberapa perusahaan besar seperti Disney dan Uber. Jika hasil laporan keuangan beberapa perusahaan besar dan data perekonomian pekan ini positif maka indeks S&P 500 berpotensi untuk kembali naik. SPX akan mencoba kembali menembus level SMA 50 days, adapun level support kunci ada di 5100.
Grafik Indeks S&P 500, Sumber: TradingView (2024)
Kalender Perekonomian AS, Sumber: Bloomberg (2024)
5. Kalender Crypto
Kalender Crypto, Sumber: CoinMarketCal, Bloomberg (2024)
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini