Pluang Plus

Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu

Pluang+

Blog

Tentang Kami

Inovasi dan kemudahan adalah misi kami, lihat kisahnya di sini!

FAQ

Temukan semua jawaban tentang berinvestasi di Pluang

Kontak Kami

Kami dengan senang hati menjawab pertanyaanmu. Hubungi kami!

Karir

Bergabunglah dengan tim kami!

telegram
telegram
  • facebook_logo
  • instagram_logo
  • twitter_logo
  • youtube_logo
  • telelgram_logo
  • linkedin_logo
  • tiktok_logo
app_logo
Pluang Plus

Siapapun kamu dan apapun impianmu, saatnya#BukaPluangmu

BlogIcon
Blog
Berita & AnalisisAkademiEventKamusTips & Trik InvestasiPromo
bookmark
Bookmark
Bagikan
Berita Terpopuler 23 Maret 2023

Waktu baca: 3 menit

View

0

Berita Terpopuler 23 Maret 2023

Berikut lima berita terpopuler untuk semua artikel pada 23 Maret 2023.

1. Habis Turun, Harga Emas Diramal Terbang ke Rp 1,39 Juta (Sumber: CNBC Indonesia)

Analis memprediksi bahwa harga emas bisa mencapai rekor tertinggi karena krisis perbankan mini di AS dan potensi kenaikan suku bunga The Fed. CEO Wheaton Precious Metals memprediksi bahwa harga emas akan mencapai $2.500 per ons, sementara Tina Teng dari CMC Markets menyarankan harga emas bisa naik menjadi $2.500 - $2.600 per ons. Investor saat ini mencari emas dan obligasi pemerintah AS di tengah kekacauan saham bank, di mana harga emas sudah naik 10% sejak awal Maret. Tingginya permintaan untuk emas juga karena pembelian besar-besaran oleh bank sentral.

2. Party Bitcoin Break Dulu Ya, Tunggu Om Powell Ngomong Apa (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga cryptocurrency stabil sementara investor menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika Serikat. Bitcoin naik 1,87% menjadi $28.194,93, Ethereum naik 3,11% menjadi $1.793,08, sedangkan BNB naik 1,90%. Token XRP menjadi pemenang teratas, naik 17,37%, sementara token Mask Network turun 4,32%. Saham Coinbase naik 12% setelah mengumumkan rencana ekspansi ke Brasil. Pasar kripto dipicu oleh ekspektasi pelonggaran likuiditas moneter darurat oleh Federal Reserve AS yang dipicu oleh kekhawatiran atas krisis bank-bank skala menengah di AS.

3. Terkuak! Alasan Jokowi Ogah Pakai Visa-Mastercard, Ada Rusia (Sumber: CNBC Indonesia)

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan ia tidak ingin pemerintah tergantung pada layanan pembayaran global Visa dan Mastercard, dengan alasan keamanan nasional. Ia mengatakan opsi kartu kredit lokal akan lebih baik untuk pengeluaran pemerintah pusat dan daerah, namun ia mengakui bahwa saat ini belum ada yang tersedia. Langkah ini menyusul penangguhan layanan perusahaan-perusahaan AS di Rusia saat ketegangan dengan Ukraina meningkat, yang menyebabkan masalah bagi warga Rusia yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Biden menyambut sanksi tersebut.

4. The Fed Diprediksi Lebih Santai, Harga Kripto Nyungsep (Sumber: CNBC Indonesia)

Pasar mata uang kripto melemah pada hari Selasa akibat kekhawatiran tentang perlambatan laju kenaikan suku bunga bank sentral AS. Bitcoin terkoreksi sebesar 0,19% menjadi $27.854,69, sementara Ethereum menguat sebesar 0,10% menjadi $1.747.92. Namun, kekhawatiran tentang dampak suku bunga AS terhadap sistem perbankan telah membuat beberapa analis memprediksi akhir dari kenaikan suku bunga, yang bisa menjadi positif untuk Bitcoin. Keruntuhan Silvergate dan bank-bank lain telah membuat perusahaan modal ventura mencari pilihan yang lebih ramah kripto, termasuk DBS Bank Singapura, yang mengoperasikan bursa kripto.

5. 'Perta Pora' Emas Dunia Selesai Dulu, Harganya Jadi Segini (Sumber: CNBC Indonesia)

Harga emas melemah sebesar 1,94% menjadi $1.940,15 pada 21 Maret, diikuti dengan penurunan marginil sebesar 0,04% menjadi $1.940,95 per ons troy pada 22 Maret. Harga telah mencapai tertinggi satu tahun setelah mendekati $2.000 per ons troy di tengah krisis perbankan yang sedang berlangsung di AS. Analis mengatakan bahwa kenaikan ini dapat menyerupai tahun 2018, ketika logam mulia tersebut mencapai $1.350 per ons, dan memprediksi emas akan naik menjadi $3.000 per ons troy. Namun, harga emas mungkin mengalami penurunan karena tindakan mengambil keuntungan dan pelonggaran kondisi deflasi. Ketidakpastian menghantui perdagangan emas, karena investor menunggu keputusan bank sentral AS dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada 21 dan 22 Maret.


Disclaimer: Konten berikut ditulis dan dikurasi secara otomatis menggunakan teknologi AI.

Bagikan
Tags

Apakah artikel ini bermanfaat?

Artikel Terkait