Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Pelajari

Fantom, Kontrak Pintar dengan Teknologi DAG

Fantom, Kontrak Pintar dengan Teknologi DAG

0 dilihat·Waktu baca: 3 menit
Fantom, Kontrak Pintar dengan Teknologi DAG

Fantom merupakan platform kontrak pintar revolusioner yang memungkinkan transaksi cepat, biaya rendah, dan skabilitas tak terbatas. 

Apa Itu Fantom?

Fantom (FTM) merupakan platform kontrak pintar revolusioner yang mengatasi batasan blockchain tradisional. Didukung oleh teknologi Directed Acyclic Graph (DAG) canggih, Fantom memungkinkan transaksi cepat, biaya rendah, dan skabilitas tak terbatas. 

Dengan mekanisme konsensus aBFT Lachesis, Fantom menargetkan 300 ribu transaksi per detik.  Platform ini mewujudkan visi untuk menjadi infrastruktur IT kota pintar, mendukung layanan dan menyimpan data dalam jumlah besar.

Fantom dijelaskan sebagai langkah maju menuju Cryptocurrency 3.0, mengatasi kelemahan PoW dan PoS. Mekanisme konsensus Lachesis menggunakan DAG, memungkinkan transaksi asynchronous, leaderless, dan Byzantine Fault-Tolerant dengan finalitas dekat-segera.

Independensi dan Keamanan

Fantom dirancang untuk berinteroperabilitas dengan jaringan blockchain lain, memungkinkan transaksi lintas rantai.

Kode sumber Fantom bersifat sumber terbuka, mendukung visi tim untuk menciptakan infrastruktur yang dapat digunakan dan disesuaikan sesuai kebutuhan.

Fantom memecahkan masalah performa dan kemacetan dengan membuat setiap aplikasi memiliki blockchain sendiri.

Setiap zona independen berinteraksi melalui konsensus Lachesis, memastikan bahwa performa satu zona tidak memengaruhi yang lain. 

Mekanisme konsensus Lachesis memastikan ekstrem skalabilitas dengan waktu konfirmasi transaksi yang sangat cepat. 

Selain itu, platform ini juga menerapkan Leaderless Proof-of-Stake untuk meningkatkan keamanan jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan

Fantom menonjol dengan kinerja tinggi, waktu finalitas cepat, biaya transaksi rendah, dan keterlibatan mitra industri seperti Binance dan Chainlink.

Meskipun demikian, teknologi DAG yang masih baru dan adopsi pengguna yang tertinggal masih menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Tokenomics FTM

FTM berfungsi sebagai token utilitas di jaringan Fantom, digunakan untuk membayar biaya transaksi, keamanan jaringan PoS, dan tata kelola on-chain. Total pasokan FTM adalah 3,175 miliar, dengan distribusi yang cermat untuk memastikan perdagangan yang lancar.

Cara Kerja FTM

Fantom mengoperasikan tiga lapisan utama yaitu Lapisan Inti Opera, Lapisan Perang Opera, dan Lapisan Aplikasi Opera.

1. Lapisan Inti Opera

Lapisan Inti Opera adalah lapisan dasar yang bertanggung jawab untuk menjaga konsensus di antara node-node dalam Protokol Lachesis. Untuk memvalidasi transaksi, lapisan ini menggunakan teknologi DAG, yang memungkinkan pemrosesan asinkron oleh node.

Berbeda dengan blockchain, teknologi DAG memanfaatkan node-nodus saksi, jenis node yang memvalidasi keaslian data di seluruh jaringan. Setiap transaksi yang diproses disimpan pada setiap node dalam jaringan.

Meski demikian, data tidak harus disimpan di setiap node. Node-nod saksi dipilih melalui metode konsensus Delegated Proof of Stake, dan perannya adalah memvalidasi transaksi dengan memverifikasi data yang dipegang oleh node-node di seluruh jaringan. Ini memungkinkan transaksi selesai lebih cepat sambil tetap menjaga keamanan jaringan.

2. Lapisan Perang Opera

Lapisan Perang Opera menyediakan serangkaian alat dan layanan bagi pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan FTM. 

Alat-alat ini mencakup platform kontrak pintar, sistem penyimpanan terdesentralisasi, dan layanan oracle yang memungkinkan interaksi antara blockchain dan sumber data eksternal.

3. Lapisan Aplikasi Opera

Lapisan Aplikasi Opera adalah lapisan teratas dari platform Fantom dan dirancang untuk pengguna akhir. Ini mencakup dompet web dan pertukaran terdesentralisasi (DEX) di mana pengguna dapat membeli, menjual, dan menukar kripto tanpa mengandalkan otoritas pusat. 

Selain itu, lapisan ini terbuka untuk pengembang pihak ketiga yang dapat membuat dApps mereka sendiri dan menerapkannya di jaringan.

Kesimpulan

Fantom adalah tonggak dalam evolusi kontrak pintar dan blockchain. Dengan menggabungkan kecepatan, keamanan, dan skabilitas, Fantom memberikan visi masa depan untuk infrastruktur blockchain yang inovatif dan dapat diakses. 

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait
Right baner

Pelajari Materi Lainnya

cards
Pemula
Diversifikasi 101

Salah satu konsep penting dalam investasi adalah...

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar