Bookmark

Peluang Investasi Di Sektor RWA

28 Mar 2025, 1:16 AM
Kategori
pluang insight

Dalam lanskap politik Amerika Serikat saat ini, sektor Real-World Asset (RWA) diperkirakan akan menjadi pemimpin dalam performa pasar kripto. Hal ini disebabkan oleh dukungan eksplisit dari pemerintahan saat ini terhadap pertumbuhan sektor ini. Pemerintahan Trump telah secara konsisten menegaskan pentingnya stablecoin yang didukung dolar dalam menjaga dominasi mata uang USD di tingkat global.

Pada Digital Asset Summit yang berlangsung pada tanggal 7 Maret 2025, Presiden Trump secara langsung menyatakan bahwa stablecoin berbasis dolar memiliki peran krusial dalam memperkuat ekonomi digital Amerika dan memperluas pengaruh dolar dalam sistem keuangan global. Hal ini menandakan adanya dukungan kuat dari pemerintah terhadap regulasi dan pengembangan stablecoin sebagai instrumen keuangan yang sah dan diakui secara luas.

Pernyataan ini semakin diperkuat oleh Menteri Keuangan Bessent, yang dalam pidatonya menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak bisa tertinggal dalam inovasi keuangan berbasis blockchain. Menurutnya, dengan menyediakan regulasi yang jelas dan mendukung pertumbuhan stablecoin, AS dapat memastikan bahwa dolar tetap menjadi mata uang dominan dalam ekonomi global, bahkan di era digitalisasi keuangan yang berkembang pesat. Dukungan dari pejabat tinggi pemerintah ini menunjukkan bahwa stablecoin dan sektor RWA bukan hanya fenomena sementara, tetapi sebuah strategi keuangan jangka panjang yang mendapat perhatian serius dari regulator dan pembuat kebijakan.

Sebagai langkah konkret dalam mendukung perkembangan ini, Komite Perbankan Senat baru saja meloloskan Rancangan Undang-Undang Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins (GENIUS) Act, yang saat ini tengah dibahas di tingkat Senat penuh.

RUU ini bertujuan untuk menciptakan kerangka regulasi federal yang komprehensif bagi stablecoin, dengan memberikan pengawasan yang lebih terstruktur terhadap penerbit stablecoin dan memastikan kepatuhan terhadap standar keuangan yang ketat. GENIUS Act memperkenalkan sistem regulasi yang menggabungkan pengawasan dari otoritas negara bagian dan federal, memastikan bahwa penerbit stablecoin memiliki cadangan yang memadai, mematuhi langkah-langkah anti pencucian uang (AML), serta mengikuti peraturan sanksi internasional guna melindungi konsumen dan menjaga stabilitas ekonomi digital.

Sebelum adanya regulasi ini, sektor RWA telah menunjukkan kesesuaian pasar-produk yang sangat kuat, yang tercermin dalam pertumbuhan pesat stablecoin di pasar. Saat ini, kapitalisasi pasar stablecoin telah mencapai $223 miliar, dengan Tether (USDT) sendiri memegang lebih banyak Surat Utang Negara AS (US Treasury Bonds) dibandingkan Jerman, menjadikannya pemegang terbesar ke-19 di dunia. Selain itu, total kapitalisasi pasar untuk RWA secara keseluruhan kini telah mencapai $18 miliar, dengan Tokenized Private Credit mendominasi dengan kapitalisasi sebesar $12 miliar, diikuti oleh Surat Utang Treasury Onchain yang mencapai $4 miliar.

Stablecoin kini bukan lagi sekadar alternatif keuangan digital, tetapi telah menjadi elemen utama dalam ekosistem aset digital, yang menopang berbagai inovasi di sektor keuangan berbasis blockchain. Dengan semakin berkembangnya RWA dan kejelasan regulasi yang akan segera hadir, laporan ini akan mengkaji lebih dalam mengenai performa sektor utama dalam stablecoin dan RWA, protokol mana yang paling siap dalam menghadapi regulasi, serta faktor utama yang mendorong perkembangan terbaru di sektor ini.

Ethena: Membangun Kembali Kepercayaan terhadap Stablecoin

Sejak runtuhnya stablecoin algoritmik Terra Luna yang menghapus lebih dari $60 miliar dari total nilai pasar kripto, banyak investor yang kehilangan kepercayaan terhadap stablecoin yang tidak memiliki cadangan aset nyata. Namun, Ethena telah berhasil menghidupkan kembali kepercayaan terhadap sektor stablecoin dengan menghadirkan mekanisme yang lebih transparan dan berbasis aset nyata. Keberhasilan Ethena bukan hanya sekadar klaim semata, tetapi didukung oleh angka-angka yang mengesankan.

Hingga tanggal 17 Maret 2025, Ethena telah mencapai berbagai pencapaian signifikan. Dalam waktu hanya empat bulan setelah peluncuran publik pada Februari 2024, Ethena berhasil memperoleh Total Value Locked (TVL) sebesar $3 miliar, menjadikannya sebagai proyek stablecoin berbasis dolar dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah kripto. Saat ini, TVL Ethena telah meningkat lebih jauh hingga melampaui $5,42 miliar, menegaskan posisinya sebagai salah satu proyek dengan ekspansi tercepat di industri ini.

Stablecoin USDe, yang diterbitkan oleh Ethena, juga berhasil melampaui DAI pada Desember 2024 dan kini menjadi stablecoin terbesar ketiga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, menunjukkan betapa besarnya adopsi terhadap stablecoin ini dalam ekosistem kripto. Selain itu, Ethena juga tercatat sebagai protokol kripto tercepat kedua dalam mencapai pendapatan $100 juta, dengan pendapatan tahunan yang telah mencapai $323,56 juta dari berbagai biaya transaksi dan hasil staking. Dengan angka-angka yang mengesankan ini, Ethena kini berada dalam 20 besar protokol kripto dengan pendapatan tertinggi di dunia.

Keunggulan Ethena terletak pada model USDe yang sepenuhnya didukung oleh aset nyata, termasuk ETH, BTC, posisi short futures terkait, Ethereum Liquid Staking Tokens (LSTs), stablecoin likuid, dan SOL. Ethena menerapkan mekanisme delta hedging untuk menjaga stabilitas nilai USDe terhadap dolar AS. Dengan menggunakan strategi ini, Ethena memastikan bahwa nilai stablecoin tetap stabil meskipun harga aset dasar berfluktuasi, sehingga tidak mengalami permasalahan depegging yang menghantui stablecoin lainnya.

Namun, seperti halnya inovasi baru dalam industri keuangan, Ethena juga menghadapi berbagai tantangan dan risiko. Salah satu risiko terbesar adalah periode panjang dengan funding rate negatif untuk ETH dan BTC, yang dapat mengurangi keuntungan yang dihasilkan dari strategi delta hedging. Untuk mengatasi risiko ini, Ethena telah menyiapkan Reserve Fund sebesar ~$60,85 juta untuk memastikan bahwa cadangan USDe tetap kuat bahkan dalam kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Selain itu, Ethena juga menghadapi tantangan dalam pengelolaan risiko sentralisasi, terutama karena masih bergantung pada penyedia Off-Exchange Settlement untuk operasionalnya.

Di masa mendatang, Ethena berencana untuk terus memperluas cakupannya dengan meluncurkan berbagai produk keuangan baru. Salah satu langkah inovatifnya adalah peluncuran USDtb, stablecoin yang didukung oleh aset treasury jangka pendek berkualitas tinggi, dengan sebagian besar cadangannya diinvestasikan dalam BlackRock’s BUIDL. Sejak 6 Maret 2025, TVL USDtb telah meningkat secara drastis hingga 764,3%, dari ~$91,65 juta menjadi ~$792,12 juta, menandakan tingginya minat investor terhadap aset ini.

Pada 17 Maret 2025, Ethena juga mengumumkan Converge, sebuah lapisan penyelesaian (settlement layer) yang dirancang untuk menghubungkan TradFi dan DeFi dengan USDe dan USDtb sebagai aset inti. Dengan berbagai inovasi yang terus diperkenalkan, Ethena berada di jalur yang tepat untuk terus memperluas ekosistemnya dan mempertahankan dominasinya di sektor stablecoin.

Beli Coin ENA di Sini

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto Futures, Emas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Social Icon
Social Icon
Social Icon

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait
pluang insight
Pluang Insight: Lahan Virtual, Proyek Menggiurkan atau Bakal Gagal Total?
news_pluang_insight