Selama periode yang relatif singkat, biasanya beberapa minggu atau bulan, nilai altcoin akan melonjak karena investor memindahkan dana mereka dari Bitcoin ke koin "alt". Saat harga mulai naik dan indeks musim altcoin bergerak naik, fenomena FOMO (fear of missing out/takut ketinggalan) juga mendorong lebih banyak inflow kedalam altcoin.

Apa yang menyebabkan altseason?

Setelah kenaikan harga Bitcoin yang signifikan, biasanya harga BTC akan stabil dan bergerak mendatar. Situasi ini membuat investor mencari peluang yang lebih menguntungkan. Mereka sering menukar BTC mereka dengan altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), Ripple (XRP) dan altcoin menjanjikan lainnya, yang mengurangi dominasi pasar Bitcoin dan memicu altseason.

Beli Coin ETH di Sini!

Beli Coin SOL di Sini!

Beli Coin XRP di Sini!

Insentif Positif Yang Terbukti Membuat Altcoin Pump

Adanya peningkatan likuiditas atau M2 supply terbukti positif berkorelasi dengan peningkatan harga aset kripto. Salah satu cara untuk meningkatkan M2 supply adalah dengan cara menurunkan suku bunga. Meskipun Federal Reserve memutuskan untuk tidak menurunkan suku bunga pada pertemuan tanggal 7 Mei, pasar berjangka kini menunjukkan sekitar 51.1% kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September 2025. Pemotongan tambahan kemungkinan akan terjadi di akhir tahun 2025 untuk mendukung perlambatan ekonomi. Hal ini juga bisa memicu altseason.

Interest Rate Consensus | Sumber: CME Fed Watch

Penurunan dominasi Bitcoin

Grafik altseason juga berbanding terbalik dengan dominasi Bitcoin. Indeks musim altcoin yang meningkat menunjukkan pergeseran fokus dari Bitcoin ke altcoin. Penurunan dominasi Bitcoin menunjukkan bahwa altcoin menjadi pusat perhatian pasar, sering kali mengungguli performa Bitcoin.

BTC Dominance 20 Mei 2025 | Sumber: Coin Market Cap

Sejarah altseason sebelumnya

Musim altcoin sebelumnya telah menyebabkan peningkatan nilai altcoin yang signifikan, dengan beberapa mengalami lonjakan eksponensial dalam jangka waktu yang relatif singkat.

2017–2018

Altseason ini didorong oleh penurunan besar dalam dominasi pasar Bitcoin, dari 86,3% pada akhir 2017 menjadi 38,69% di awal 2018. Selama waktu ini, harga Bitcoin turun dari puncak bersejarah di atas $20.000 menjadi di bawah $6.000 hanya dalam beberapa bulan. Kenaikan altcoin yang melampaui BTC terjadi bersamaan dengan booming pasar Initial Coin Offering (ICO), ketika banyak proyek blockchain menggalang dana melalui penerbitan token.

2020–2021

Altseason ini terjadi selama pandemi COVID-19, ketika investor ritel dan penggemar kripto mencari peluang di luar Bitcoin. Ini memicu kemunculan koin meme modern seperti Dogecoin dan Shiba Inu yang tumbuh secara luar biasa. Token non-fungible (NFT) juga merangsang pasar altcoin, meningkatkan sentimen dalam sektor dApps. Pada periode ini, dominasi pasar BTC turun dari 70% menjadi 38%, sementara kapitalisasi pasar altcoin meningkat dari 30% menjadi 62%. Indeks altcoin season mencapai angka 98 pada 16 April 2021.

Cara mengetahui awal altseason

Mengenali awal musim altcoin memerlukan pemahaman yang baik terhadap siklus dan tren pasar—atau cukup dengan memantau Altcoin Season Index. Namun, masalahnya adalah indeks ini bersifat reaktif—saat menunjukkan bahwa kita berada di altseason, sering kali sudah terlambat untuk masuk dengan harga bagus.

Beberapa indikator awal meliputi:

1. Peningkatan dominasi altcoin

Tanda utama dari awal altseason adalah kenaikan dominasi altcoin dalam total pasar kripto. Dominasi alt mengacu pada total kapitalisasi pasar semua kripto selain Bitcoin, sebagai persentase dari keseluruhan pasar kripto.

2. Lonjakan volume perdagangan

Kenaikan volume perdagangan berbagai altcoin menunjukkan meningkatnya aktivitas pasar dan minat investor. Ini mencerminkan likuiditas yang lebih tinggi dan fluktuasi harga yang besar.

Cadangan Strategis Bitcoin

Kemenangan terbaru Donald Trump dalam pemilu telah memengaruhi pasar kripto secara signifikan, dengan BTC mencapai rekor tertinggi $108.786. Sikap Trump yang mendukung kripto, termasuk usulan untuk cadangan strategis Bitcoin dan peningkatan aktivitas penambangan di AS telah memperkuat kepercayaan pasar. Peristiwa ini menunjukkan iklim yang kondusif bagi kripto, mengindikasikan kemungkinan dimulainya altseason berikutnya dari berada di pertengahan 2025 sampai akhir tahun 2025. 

Cara memanfaatkan musim altcoin

Untuk memaksimalkan keuntungan dari altseason, penting untuk mengenali peluang yang menjanjikan sejak dini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Riset dan diversifikasi portofolio

Luangkan waktu untuk menganalisis dan mengidentifikasi altcoin terbaik untuk dibeli. Mencari dan menganalisis berbagai altcoin yang memiliki utilitas dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan karena coin tersebut memang dipakai secara real.

2. Waktu masuk dan keluar yang tepat

Gunakan analisis teknikal seperti level support/resistance dan Relative Strength Index (RSI) untuk menentukan waktu masuk dan keluar terbaik. Alat ini efektif untuk melacak tren harga dan sentimen pasar selama altseason. 

3. Ikut serta dalam proyek altcoin baru sejak awal

Berpartisipasi dalam acara presale atau peluncuran awal proyek altcoin baru bisa memberi akses lebih awal dengan harga lebih rendah terhadap proyek yang menjanjikan. Namun dengan catatatn, proyek yang kita ikuti ICO nya memiliki utilitas dan dibelakangi oleh founder yang sudah terpercaya. 

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto Futures, Emas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!