Laba per Saham Lampaui Estimasi Analis

T-Mobile melaporkan hasil keuangan pada kuartal ketiga tahun ini, dengan pendapatan mencapai $19,25 miliar, menurun 1,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba per saham (EPS) perusahaan melebihi ekspektasi analis, dengan pertumbuhan sebesar 25,6% YoY. Kini, EPS perseroan mencapai $2,26 per lembar meningkat signifikan dari $1,8 pada tahun lalu.

T-Mobile juga menyoroti keberhasilan perseroan mencapai target untuk menggaet 300 juta orang dengan jaringan 5G mid-band lebih awal dari jadwal. Pendapatan per akun juga tumbuh lebih dari 1% YoY.

Proyeksi Masa Depan

T-Mobile meningkatkan proyeksi pendapatan sepanjang tahun ini, dengan harapan penambahan pelanggan neto pascabayar total antara 5,7 - 5,9 juta orang. EBITDA diperkirakan akan berada antara $29 miliar dan $29,2 miliar, naik setidaknya 10% dari tahun sebelumnya (YoY).

Perusahaan berencana fokus pada pasar-pasar kecil dan daerah pedesaan, dengan tujuan memiliki pangsa pasar 20% pada rumah tangga pada akhir 2025. T-Mobile juga sedang memperluas kapasitas broadband nirkabelnya dan berencana untuk mendeploy lebih banyak sumber daya spektrum.

Secara keseluruhan, T-Mobile melaporkan pendapatan yang solid pada kuartal III 2023. Perusahaan berhasil mencapai target jaringan 5G mid-band lebih awal dari jadwal dan mengalami pertumbuhan pendapatan per akun. Analis dari Morgan Stanley Simon Flannery menilai harga wajar saham T-Mobile berada di angka $180 atau mencerminkan potensi kenaikan hampir 29% dari harga penutupan Jumat (30/10).

Transaksi TMUS di Sini!