Penyusunan anggaran adalah langkah esensial dalam perencanaan keuangan. Sebab, anggaran ibarat rem yang mampu menahanmu untuk boros belanja.Hanya saja, menyusun anggaran memang susah-susah gampang. Tapi, kamu bisa memanfaatkan dua metode berikut untuk melacak pemasukan dan pengeluaranmu.
Metode 50/30/20 adalah salah satu cara bagimu agar pengeluaran bisa tetap sejalan dengan tujuan finansialmu.
Aturan penganggaran ini akan membantumu mencapai jumlah tabungan yang diinginkan dan menjaga kesehatan finansial meski dengan kondisi finansial terbatas. Selain itu, metode ini juga tidak hanya membantumu untuk membayar tagihan tepat waktu, namun juga bisa menjadi acuan dalam melacak beban-beban dan pendapatanmu.
Metode penganggaran ini berjudul 50/30/20 karena aturan ini mengharuskan kamu menyisihkan 50% pendapatan untuk kebutuhan dasar, 30% untuk keinginanmu, dan 20% untuk menabung. Yuk, kita bahas satu-satu!
Aturan 50/30/20 akan memotivasimu untuk mencapai tujuan finansialmu serta membantumu menyusun rencana yang apik dalam meraih impian masa depan. Kamu juga akan terbiasa disiplin dalam mengelola pendapatan sesuai anggaran jika mau melaksanakan metode ini.
Selain itu, berikut adalah manfaat lain dari menjalankan aturan 50/30/20.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari metode 50/30/20, ada baiknya kamu juga mengikuti langkah-langkah berikut:
Berikut adalah tabel contoh penganggaran dengan metode 50/30/20 untuk individu berusia 25 hingga 30 tahun.
Metode Kakeibo, atau secara harfiah disebut "buku rekening untuk ekonomi rumah tangga", adalah metode penganggaran yang dikenal masyarakat Jepang sejak 1904 dan masih dipraktikan hingga sekarang. Aturan penganggaran ini bertujuan agar kamu bisa mengontrol belanjamu sekaligus menabung berapa pun sisa uang yang kamu miliki.
Dengan metode ini, kamu harus mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Pencatatan tersebut bisa dilakukan di awal bulan ketika penghasilan tetapmu sudah mendarat manis di rekening gajianmu.
Setelahnya, kamu harus menulis secara detail setiap rencana pengeluaran dan membaginya ke dalam empat kategori sebagai berikut:
Setelahnya, kamu harus melakukan evaluasi mingguan untuk menilai apakah pengeluaranmu sudah sejalan dengan anggaran yang kamu susun. Selain itu, evaluasi mingguan juga berguna untuk mengetahui sisa uang yang kamu miliki di akhir pekan sebelum disimpan ke tabungan.
Satu hal seru dari metode ini adalah kamu diminta untuk menyimpan semua struk belanjaan. Sehingga, kamu tidak akan lupa jumlah belanjamu dan tetap bisa melacak (tracking) pengeluaran dengan mudah.
Bagikan artikel ini